Elon Musk Bagikan Rp15,5 Miliar untuk Penanda Tangan Petisinya

Senin, 21 Oktober 2024 15:00 WIB

Donald Trump dan Elon Musk. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder Elon Musk berjanji akan memberikan US$1 juta (Rp 15,5 miliar) setiap hari hingga pemilihan umum Amerika Serikat pada November mendatang kepada seseorang yang menandatangani petisi daringnya yang mendukung Konstitusi Amerika Serikat. Sebagai bukti, dia memberikan cek senilai US$1 juta kepada peserta acaranya di Harrisburg, Pennsylvania yang bertujuan untuk menggalang pendukung Donald Trump dari Partai Republik.

Dilansir dari Reuters, pemenang dalam acara itu adalah seorang laki-laki bernama John Dreher. “So anyway, you're welcome," kata Musk sambil menyerahkan cek kepada Dreher, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Uang tersebut adalah contoh terbaru penggunaan kekayaan Musk untuk memengaruhi persaingan ketat antara Trump dan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Musk membentuk America PAC, sebuah organisasi aksi politik yang ia dirikan untuk mendukung kampanye presiden Trump. Kelompok tersebut membantu memobilisasi dan mendaftarkan pemilih di negara bagian yang menjadi medan pertempuran. Meski begitu, ada tanda-tanda mereka mengalami kesulitan untuk mencapai tujuannya.

Acara di Harrisburg adalah yang ketiga dalam beberapa hari di Pennsylvania. Di sana, dia mengajak orang lain untuk sama-sama mendukung Trump. Dia mengatakan jika Harris menang, itu akan menjadi pemilihan umum terakhir yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak akan ada lagi.

Advertising
Advertising

Dia juga mengatakan bahwa dua upaya pembunuhan terhadap Trump membuktikan dia mengusik dan menjungkirbalikkan status quo dengan cara yang tidak akan dilakukan Harris. Dia mengatakan itulah sebabnya tidak ada yang mencoba membunuh Harris.

"Membunuh boneka tidak ada gunanya," ucap Musk, mengulangi argumen yang telah dia buat dalam sebuah unggahan.

Adapun petisi yang diminta Musk untuk ditandatangani orang-orang berbunyi: "Amandemen Pertama dan Kedua menjamin kebebasan berbicara dan hak untuk memanggul senjata. Dengan menandatangani di bawah ini, saya berjanji mendukung Amandemen Pertama dan Kedua."

Para peserta acara harus menandatangani petisi, yang memungkinkan America PAC mengumpulkan detail kontak bagi lebih banyak calon pemilih yang dapat bekerja sama untuk datang ke tempat pemungutan suara untuk Trump.

Musk, yang oleh Forbes dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, sejauh ini telah menyumbangkan sedikitnya $75 juta atau Rp 1,1 triliun kepada America PAC. Peran Musk itu menjadikan kelompok tersebut bagian penting dari upaya Trump untuk merebut kembali Gedung Putih.

CEO Tesla dan SpaceX itu semakin mendukung tujuan Partai Republik dan tahun ini menjadi pendukung Trump yang vokal. Di sisi lain, Trump mengatakan jika terpilih, ia akan menunjuk Musk untuk mengepalai komisi efisiensi pemerintah.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

32 menit lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Panggil Dubes Rusia terkait Pengiriman Pasukan Korut

1 jam lalu

Korea Selatan Panggil Dubes Rusia terkait Pengiriman Pasukan Korut

Kemlu Korea Selatan memanggil duta besar Rusia untuk memprotes pengiriman pasukan Korea Utara guna mendukung perang di Ukraina

Baca Selengkapnya

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

1 jam lalu

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Ahad mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rumah Netanyahu Diserang hingga Dokumen Intel AS Bocor

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Rumah Netanyahu Diserang hingga Dokumen Intel AS Bocor

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 20 Oktober 2024 diawali oleh Israel menggempur Beirut selatan sebagai balasan setelah rumah Netanyahu diserang drone

Baca Selengkapnya

Dokumen Rahasia Intel AS Bocor, Israel Disebut Berencana Serang Iran

1 hari lalu

Dokumen Rahasia Intel AS Bocor, Israel Disebut Berencana Serang Iran

Menurut dokumen yang beredar, Israel menyebut berencana menyerang Iran dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Robot Humanoid Tesla Optimus

1 hari lalu

Serba-serbi Robot Humanoid Tesla Optimus

Robot humanoid Tesla dipamerkan di acara We, Robot yang digelar di Warner Bros Studio, California, Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Perbandingan Dana Kampanye Donald Trump vs Kamala Harris untuk Pilpres AS, Siapa Lebih Banyak?

1 hari lalu

Perbandingan Dana Kampanye Donald Trump vs Kamala Harris untuk Pilpres AS, Siapa Lebih Banyak?

Dikabarkann, Kamala Harris dan Partai Demokrat mengejek perolehan dana kampanye eks Presiden Donald Trump dan Partai Republik dalam 3 bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Polemik Gelar Doktor Bahlil: Dinilai Ada Ketidakwajaran, Petisi, dan Respons UI

2 hari lalu

Polemik Gelar Doktor Bahlil: Dinilai Ada Ketidakwajaran, Petisi, dan Respons UI

Bahlil dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar doktor usai menyelesaikan kuliahnya di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Siapapun Pemenang Pemilu Amerika Tidak akan Meredam Perang Gaza

2 hari lalu

Siapapun Pemenang Pemilu Amerika Tidak akan Meredam Perang Gaza

Siapapun pemenang Pemilu Amerika Serikat tidak akan berdampak kepada konflik di Timur Tengah. Sebab Israel adalah mitra strategis Amerika.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Elon Musk Sokong Puluhan Juta Dollar ke Donald Trump

2 hari lalu

4 Fakta Elon Musk Sokong Puluhan Juta Dollar ke Donald Trump

Lewat organisasi yang ia dirikan Elon Musk mencoba menarik pemilih untuk mendukung kubu Donald Trump di hampir semua negara bagian. Berikut 5 faktanya

Baca Selengkapnya