Investigasi Media: Militer Israel Gunakan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 25 Oktober 2024 13:38 WIB

Tentara Israel mengikat warga Palestina ke jip militer saat penggerebekan di Jenin, dalam tangkapan layar dari sebuah video, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 22 Juni 2024. REUTERS/Reuters TV

Tidak Pandang Usia

IDF juga tidak memandang anak di bawah umur Palestina, seperti yang ditunjukkan oleh CNN, ketika Mohammed Shbeir, 17 tahun, menceritakan penahanannya oleh tentara Israel setelah pembunuhan ayah dan saudara perempuannya dalam sebuah penggerebekan di rumah mereka di Khan Younis.

Ia mengenang, "Saya diborgol dan tidak mengenakan apa-apa kecuali tinju saya," seraya menambahkan, "Mereka menggunakan saya sebagai perisai manusia, membawa saya ke rumah-rumah yang telah dihancurkan, tempat-tempat yang mungkin berbahaya atau mengandung ranjau darat."

Dalam laporan serupa awal bulan ini, investigasi New York Times mengungkapkan bahwa tentara dan agen intelijen Israel telah memaksa warga Palestina yang ditahan di Gaza untuk melakukan misi pengintaian yang mengancam nyawa demi menghindari risiko nyawa tentara Israel di medan perang. Para tawanan Palestina di Gaza dilaporkan telah dipaksa untuk mengintai daerah-daerah di Gaza di mana militer Israel menduga para pejuang perlawanan mungkin telah memasang perangkap atau mempersiapkan penyergapan.

Tujuh tentara Israel yang diwawancarai oleh NYT mengkonfirmasi telah menyaksikan atau berpartisipasi dalam latihan rutin ini, yang mereka gambarkan sebagai terorganisir dan didukung oleh logistik militer.

Dalam sebuah insiden, sebuah pasukan Israel memaksa sekelompok warga Palestina yang mengungsi untuk berjalan di depan mereka ketika mereka bergerak menuju tempat persembunyian militan di pusat Kota Gaza, seperti yang digambarkan oleh Jehad Siam, seorang desainer grafis Palestina berusia 31 tahun yang menjadi bagian dari kelompok tersebut.

NYT juga mengutip dua tentara Israel yang mengatakan bahwa beberapa perwira berpangkat lebih rendah mencoba membenarkan praktik tersebut dengan menyatakan bahwa para tahanan tersebut adalah "teroris" dan bukan warga sipil yang ditahan tanpa dakwaan.

AL MAYADEEN

Pilihan Editor: Jerman Setujui Ekspor Senjata lebih dari US$100 Juta ke Israel

Berita terkait

Kelompok Ekstremis Kanan Israel Berupaya Masuki Jalur Gaza

3 jam lalu

Kelompok Ekstremis Kanan Israel Berupaya Masuki Jalur Gaza

Tentara Israel mengklaim menghentikan sekelompok ekstremis sayap kanan Israel yang berupaya memasuki Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas, 37 Terluka dalam Satu Hari Pertempuran di Utara

15 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas, 37 Terluka dalam Satu Hari Pertempuran di Utara

Tentara Israel menderita kerugian besar dalam pertempuran di front utara dengan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal: Mengakhiri Perang Gaza Pilihan Tepat bagi Israel

1 hari lalu

Mantan Jenderal: Mengakhiri Perang Gaza Pilihan Tepat bagi Israel

Mantan jenderal Israel yang meminta perang Gaza segera diakhiri untuk empat alasan yang dipicu fenomena sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Para Pegiat Hak Asasi Manusia Mengkritik Pernyataan Menteri Yusril Ihza Mahendra

1 hari lalu

Para Pegiat Hak Asasi Manusia Mengkritik Pernyataan Menteri Yusril Ihza Mahendra

Pernyataan tersebut menjadi sinyal bahwa pemerintahan Prabowo hendak menghapus pelanggaran HAM berat masa lalu. HAM makin buram

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza

3 hari lalu

Tentara Israel Mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Militer Israel mengepung sejumlah rumah sakit dan tempat-tempat perlindungan di wilayah utara Jalur Gaza. Di Jabalia 18 orang tewas

Baca Selengkapnya

Ramai Respons soal Yusril Sebut Peristiwa 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

3 hari lalu

Ramai Respons soal Yusril Sebut Peristiwa 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Yusril menyebut kasus 1998 tak termasuk pelanggaran HAM berat. Pernyataan Yusril ini mendapatkan respons dari sejumlah kalangan.

Baca Selengkapnya

Tanda Tanya Penyelesaian Kasus Hak Asasi Manusia di Era Prabowo Subianto

4 hari lalu

Tanda Tanya Penyelesaian Kasus Hak Asasi Manusia di Era Prabowo Subianto

Prabowo Subianto tak menyebutkan soal hak asasi manusia (HAM) dalam pidato pertamanya sebagai Presiden RI.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Kota di Lebanon dengan Bom Fosfor Putih Terlarang

4 hari lalu

Israel Serang Kota di Lebanon dengan Bom Fosfor Putih Terlarang

Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara baru di pinggiran selatan Beirut, menurut media Lebanon

Baca Selengkapnya

Analis: AS Tidak Berhasil dalam Upaya Menahan Israel

4 hari lalu

Analis: AS Tidak Berhasil dalam Upaya Menahan Israel

Israel tidak akan mampu melakukan perang ini jika pemerintah AS tidak memungkinkan mereka untuk melakukannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Tak Sebut HAM dalam Pidato Pertama Sebagai Presiden

5 hari lalu

Prabowo Subianto Tak Sebut HAM dalam Pidato Pertama Sebagai Presiden

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto tidak menggunakan kata-kata "hak asasi manusia" atau "HAM". Prabowo sempat menyinggung soal demokrasi.

Baca Selengkapnya