Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Setop Impor Pangan Komersial, Warga Gaza Terancam Kelaparan Parah

Reporter

image-gnews
Warga Palestina menaiki truk untuk mengambil bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari pusat Jalur Gaza, 18 Mei 2024. PBB mengatakan bahwa 10 truk berisi bantuan makanan yang diangkut dari lokasi dermaga oleh kontraktor PBB diterima pada hari Jumat di gudang Program Pangan Dunia di Deir El Balah. REUTERS/Ramadan Abed
Warga Palestina menaiki truk untuk mengambil bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari pusat Jalur Gaza, 18 Mei 2024. PBB mengatakan bahwa 10 truk berisi bantuan makanan yang diangkut dari lokasi dermaga oleh kontraktor PBB diterima pada hari Jumat di gudang Program Pangan Dunia di Deir El Balah. REUTERS/Ramadan Abed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel telah menghentikan impor pangan komersial ke Gaza. Menurut 12 orang yang terlibat dalam perdagangan tersebut, Israel memutus jalur yang selama enam bulan terakhir memasok lebih dari separuh perbekalan wilayah Palestina yang terkepung itu.

Sejak 11 Oktober, para pedagang yang berbasis di Gaza yang mengimpor makanan dari Israel dan Tepi Barat, telah kehilangan akses ke sistem yang diperkenalkan oleh Cogat, badan pemerintah Israel yang mengawasi pengiriman bantuan dan komersial. Tidak ada balasan dari Cogat ihwal kebijakan impor pangan ke Gaza.

Aturan ini telah mendorong arus barang yang tiba di Gaza ke level terendah sejak dimulainya perang. Penghentian barang komersial ke Gaza belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Cogat tidak menanggapi pertanyaan tentang impor makanan komersial dan bantuan ke Gaza. Badan tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan bahwa cukup banyak bantuan yang masuk ke Gaza. Israel juga membantah telah menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan. Mereka menolak tuduhan bahwa Israel telah memblokir pasokan.

Antara 1 hingga 16 Oktober, keseluruhan arus pengiriman ke Gaza, termasuk bantuan dan barang komersial, turun hingga rata-rata harian 29 truk, menurut statistik Cogat. Data tersebut menunjukkan jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan rata-rata harian 175 truk antara Mei dan September. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua sumber yang terlibat dalam pasokan makanan mengatakan alasan penghentian pengiriman komersial adalah karena Israel khawatir kelompok militan Hamas menerima pendapatan dari impor. Seorang juru bicara Hamas membantah bahwa kelompoknya telah mencuri makanan atau mendapat pemasukan dari impor pangan itu. Hamas berusaha memastikan distribusi bantuan di Gaza.

Menurunnya volume bantuan ke Gaza telah mendorong Amerika Serikat mengancam akan menahan dukungan militer kepada Israel dan meningkatkan kekhawatiran atas risiko kelaparan di Gaza. Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) mengatakan perang di Gaza menyebabkan jumlah yang mengalami kelaparan parah naik menjadi dua kali lipat. Mendapatkan cukup makanan untuk 2,3 juta penduduk Gaza menjadi salah satu masalah perang yang paling rumit.

REUTERS 

Pilihan editor: Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi dan Fakta-fakta Pembunuhan Yahya Sinwar

1 jam lalu

Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Kronologi dan Fakta-fakta Pembunuhan Yahya Sinwar

Pembunuhan Yahya Sinwar bukan hasil operasi militer atau pembunuhan yang ditargetkan.


Enam Calon Pemimpin Hamas Pengganti Yahya Sinwar, Siapa Saja?

1 jam lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Enam Calon Pemimpin Hamas Pengganti Yahya Sinwar, Siapa Saja?

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam serangan Israel. Siapa saja yang berpotensi menggantikannya?


Ini Pengumuman Lengkap Hamas tentang Gugurnya Yahya Sinwar

2 jam lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Ini Pengumuman Lengkap Hamas tentang Gugurnya Yahya Sinwar

Hamas telah mengumumkan kematian Yahya Sinwar lewat aplikasi percakapan Telegram.


Top 3 Dunia: Yahya Sinwar Melawan hingga Napas Terakhir, PP Muhammadiyah Berduka

2 jam lalu

Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Yahya Sinwar Melawan hingga Napas Terakhir, PP Muhammadiyah Berduka

Top 3 dunia adalah kematian Yahya Sinwar pemimpin Hamas, PP Muhammadiyah ikut berduka hingga alasan Arab tak melawan Israel.


Reaksi Warga Gaza tentang Yahya Sinwar: 'Beginilah Cara Seorang Pahlawan Mati'

7 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Reaksi Warga Gaza tentang Yahya Sinwar: 'Beginilah Cara Seorang Pahlawan Mati'

Israel mencoba menurunkan moral warga Palestina dengan mengedarkan video kematian Yahya Sinwar, yang terjadi malah sebaliknya.


Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

12 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

Yahya Sinwar dikenang oleh Iran sebagai martir. Visinya untuk membebaskan Palestina akan terus dilanjutkan.


Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

12 jam lalu

Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

Hamas mengumumkan kematian pemimpinnya Yahya Sinwar, namun kelompok ini tak akan lenyap.


Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

12 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

Yahya Sinwar menunjukkan kepada rakyat Palestina tentang perlawanan yang sesungguhnya.


Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

13 jam lalu

Khaled Mashal. aa.com.tr
Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

Khaled Mashal pernah menjadi aktivis Ikhwanul Muslimin di usia 15 tahun. Kini ia ditunjuk sebagai pemimpin Hamas sementara menggantikan Yahya Sinwar.


Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

14 jam lalu

Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

Militer Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza. Bagaimana cara tentara IDF melacak Yahya Sinwar?