BREAKING NEWS: Israel Selidiki Kematian Yahya Sinwar

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 17 Oktober 2024 21:03 WIB

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO

TEMPO.CO, Jakarta - IDF mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan bahwa salah satu dari tiga anggota Hamas yang terbunuh oleh tentara di Gaza adalah Yahya Sinwar. "Pada saat ini, identitas para teroris belum bisa dikonfirmasi," kata IDF dalam sebuah pernyataan, dilansir Times of Israel.

"Pada saat ini, identitas para teroris tidak dapat dikonfirmasi," kata IDF dalam sebuah pernyataan.

Tentara mengatakan bahwa tidak ada sandera yang berada di area di mana ketiga itu terbunuh. Ada laporan bahwa Sinwar bersembunyi di antara para sandera, menggunakan mereka sebagai perisai manusia.

"Pasukan IDF dan Shin Bet yang beroperasi di daerah tersebut terus beroperasi di bawah kehati-hatian yang diperlukan," tambah tentara.

IDF mengeluarkan pernyataannya setelah rumor yang berkaitan dengan insiden tersebut mulai menyebar luas di dunia maya.

Advertising
Advertising

Channel 12 melaporkan bahwa pasukan melepaskan tembakan kemarin ke arah sekelompok pejuang Hamas di lantai dasar sebuah gedung. Ketika mereka kemudian memasuki gedung tersebut, mereka menyadari bahwa salah satu yang tewas "sangat mirip" dengan Sinwar.

Laporan TV tersebut mengatakan bahwa identifikasi yang pasti akan memakan waktu beberapa jam, dan bahwa jenazah yang mungkin adalah Sinwar akan dibawa untuk tes DNA.

Menurut laporan yang diterima Al Jazeera, Ada sebuah insiden di mana tentara Israel mengidentifikasi tiga orang bersenjata di Tal as-Sultan, sebuah daerah di Rafah di Jalur Gaza selatan.

Mereka menyerang ketiga orang bersenjata itu dan membunuh mereka, dan baru kemudian mereka menduga bahwa salah satu dari pejuang itu adalah Yahya Sinwar. Menurut beberapa laporan, jenazahnya telah dibawa kembali ke Israel. Sekarang jenazah itu berada di Yerusalem untuk melakukan tes DNA guna memastikan identitas pejuang tersebut. Ada indikasi kuat, setidaknya di media Israel, mereka hampir yakin bahwa itu adalah Yahya Sinwar.

Sinwar terpilih sebagai pemimpin gerakan Hamas setelah Israel membunuh Ismail Haniyeh di Iran pada awal tahun ini.

Al Jazeera menekankan bahwa belum ada konfirmasi. Hamas juga belum berkomentar.

Bahkan sumber-sumber militer Israel mengatakan bahwa perlu waktu berjam-jam bagi mereka untuk mengkonfirmasi dari pihak mereka apakah pembunuhan itu benar-benar berhasil, tetapi jika itu benar, ini akan menjadi kepala gerakan Hamas kedua yang terbunuh selama perang ini.

Pilihan Editor: Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

Berita terkait

Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Berkomitmen Basmi Israel

3 jam lalu

Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Berkomitmen Basmi Israel

Yahya Sinwar diduga telah tewas dalam serangan tentara Israel di Gaza, Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

15 jam lalu

CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

Para pejabat AS mengantisipasi Israel mungkin akan membalas sebelum pemilihan presiden 5 November, CNN melaporkan

Baca Selengkapnya

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

1 hari lalu

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

AS mengatakan israel harus memperbaiki situasi di Gaza dalam waktu 30 hari. Jika tidak, bantuan militer dari AS akan diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Iran Setop Negosiasi Tak Langsung dengan AS Menyusul Dukungan terhadap Israel

2 hari lalu

Iran Setop Negosiasi Tak Langsung dengan AS Menyusul Dukungan terhadap Israel

Iran mengatakan pada Senin bahwa pihaknya menghentikan negosiasi tidak langsung dengan Amerika Serikat karena ketegangan regional saat ini.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Desak Israel Jelaskan Penyerangan ke Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

3 hari lalu

Uni Eropa Desak Israel Jelaskan Penyerangan ke Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

Uni Eropa juga mendesak semua pihak untuk menjamin keamanan staf UNIFIL, termasuk dari 16 negara anggota Uni Eropa

Baca Selengkapnya

Israel Akui Serang Tenda Pengungsi di RS Gaza, Bakar Hidup-Hidup Puluhan Orang

3 hari lalu

Israel Akui Serang Tenda Pengungsi di RS Gaza, Bakar Hidup-Hidup Puluhan Orang

Setidaknya empat warga Palestina tewas dan 40 lainnya cedera dalam serangan Israel itu, kata pejabat Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

3 hari lalu

Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

Ribuan orang terjebak di Jabalia saat penyerangan Israel ke Gaza utara.

Baca Selengkapnya

52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

4 hari lalu

52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

Hampir 98.500 warga Palestina terluka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

5 hari lalu

Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Dokter lintas batas memperingatkan ada ribuan orang terperangkap di kamp Jabalia, Gaza, karena tentara Israel menyerang area itu.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Ini Respon RI hingga Amerika Serikat

6 hari lalu

Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Ini Respon RI hingga Amerika Serikat

Prajurit TNI UNIFIL diserang Israel menuai kecaman dari sejumlah negara.

Baca Selengkapnya