Jendela Kamar Tidur Netanyahu Pecah Diserang Drone Hizbullah

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2024 14:19 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat tak berawak Hizbullah yang menargetkan rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Israel utara. Serangan drone itu mengenai jendela kamar tidurnya, menurut media Israel pada hari Selasa, 22 Oktober 2024.

Hizbullah mengonfirmasi tanggung jawab pada hari Selasa atas serangan 19 Oktober terhadap rumah pribadi Netanyahu di Caesarea. Lembaga penyiaran publik Israel KAN mengatakan pesawat tak berawak Hizbullah menghantam jendela kamar tidur Netanyahu.

KAN mengatakan sensor militer Israel mengizinkan media untuk melaporkan bahwa serangan itu telah menyebabkan kerusakan pada kediaman perdana menteri.

Sebuah gambar, yang sebelumnya dilarang dipublikasikan oleh sensor militer, menunjukkan kerusakan yang terjadi di rumah tersebut akibat hantaman pesawat tak berawak. Kantor Netanyahu mengatakan bahwa perdana menteri Israel itu dan keluarganya tidak berada di lokasi saat serangan terjadi.

Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu. Israel menyebut serangan udara itu menargetkan Hizbullah. Selama setahun terakhir, Hizbullah ikut menyerang Israel setelah penyerbuan Hamas.

Advertising
Advertising

Hampir 2.500 orang tewas dan lebih dari 11.600 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon. Israel memperluas konflik pada 1 Oktober tahun ini dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan.

Hizbullah telah mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak minggu lalu terhadap rumah liburan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di di Israel utara. “Perlawanan Islam mengklaim bertanggung jawab atas operasi Caesarea dan penargetan rumah Netanyahu,” kata kepala kantor media Hizbullah, Mohammad Afif, dalam konferensi pers pada hari Selasa.

Afif mengatakan bahwa jika dalam serangan sebelumnya Netanyahu tidak terluka. Ia mengisyaratkan bahwa Hizbullah mungkin akan melakukan serangan lagi di masa mendatang.

Ia juga mengatakan tidak akan ada negosiasi dengan Israel selama pertempuran masih berlangsung dan mengakui bahwa beberapa pejuang Hizbullah telah ditawan oleh militer Israel. “Israel tidak mematuhi etika perang, dan kami menganggapnya bertanggung jawab atas keselamatan tahanan kami yang berada dalam tahanannya,” kata Afif.

Setelah serangan pesawat tak berawak hari Sabtu terhadap rumah Netanyahu, Israel melancarkan beberapa serangan udara di pinggiran selatan Beirut dan terus berlanjut sejak saat itu.

ANADOLU | AL JAZEERA

Pilihan editor: Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

Berita terkait

Warga Israel Korban Selamat Serangan 7 Oktober 2023 Bunuh Diri

26 menit lalu

Warga Israel Korban Selamat Serangan 7 Oktober 2023 Bunuh Diri

Shirel Golan, 22 tahun, korban selamat dalam serangan 7 Oktober 2023, bunuh diri setelah mengalami post-traumatic stress disorder.

Baca Selengkapnya

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

3 jam lalu

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Dikabarkan Dibakar Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun pada 2011 melalui sumbangan dari Indonesia senilai 9 juta dolar AS.

Baca Selengkapnya

Israel Kembali Lakukan Kejahatan Perang, Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

3 jam lalu

Israel Kembali Lakukan Kejahatan Perang, Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Israel mengepung rumah sakit Indonesia dan membakarnya, UNRWA desak Israel beri akses penyelamatan

Baca Selengkapnya

Norwegia Desak Perusahaan Hindari Bisnis Pendukung Pendudukan Israel di Palestina

5 jam lalu

Norwegia Desak Perusahaan Hindari Bisnis Pendukung Pendudukan Israel di Palestina

Norwegia menyerukan kepada perusahaan-perusahaan lokal untuk menghindari kegiatan bisnis yang akan "mendukung penjajahan Israel atas Palestina."

Baca Selengkapnya

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

7 jam lalu

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

Kecaman ini mendorong Cina balik mengecam mereka karena mengabaikan "neraka" di Jalur Gaza akibat genosida Israel, sekutu Barat.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

8 jam lalu

Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

Satu orang tewas dan 49 orang jatuh sakit setelah wabah E. coli terkait dengan hamburger McDonald's, kata pejabat kesehatan AS.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

8 jam lalu

Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

Anggota parlemen AS menyerukan penyelidikan independen terhadap serangan Israel di Lebanon tahun lalu yang melukai Dylan Collins jurnalis AFP

Baca Selengkapnya

FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

9 jam lalu

FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

FBI mengumumkan menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia intelijen AS tentang rencana Israel menyerang Iran

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

9 jam lalu

Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

Israel pada Selasa mengklaim telah membunuh Hashem Safieddine, pemimpin baru Hizbullah yang menggantikan Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Al-Qard Al-Hassan, Lembaga Keuangan Hizbullah yang Diserang Israel

10 jam lalu

Mengenal Al-Qard Al-Hassan, Lembaga Keuangan Hizbullah yang Diserang Israel

Profil lembaga Al-Qard Al-Hasan bentukan Hizbullah. Mengapa Israel menyerang lembaga keuangan yang banyak membantu rakyat Lebanon itu?

Baca Selengkapnya