Ini Wasiat Yahya Sinwar tentang Para Sandera Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 25 Oktober 2024 05:38 WIB

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS

Gugur tanpa Perisai Manusia

Pada Jumat, 18 Oktober 2024, Hamas mengumumkan bahwa pemimpinnya di Gaza dan Kepala Biro Politik Yahya Sinwar telah syahid di garis depan karya besarnya, Operasi Banjir Al Aqsa, melawan musuh Israel.

Sinwar, bertentangan dengan klaim Israel bahwa ia bersembunyi di terowongan dan menggunakan tawanan sebagai perisai manusia, berada di sebuah rumah dengan beberapa pejuang lainnya, ia mengenakan pakaian militer, termasuk rompi, granat, amunisi, dan senapan serbu.

Dilansir Al Mayadeen, menurut sebuah sumber, setelah ditunjuk sebagai kepala Biro Politik Hamas, Sinwar disarankan untuk tetap berada di luar medan perang. Tetapi ia menolak dan bersikeras untuk tetap melawan, bertempur, dan mati di garis depan.

"Dia tidak ingin menjauh dari medan perang, dia ingin mati dalam pertempuran. Dia telah bertempur melawan Israel di Rafah selama 18 hari dan terlibat dalam pertempuran dengan empat rekannya pada hari kematiannya, sebuah pertempuran yang berlangsung sekitar dua jam," kata sumber tersebut.

Mengungkapkan beberapa detail konfrontasi, sumber tersebut mengatakan kepada surat kabar Turkiye bahwa Sinwar sendirian di dalam gedung setelah rekan-rekannya berusaha mengalihkan pasukan pendudukan darinya. Dia memilih untuk membungkus wajahnya dengan kafiyeh untuk menghindari pengenalan kecerdasan buatan ketika pasukan Israel mengirim drone untuk merekamnya.

Dengan hanya sebuah tongkat di tangan, duduk di sofa, ia berusaha melemparkannya ke arah pesawat tak berawak Israel, yang kemudian mundur sebelum rumah yang ia tempati dibombardir sekali lagi, yang berujung pada kematiannya sebagai seorang martir.

Pilihan Editor: Polandia Tutup Kasus Tuntutan Biaya Kerusakan Akibat Perang Dunia II ke Jerman

Berita terkait

Jerman Setujui Ekspor Senjata lebih dari US$100 Juta ke Israel

5 jam lalu

Jerman Setujui Ekspor Senjata lebih dari US$100 Juta ke Israel

Jerman telah mengizinkan ekspor senjata senilai lebih dari US$100 juta ke Israel dalam tiga bulan terakhir, data Kementerian Luar Negeri

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kepala Jaksa ICC Hadapi Kampanye Kotor

7 jam lalu

Top 3 Dunia; Kepala Jaksa ICC Hadapi Kampanye Kotor

Top 3 dunia pada 24 Oktober 2024, Kepala Jaksa Penuntut Umum ICC menghadapi tuduhan terjerat skandal dengan kolega perempuan

Baca Selengkapnya

Wall Street Journal: Yahya Sinwar Tolak Tawaran untuk Melarikan Diri dari Gaza

1 hari lalu

Wall Street Journal: Yahya Sinwar Tolak Tawaran untuk Melarikan Diri dari Gaza

Yahya Sinwar menolak untuk pergi dari Gaza karena ingin meningkatkan perlawanan militer terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Penyelidikan Kejahatan Perang Israel, Jaksa ICC Hadapi Kampanye Kotor

1 hari lalu

Di Tengah Penyelidikan Kejahatan Perang Israel, Jaksa ICC Hadapi Kampanye Kotor

Jaksa ICC, Karim Khan, membantah tuduhan pelanggaran terhadap kolega wanita.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Korban Selamat Serangan 7 Oktober 2023 Bunuh Diri

1 hari lalu

Warga Israel Korban Selamat Serangan 7 Oktober 2023 Bunuh Diri

Shirel Golan, 22 tahun, korban selamat dalam serangan 7 Oktober 2023, bunuh diri setelah mengalami post-traumatic stress disorder.

Baca Selengkapnya

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

1 hari lalu

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun pada 2011 melalui sumbangan dari Indonesia senilai 9 juta dolar AS.

Baca Selengkapnya

FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

2 hari lalu

FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

FBI mengumumkan menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia intelijen AS tentang rencana Israel menyerang Iran

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

2 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

Israel pada Selasa mengklaim telah membunuh Hashem Safieddine, pemimpin baru Hizbullah yang menggantikan Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

3 hari lalu

Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

Ini menjadi perjalanan terakhir Menlu Blinken ke Timur Tengah sebelum pilpres AS pada 5 November

Baca Selengkapnya

Israel Bunuh Komandan Bendahara Hizbullah di Suriah

3 hari lalu

Israel Bunuh Komandan Bendahara Hizbullah di Suriah

Tentara Israel mengatakan bahwa komandan terbaru yang bertanggung jawab mendanai kelompok Hizbullah Lebanon telah dibunuh di Suriah.

Baca Selengkapnya