Elon Musk Gelontorkan Lagi Dana hingga US$44 juta untuk Kampanye Donald Trump

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Oktober 2024 19:30 WIB

CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk saat menghadiri kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. REUTERS/Brian Snyder

Elon Musk memberikan sekitar US$44 juta kepada kelompok pembelanjaan pro-Donald Trump selama paruh pertama Oktober. Hal ini diungkapkan pemerintah federal Amerika Serikat pada Kamis, ketika salah satu orang terkaya di dunia itu meningkatkan upayanya untuk kandidat Partai Republik menjelang pemilu presiden AS pada 5 November.

Kontribusi tersebut— diungkapkan dalam pengajuan ke Komisi Pemilihan Federal oleh kelompok Elon Musk di Amerika PAC— muncul setelah laporan sebelumnya menunjukkan dia memberi kelompok itu sekitar US$75 juta selama tiga bulan antara Juli dan September.

America PAC—yang fokus pada perolehan suara di negara-negara bagian yang memiliki persaingan ketat dan dapat menentukan pemilu— juga mengungkapkan pengeluaran lebih dari US$47 juta pada paruh pertama bulan Oktober.

Kampanye Trump sangat bergantung pada kelompok luar untuk mengumpulkan pemilih, yang berarti PAC super yang didirikan oleh Musk – salah satu orang terkaya di dunia – memainkan peran besar dalam pemilu yang diperkirakan akan berlangsung tipis antara Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Secara terpisah, tim kampanye Trump melaporkan menghabiskan lebih dari US$88 juta untuk iklan pada paruh pertama bulan ini, sehingga ia memiliki $36 juta di bank untuk masa kampanye terakhirnya, menurut pengajuan terpisah ke Komisi Pemilihan Umum Federal. Kampanye Trump mengumpulkan US$16 juta selama periode tersebut.

Advertising
Advertising

Tim kampanye Harris, yang telah melampaui dan membelanjakan dana lebih besar dari kampanye Trump dalam beberapa bulan terakhir, belum mengajukan laporan yang merinci keuangan kampanyenya pada paruh pertama bulan ini.

PAC super konservatif lainnya, Sentinel Action Fund, juga melaporkan menerima US$2,3 juta dari Musk.

Sumbangan Musk ke America PAC mendorongnya masuk ke dalam kelompok eksklusif donor besar Partai Republik, sebuah daftar yang juga mencakup pewaris perbankan Timothy Mellon dan miliarder kasino pro-zionis Miriam Adelson.

Sebagai bagian dari rencananya untuk menggalang dukungan bagi Trump, America PAC telah memberikan US$1 juta per hari kepada penandatangan petisi daring yang dipilih secara acak, yang hanya terbuka bagi pemilih terdaftar di negara bagian yang menjadi medan pertempuran.

Departemen Kehakiman AS mengirim surat ke America PAC yang memperingatkan bahwa pemberian hadiah tersebut mungkin melanggar hukum federal, CNN melaporkan pada Rabu.

Petisi tersebut termasuk dalam wilayah abu-abu dalam undang-undang pemilu, dan para ahli hukum berbeda pendapat mengenai apakah Musk dapat melanggar larangan membayar orang untuk mendaftar sebagai pemilih.

America PAC belum menanggapi permintaan komentar mengenai surat tersebut.

Pilihan Editor: Elon Musk Kucurkan Rp1, 1 Triliun untuk Dukung Donald Trump Jadi Presiden Amerika Serikat

REUTERS

Berita terkait

Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

3 jam lalu

Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

Menteri Perekonomian Lebanon mengatakan konflik antara Israel dan Hizbullah telah merugikan negaranya sebesar US$20 miliar

Baca Selengkapnya

Dukung AS dan Ukraina, Intelijen Belanda Sebut Rusia Kerahkan Pasukan dari Korea Utara

6 jam lalu

Dukung AS dan Ukraina, Intelijen Belanda Sebut Rusia Kerahkan Pasukan dari Korea Utara

Intelijen Belanda mengkonfirmasi bahwa Rusia telah mengerahkan setidaknya 1.500 tentara dari Korea Utara untuk berperang dalam perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

6 jam lalu

Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

Polisi Sri Lanka menangkap tiga orang sehubungan dengan peringatan akan adanya rencana serangan terhadap wisatawan Israel

Baca Selengkapnya

Beyonce Disebut akan Hadir dalam Kampanye Kamala Harris di Houston

9 jam lalu

Beyonce Disebut akan Hadir dalam Kampanye Kamala Harris di Houston

Penyanyi Beyonce dikabarkan akan menghadiri salah satu kampanye Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

15 jam lalu

Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

Presiden Putin mengabaikan klaim itu meski AS mengaku melihat bukti bahwa 3.000 tentara Korea Utara telah dikirim

Baca Selengkapnya

Remaja AS Ini Curhat ke AI, Malah Dianjurkan Bunuh Diri

1 hari lalu

Remaja AS Ini Curhat ke AI, Malah Dianjurkan Bunuh Diri

Seorang ibu di Amerika Serikat menggugat Character.AI karena diduga memicu anaknya bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Alasan Cagub Jateng Ahmad Luthfi Jadikan Pesan Jokowi sebagai Pijakan Utama

2 hari lalu

Alasan Cagub Jateng Ahmad Luthfi Jadikan Pesan Jokowi sebagai Pijakan Utama

PPP mengungkap kemungkinan tim pemenangan paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin menggaet Jokowi sebagai juru kampanye.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pilpres AS 2024, Ada 7 Negara Bagian Kunci di AS

2 hari lalu

Serba-serbi Pilpres AS 2024, Ada 7 Negara Bagian Kunci di AS

Menjelang Pilpres AS, kandidat Republik, Donald Trump, unggul tipis dalam jajak pendapat di semua negara bagian kunci, Bagaimana dengan Kamala Harris?

Baca Selengkapnya

Persahabatan Xi Jinping dan Putin di Tengah-tengah Hegemoni Amerika Serikat

2 hari lalu

Persahabatan Xi Jinping dan Putin di Tengah-tengah Hegemoni Amerika Serikat

Xi Jinping dan Putin menjalin sebuah "persahabatan tanpa batas" di tengah-tengah pengaruh AS di dunia.

Baca Selengkapnya

Zelensky Klaim Korea Utara Siapkan 2 Brigade untuk Dukung Invasi Rusia di Ukraina

2 hari lalu

Zelensky Klaim Korea Utara Siapkan 2 Brigade untuk Dukung Invasi Rusia di Ukraina

Zelensky pada Selasa malam mengklaim bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan dua brigade militer untuk mendukung upaya perang Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya