AS Bela Israel Soal Serangan ke Iran: Latihan Bela Diri

Reporter

Sabtu, 26 Oktober 2024 12:44 WIB

Asap mengepul di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon 22 Oktober 2024. Serangan Israel di Lebanon telah membuat lebih dari 1,2 juta orang mengungsi. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat membela serangan yang dilakukan Israel terhadap Iran hari ini, Sabtu, 26 Oktober 2024. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Sean Savett mengatakan serangan terhadap target militer Iran adalah latihan membela diri.

Menurut AS, Israel serang Iran, terutama di target militernya adalah latihan membela diri menyusul serangan rudal balistik oleh Teheran awal bulan ini. AS mengatakan telah diberitahu sebelum serangan tersebut dilancarkan

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Sean Savett mengatakan serangan tertarget terhadap target militer adalah latihan membela diri dan sebagai respons terhadap serangan rudal balistik Iran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober.

Seorang pejabat Amerika Serikat yang menolak disebut namanya mengatakan AS telah diberitahu sebelumnya ihwal serangan itu. Tidak ada keterlibatan AS dalam serangan Israel ke Iran.

Pejabat itu tidak mengatakan seberapa jauh sebelumnya Amerika Serikat telah diberitahu atau apa yang telah dibagikan oleh Israel.

Advertising
Advertising

Pejabat Gedung Putih mengatakan dalam pernyataan terpisah kemudian bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah diberi pengarahan tentang serangan tersebut. AS akan terus menerima kabar terbaru dari tim keamanan nasional.

Hari ini Israel menggempur Iran dan Suriah dalam waktu yang tak berjauhan. Serangan udara Israel menargetkan beberapa lokasi militer di wilayah tengah dan selatan Suriah pada Sabtu pagi. Pasukan pertahanan udara Suriah, mencegat dan menembak jatuh rudal yang diluncurkan oleh Israel dari arah Dataran Tinggi Golan Suriah dan wilayah Lebanon.

<!--more-->

Israel juga mengakui telah menggempur Iran pada Sabtu pagi, 26 Oktober 2024. Menurut IDF, Israel serang Iran itu dilakukan untuk membela diri setalah dihujani Iran dengan 200 rudal yang ditembakkan langsung ke negara tersebut. Media Iran melaporkan beberapa ledakan di ibu kota Teheran dan pangkalan-pangkalan di dekatnya.

"Menanggapi serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran terhadap Israel, saat ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tengah melancarkan serangan tepat sasaran ke militer Iran," kata IDF dalam sebuah pernyataan.

"Israel memiliki hak dan kewajiban untuk menanggapi serangan dari Teheran dan proksinya, termasuk serangan rudal yang diluncurkan dari tanah Iran," kata militer Israel.

Lembaga penyiaran publik Israel mengatakan puluhan jet tempur menyerang target militer di Iran. Sasaran tidak termasuk infrastruktur energi atau fasilitas nuklir, NBC News dan ABC News melaporkan, mengutip seorang pejabat Israel.

Pada 1 Oktober 2024, Iran menembakkan 200 rudal ke Israel, serangan langsung kedua yang dilakukan dalam enam bulan terakhir. Serangan yang menargetkan fasilitas militer Israel itu terjadi setelah Israel membunuh pimpinan tertinggi sekutu Iran, Hizbullah, di Lebanon.

NDTV | AL ARABIYA | REUTERS

Pilihan editor: PM Thailand Minta Maaf atas Pembantaian Muslim Tak Bai 20 Tahun Silam

Berita terkait

Donald Trump Telepon Netanyahu, Dukung Serangan Israel terhadap Hamas dan Hizbullah

23 menit lalu

Donald Trump Telepon Netanyahu, Dukung Serangan Israel terhadap Hamas dan Hizbullah

Melalui panggilan telepon kepada Netanyahu, Donald Trump mendukung serangan Israel terhadap Hamas dan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Yordania Memohon AS Hentikan Pembersihan Etnis oleh Israel di Gaza

1 jam lalu

Yordania Memohon AS Hentikan Pembersihan Etnis oleh Israel di Gaza

israel dituduh melakukan pembersihan etnis di Gaza oleh Menlu Yordania.

Baca Selengkapnya

Israel Tak Hanya Serang Iran, Gempur Juga Suriah Hari Ini

6 jam lalu

Israel Tak Hanya Serang Iran, Gempur Juga Suriah Hari Ini

israel menggempur Suriah di hari yang sama ketika menyerang Iran.

Baca Selengkapnya

Komunitas Yahudi di AS Tuding Israel Lakukan Holocaust di Gaza

7 jam lalu

Komunitas Yahudi di AS Tuding Israel Lakukan Holocaust di Gaza

Komunitas Yahudi di Amerika Serikat mengecam keras Israel yang melakukan holocaust di Gaza utara.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Serang Iran, Kehidupan Masih Berjalan Normal

8 jam lalu

Militer Israel Serang Iran, Kehidupan Masih Berjalan Normal

Israel serang Iran hari ini. Serangan itu diremehkan oleh sejumlah media di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Menggerebek RS Kamal Adwan di Gaza, Tahan Direktur dan 600 Orang Lainnya

9 jam lalu

Tentara Israel Menggerebek RS Kamal Adwan di Gaza, Tahan Direktur dan 600 Orang Lainnya

Tentara Israel menahan semua pasien dan staf medis di dalam ruangan RS, tanpa informasi tentang nasib mereka, kata pejabat Gaza

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Serang Iran, Sedikitnya 5 Ledakan Guncang Teheran

10 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Serang Iran, Sedikitnya 5 Ledakan Guncang Teheran

Israel telah memulai serangan balasan terhadap Iran menyusul serangan dari Teheran awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Wasiat Yahya Sinwar dan Israel Membantai Warga Jabalia Gaza

11 jam lalu

Top 3 Dunia ; Wasiat Yahya Sinwar dan Israel Membantai Warga Jabalia Gaza

Top 3 dunia, berita dengan pembaca paling tinggi pada 25 Oktober 2024, adalah berita soal isi wasiat Yahya Sinwar perihal sandera warga Israel

Baca Selengkapnya

Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

20 jam lalu

Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

Menteri Perekonomian Lebanon mengatakan konflik antara Israel dan Hizbullah telah merugikan negaranya sebesar US$20 miliar

Baca Selengkapnya

Elon Musk Gelontorkan Lagi Dana hingga US$44 juta untuk Kampanye Donald Trump

21 jam lalu

Elon Musk Gelontorkan Lagi Dana hingga US$44 juta untuk Kampanye Donald Trump

Elon Musk memberikan sekitar US$44 juta kepada kelompok pembelanjaan pro-Donald Trump selama paruh pertama Oktober.

Baca Selengkapnya