Serangan Israel Terbaru Menewaskan 20 Warga Gaza

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Oktober 2024 19:15 WIB

Mobil-mobil yang rusak terlihat setelah pasukan Israel mundur dari daerah sekitar rumah sakit Kamal Adwan di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Tim medis mengungkap serangkaian serangan Israel disepanjang Jalur Gaza pada Rabu, 30 Oktober 2024, setidaknya telah menewaskan 20 orang. Di Salateen area Beit Lahiya, Gaza utara sebanyak delapan orang tewas dalam satu kali serangan udara. Area itu dekat dengan Kementerian Kesehatan Gaza.

Sebelumnya pada Selasa, 29 Oktober 2024, setidaknya 93 orang tewas dan hilang dalam sebuah serangan udara yang menghantam sebuah rumah susun empat lantai. Amerika Serikat menyebut serangan ini menakutkan. Israel belum mau berkomentar perihal ini.

Layanan darurat Gaza mengatakan operasi penyelamatan mereka terhenti karena militer Israel selama tiga Minggu terakhir terus menghantam wilayah Gaza utara. Israel beralasan operasi militer mereka di sana untuk menghancurkan anggota Hamas yang diyakini anggota Hamas telah berkumpul kembali di area itu setelah setahun berkecamuk perang Gaza.

Militer Israel mengirimkan tank-tank ke Beit Lahiya, Beit Hanoun dan Jabalia yang merupakan kamp pengungsi terbesar di Gaza. Militer Israel juga fokus pada penyerangan area baru.

Tim medis mengatakan serangkaian serangan udara Israel di selatan dan tengah Gaza setidaknya telah menewaskan tujuh warga Palestina pada Rabu, 30 Oktober 2024. Di wilayah Sheikh Radwan, Gaza City, serangan Israel menewaskan lima orang dan melukai orang-orang di dekat sebuah klinik.

Kementerian Kesehatan Gaza mengungkap jumlah korban tewas akibat pembantaian oleh militer Israel lewat darat dan udara sudah lebih dari 43 ribu orang.

Advertising
Advertising

Tentara Israel terus melancarkan serangan mematikan di Gaza utara sejak 5 Oktober 2024 untuk mencegah Hamas kembali menguat di wilayah yang terkepung tersebut. Namun, Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah Gaza dan menggusur paksa penduduknya. Blokade Israel di Gaza juga telah menyebabkan kelangkaan makanan, air, dan obat-obatan.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

5 jam lalu

MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

6 jam lalu

Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

Duta Besar Turki untuk PBB Ahmet Yildiz menyerukan embargo senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Khawatir Diserang Drone, Netanyahu Tunda Pernikahan Putranya

7 jam lalu

Khawatir Diserang Drone, Netanyahu Tunda Pernikahan Putranya

Pernikahan putra Netanyahu, Avner, direncanakan pada 26 November di utara Tel Aviv

Baca Selengkapnya

Iron Beam akan Perkuat Pertahanan Udara Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahannya?

7 jam lalu

Iron Beam akan Perkuat Pertahanan Udara Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahannya?

Pertahanan udara Israel berkali-kali ditembus roket-roket dan rudal dari Gaza, Lebanon dan Iran, kini negara zionis itu mengandalkan Iron Beam.

Baca Selengkapnya

Kelompok Pro-Palestina Kecam Pernyataan Menlu Inggris soal Genosida di Gaza

11 jam lalu

Kelompok Pro-Palestina Kecam Pernyataan Menlu Inggris soal Genosida di Gaza

Kelompok pro-Palestina mengecam komentar Menlu Inggris yang menolak istilah "genosida" dalam menggambarkan penghancuran Gaza oleh Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Lagi-lagi Tewas di Gaza Lawan Hamas

14 jam lalu

Tentara Israel Lagi-lagi Tewas di Gaza Lawan Hamas

Militer Israel menyatakan lima tentaranya tewas kemarin di Gaza utara dan Lebanon.

Baca Selengkapnya

93 Warga Palestina Tewas dalam Satu Kali Serangan Israel

14 jam lalu

93 Warga Palestina Tewas dalam Satu Kali Serangan Israel

HAM PBB menyebut ini adalah serangan Israel paling mengerikan dalam tiga bulan, di mana dalam satu kali serangan 93 warga Palestina tewas seketika.

Baca Selengkapnya

Swiss Prihatin atas Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

16 jam lalu

Swiss Prihatin atas Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

Swiss menyampaikan keprihatinan atas larangan Israel terhadap operasi UNRWA.

Baca Selengkapnya

ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

17 jam lalu

ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

ICC menghadapi tuduhan kemunafikan karena menunda permintaan surat penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menhan Yoav Gallant

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Selsa 29 Oktober 2024 diawali oleh Thailand melarang peredaran anggur Shine Muscat yang diimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya