Prancis Peringatkan Lebanon Bisa Lumpuh dan Terjadi Perang Saudara

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 Oktober 2024 07:00 WIB

Presiden Prancis Macron menghadiri konferensi video KTT Iklim, di Istana Elysee di Paris, Prancis, 22 April 2021. [Ian Langsdon / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu pada Senin, 21 Oktober 2024, memperingatkan Lebanon bisa lumpuh dan terperosok dalam perang sipil. Negara Timur Tengah itu sekarang telah menjadi medan pertempuran antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah dalam beberapa pekan terakhir.

Lebanon adalah negara yang pernah dipimpin Prancis pada abad ke-21. Dalam sebuah wawancara dengan LCI news channel, Lecornu mengatakan gencatan senjata di Lebanon diperlukan bagi keamanan kolektif.

Israel dan Hizbullah secara sporadis saling baku tembak sejak serangan 7 Oktober 2023. Serangan Hizbullah itu untuk membalas serangan Israel ke Gaza. Israel telah meningkat kampanye militernya melawan Hizbullah sejak September 2024 dengan melancarkan operasi Northern Arrows untuk menyerang anggota Hizbullah yang bersembunyi di selatan Lebanon.

Data PBB memperlihatkan satu juga warga Lebanon dipaksa meninggalkan tempat tinggal mereka di Lebanon untuk berlindung. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sekitar 2.500 orang tewas dalam serangan Israel ke Lebanon per Sabtu, 19 Oktober 2024.

“Posisi kami saat ini didorong oleh ketakutan perang saudara yang akan segera terjadi di Lebanon. Anda bisa melihat keruntuhan yang lebih dalam dari sebelumnya,” kata Lecornu.

Advertising
Advertising

Pada awal bulan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pada Amerika Serikat dan Uni Eropa agar berhenti mengirimkan senjata ke Israel. Macron menekankan perlunya sebuah solusi politik untuk mengakhiri krisis di Timur Tengah dan memperingatkan kalau Lebanon bisa berubah seperti Gaza.

Prancis akan menjadi tuan rumah konferensi yang membahas ketegangan di Lebanon pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Paris. Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan konferensi ini ditujukan menggalang dukungan internasional untuk masyarakat Lebanon lewat bantuan darurat dan mencari cara mendukung sejumlah institusi di Lebanon khususnya dalam persenjataan. Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati telah memperlihatkan sinyalemen dalam konferensi itu nanti bahwa negaranya membutuhkan bantuan keamanan atau apapun terkait kemiliteran dan pasukan keamanan internal.


Sumber: Reuters

Pilihan editor: Kopi Indonesia Jadi Primadona Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

10 menit lalu

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

Kecaman ini mendorong Cina balik mengecam mereka karena mengabaikan "neraka" di Jalur Gaza akibat genosida Israel, sekutu Barat.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

1 jam lalu

Satu Orang Tewas dan 49 Warga AS Dirawat Setelah Makan Burger McDonald's

Satu orang tewas dan 49 orang jatuh sakit setelah wabah E. coli terkait dengan hamburger McDonald's, kata pejabat kesehatan AS.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

1 jam lalu

Anggota Parlemen AS Desak Biden Selidiki Serangan Israel terhadap Jurnalis Amerika

Anggota parlemen AS menyerukan penyelidikan independen terhadap serangan Israel di Lebanon tahun lalu yang melukai Dylan Collins jurnalis AFP

Baca Selengkapnya

FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

2 jam lalu

FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

FBI mengumumkan menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia intelijen AS tentang rencana Israel menyerang Iran

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

3 jam lalu

Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

Israel pada Selasa mengklaim telah membunuh Hashem Safieddine, pemimpin baru Hizbullah yang menggantikan Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Al-Qard Al-Hassan, Lembaga Keuangan Hizbullah yang Diserang Israel

3 jam lalu

Mengenal Al-Qard Al-Hassan, Lembaga Keuangan Hizbullah yang Diserang Israel

Profil lembaga Al-Qard Al-Hasan bentukan Hizbullah. Mengapa Israel menyerang lembaga keuangan yang banyak membantu rakyat Lebanon itu?

Baca Selengkapnya

Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

6 jam lalu

Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

Pemerintah Indonesia mengutuk serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, Palestina

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri Kehakiman Israel: 'Saatnya Mengakhiri Perang'

8 jam lalu

Mantan Menteri Kehakiman Israel: 'Saatnya Mengakhiri Perang'

Mantan Menteri Kehakiman Israel berharap perjalanan Antony Blinken ke Israel setidaknya akan "berkontribusi pada opsi gencatan senjata".

Baca Selengkapnya

Hizbullah Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Drone terhadap Rumah Netanyahu

10 jam lalu

Hizbullah Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Drone terhadap Rumah Netanyahu

Juru Bicara Hizbullah menggarisbawahi bahwa tidak akan lama lagi para pejuang Hizbullah akan menawan tentara Israel.

Baca Selengkapnya

UNRWA Desak Israel Beri Akses Operasi Penyelamatan di Gaza Utara

20 jam lalu

UNRWA Desak Israel Beri Akses Operasi Penyelamatan di Gaza Utara

UNRWA mendesak otoritas Israel agar mengizinkan timnya masuk ke Gaza Utara.

Baca Selengkapnya