Reaksi Warga Gaza tentang Yahya Sinwar: 'Beginilah Cara Seorang Pahlawan Mati'

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 19 Oktober 2024 02:06 WIB

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi seorang ayah Gaza, kematian Yahya Sinwar dalam pertempuran ketika mencoba memukul mundur pesawat tak berawak dengan tongkat adalah "cara seorang pahlawan mati". Bagi yang lain, ini adalah teladan bagi generasi mendatang, meskipun beberapa lainnya meratapi kerugian akibat perang yang dipicunya dengan Israel.

Sinwar, arsitek serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu konflik di Gaza, tewas pada Rabu, 17 Oktober 2024, dalam baku tembak dengan pasukan Israel setelah diburu selama satu tahun, dan kematiannya diumumkan pada Kamis.

Media Israel menggambarkannya sebagai orang yang mati "seperti anjing Gaza" dan banyak negara Barat mengatakan bahwa kematiannya mungkin telah menghilangkan rintangan utama untuk mencapai gencatan senjata.

Alih-alih membuat moral warga Palestina turun, video detik-detik kematiannya justru membuat rakyatnya bangga.

Video yang menunjukkan wajahnya ditutupi kafiyeh kecuali di bagian mata dan terluka parah di sebuah apartemen yang dihujani peluru saat mencoba melemparkan tongkat ke arah pesawat tak berawak yang merekamnya telah menginspirasi kebanggaan di kalangan warga Palestina.

Advertising
Advertising

"Dia meninggal dalam keadaan mengenakan rompi militer, bertempur dengan senapan dan granat, dan ketika dia terluka dan berdarah, dia bertempur dengan tongkat. Beginilah cara para pahlawan meninggal," kata Adel Rajab, 60 tahun, seorang ayah dari dua anak di Gaza.

"Saya sudah menonton video itu 30 kali sejak semalam, tidak ada cara yang lebih baik untuk mati," kata Ali, seorang sopir taksi berusia 30 tahun di Gaza.

"Saya akan menjadikan video ini sebagai tontonan harian untuk anak-anak saya dan cucu-cucu saya kelak," ujar ayah dari dua orang anak ini.

Serangan yang direncanakan Sinwar terhadap komunitas Israel setahun yang lalu menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan 253 orang lainnya diseret kembali ke Gaza sebagai sandera, menurut perhitungan Israel.

Perang Israel selanjutnya telah menghancurkan Gaza, menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina, dengan 10.000 orang lainnya yang belum terhitung diperkirakan masih berada di bawah reruntuhan, kata otoritas kesehatan Gaza.

Kata-kata Sinwar sendiri dalam pidato-pidato sebelumnya, yang mengatakan bahwa ia lebih suka mati di tangan Israel daripada terkena serangan jantung atau kecelakaan mobil, telah berulang kali disebarkan oleh warga Palestina di dunia maya.

"Hadiah terbaik yang bisa diberikan oleh musuh dan penjajah kepada saya adalah membunuh saya dan saya pergi sebagai syuhada di tangan mereka," katanya.

Berita terkait

Ini Pengumuman Lengkap Hamas tentang Gugurnya Yahya Sinwar

28 menit lalu

Ini Pengumuman Lengkap Hamas tentang Gugurnya Yahya Sinwar

Hamas telah mengumumkan kematian Yahya Sinwar lewat aplikasi percakapan Telegram.

Baca Selengkapnya

Israel Setop Impor Pangan Komersial, Warga Gaza Terancam Kelaparan Parah

43 menit lalu

Israel Setop Impor Pangan Komersial, Warga Gaza Terancam Kelaparan Parah

Israel menghentikan impor pangan komersial ke Gaza yang membuat bencana kelaparan kian parah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Yahya Sinwar Melawan hingga Napas Terakhir, PP Muhammadiyah Berduka

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Yahya Sinwar Melawan hingga Napas Terakhir, PP Muhammadiyah Berduka

Top 3 dunia adalah kematian Yahya Sinwar pemimpin Hamas, PP Muhammadiyah ikut berduka hingga alasan Arab tak melawan Israel.

Baca Selengkapnya

Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

10 jam lalu

Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

Yahya Sinwar dikenang oleh Iran sebagai martir. Visinya untuk membebaskan Palestina akan terus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

11 jam lalu

Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

Hamas mengumumkan kematian pemimpinnya Yahya Sinwar, namun kelompok ini tak akan lenyap.

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

11 jam lalu

Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

Yahya Sinwar menunjukkan kepada rakyat Palestina tentang perlawanan yang sesungguhnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

11 jam lalu

Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

Khaled Mashal pernah menjadi aktivis Ikhwanul Muslimin di usia 15 tahun. Kini ia ditunjuk sebagai pemimpin Hamas sementara menggantikan Yahya Sinwar.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

12 jam lalu

Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

Militer Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza. Bagaimana cara tentara IDF melacak Yahya Sinwar?

Baca Selengkapnya

Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

13 jam lalu

Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

Apapun ucapan Joe Biden saat ini pada Netanyahu tampaknya tak akan mempan karena dia sudah mau lengser dari jabatan presiden.

Baca Selengkapnya

8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

14 jam lalu

8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin yang obsesif, disiplin, dan diktator.

Baca Selengkapnya