PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

Reporter

Jumat, 18 Oktober 2024 11:00 WIB

Yahya Sinwar. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - PP Muhammadiyah pada Jumat, 18 Oktober 2024, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Yahya Sinwar tokoh hamas dan tokoh rakyat palestina yang dibunuh Israel secara biadab.

"Kami berharap dengan kematian Yahya Sinwar ini, semangat warga palestina tidak akan pernah kendor sedikitpun. Malahan dengan kepergian tokoh mereka yang gagah berani ini kami berharap semangat juang warga palestina untuk merebut kemerdekaannya semakin menyala-nyala dan bergelora karena kemerdekaan yang ingin mereka rebut itu jelas merupakan sesuatu yg luhur dan mulia," demikian keterangan PP Muhammadiyah.

PP Muhammadiyah pun mendoakan agar dalam waktu yang tidak terlalu lama warga palestina akan bisa mendapatkan apa yang mereka dambakan sehingga mereka dapat mendirikan dan membangun sebuah negara palestina yang merdeka dan berdaulat.

Yahya Sinwar salah satu pemimpin Hamas, gugur akibat serangan Israel dalam sebuah operasi militer di selatan Jalur Gaza pada Rabu, 16 Oktober 2024, waktu setempat. Kematiannya sudah dikonfirmasi militer Israel. Hamas hingga berita ini dituliskan belum berkomentar perihal kematian Sinwar, namun sejumlah sumber di kelompok bersenjata itu mengindikasikan Sinwar betul telah terbunuh dalam sebuah operasi militer Israel.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden lewat sambungan telepon memberikan selamat kepada Netanyahu, begitu pula yang dilakukan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Biden sesumbar kematian Sinwar bisa memberikan sebuah kesempatan untuk mengakhiri perang Gaza dan para sandera dibebaskan.

Advertising
Advertising

Channel 12 melaporkan pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah sekelompok anggota Hamas di lantai dasar sebuah gedung. Ketika mereka kemudian memasuki gedung tersebut, mereka menyadari bahwa salah satu yang tewas "sangat mirip" dengan Sinwar.

Laporan TV tersebut mengatakan identifikasi yang pasti akan memakan waktu beberapa jam, dan bahwa jenazah yang mungkin adalah Sinwar akan dibawa untuk tes DNA. Menurut laporan yang diterima Al Jazeera, Ada sebuah insiden di mana tentara Israel mengidentifikasi tiga orang bersenjata di Tal as-Sultan, sebuah daerah di Rafah di Jalur Gaza selatan.

Mereka menyerang ketiga orang bersenjata itu dan membunuh mereka, dan baru kemudian mereka menduga bahwa salah satu dari pejuang itu adalah Sinwar. Menurut beberapa laporan, jenazahnya telah dibawa kembali ke Israel. Sinwar terpilih sebagai pemimpin gerakan Hamas setelah Israel membunuh Ismail Haniyeh di Iran pada awal tahun ini.

Pilihan editor: Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

2 jam lalu

Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

Militer Israel merilis video yang menunjukkan detik-detik Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya

Reaksi Sekutu Israel atas Kematian Yahya Sinwar

3 jam lalu

Reaksi Sekutu Israel atas Kematian Yahya Sinwar

Kematian Yahya Sinwar dirayakan oleh para sekutu Israel, menganggap hambatan untuk perdamaian di Gaza telah hilang.

Baca Selengkapnya

Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

4 jam lalu

Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

Yahya Sinwar yang menjadi buronan nomor satu Israel akhirnya menemui kematiannya dengan perlawanan sengit hingga titik napas terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

6 jam lalu

Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segara dilakukan.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

7 jam lalu

Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Berkomitmen Basmi Israel

17 jam lalu

Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Berkomitmen Basmi Israel

Yahya Sinwar diduga telah tewas dalam serangan tentara Israel di Gaza, Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

18 jam lalu

Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

Meski dikenal sebagai negara yang kuat di bidang militer, ada beberapa kelemahan Israel yang bisa mengancam stabilitas negara.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Israel Selidiki Kematian Yahya Sinwar

18 jam lalu

BREAKING NEWS: Israel Selidiki Kematian Yahya Sinwar

IDF menyelidiki apakah pemimpin Hamas Yahya Sinwar terbunuh oleh tentara di Gaza

Baca Selengkapnya

Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

19 jam lalu

Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

Pejabat senior AS mengirim surat kepada menhan Israel untuk memperbaiki krisis kemanusiaan di Gaza, jika tidak bantuan senjata akan terancam.

Baca Selengkapnya