Isu Myanmar Jadi Fokus KTT ASEAN di Laos

Rabu, 16 Oktober 2024 16:00 WIB

Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn menyampaikan pidato pada pembukaan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN (MGMAC & AMF) 2023 di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. MGMAC dan AMF yang dihadiri lebih dari 500 peserta meliputi gubernur dan wali kota negara ASEAN tersebut guna menyalurkan aspirasi pemerintah kota dan daerah untuk mendukung perwujudan misi komunitas ASEAN 2025. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn mengungkap para pemimpin negara-negara ASEAN menyoroti konflik Myanmar dalam Konferensi KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 yang digelar pada 9-11 Oktober 2024 di Laos. Kao menyebut isu Myanmar menjadi salah satu topik yang dibahas disamping permasalahan yang terjadi di Semenanjung Korea, Ukraina, dan Timur Tengah. Dia mengatakan PBB mendorong agar ASEAN turut menyelesaikan konflik di negara yang dulu bernama Burma.

"PBB menekankan perlunya koordinasi yang erat antara utusan khusus Ketua ASEAN untuk Myanmar dan utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Myanmar," kata Kao saat menggelar konferensi pers di kantor ASEAN, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.

Kao turut memuji kehadiran delegasi Myanmar dalam KTT ASEAN. "Cukup baik mengetahui Myanmar mengirimkan delegasinya ke pertemuan puncak untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun," tuturnya.

Dia berharap ASEAN bisa menjadi forum di mana pada pemimpin negara anggota dapat ikut berkontribusi dalam penyelesaian konflik sekaligus mendukung stabilitas di Myanmar. Kao juga mengatakan ASEAN mengintensifkan dialog, khususnya dengan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam membahas isu kekerasan di Myanmar. Menurut dia, penting bagi ASEAN mempromosikan dialog politik yang inklusif.

"Tentu saja Anda sudah mendengar akan ada lebih banyak keterlibatan antara utusan khusus Aung San Suu Kyi untuk Myanmar dan utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Myanmar," ucapnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Kao menyinggung soal KTT Asia Timur atau EAS yang juga menaruh perhatian pada isu-isu global, termasuk permasalahan di Myanmar. Negara-negara EAS, mengubah pandangan mengenai berbagai isu regional dan internasional yang dapat berdampak pada perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional.

Pilihan editor: Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

Berita terkait

Sekjen Tekankan Peran Penting ASEAN di Kawasan Regional dan Global

9 jam lalu

Sekjen Tekankan Peran Penting ASEAN di Kawasan Regional dan Global

ASEAN diharapkan bisa berperan dalam menjalin hubungan dengan negara-negara berpengaruh di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekjen Dorong Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

9 jam lalu

Sekjen Dorong Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

Sekjen ASEAN mengungkapkan bahwa pemimpin negara-negara anggota ASEAN mendukung keanggotaan penuh Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

12 jam lalu

Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

Sekjen ASEAN menekankan komitmen agar organisasinya tetap bersikap netral di tengah kekuatan besar global.

Baca Selengkapnya

Kemlu Sebut 15 Korban TPPO Myanmar Berhasil Dipulangkan

12 jam lalu

Kemlu Sebut 15 Korban TPPO Myanmar Berhasil Dipulangkan

Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) WNI yang berada di Myanmar mengalami kekerasan.

Baca Selengkapnya

Sekjen ASEAN Sebut KTT di Laos Hasilkan 91 Dokumen Kesepakatan

13 jam lalu

Sekjen ASEAN Sebut KTT di Laos Hasilkan 91 Dokumen Kesepakatan

Sekjen ASEAN menyebut sekitar 91 dokumen kesepakatan telah dihasilkan dalam KTT ASEAN di Laos.

Baca Selengkapnya

Kemlu Sebut 12 WNI Korban Penyekapan di Myanmar Berhasil Selamat

16 jam lalu

Kemlu Sebut 12 WNI Korban Penyekapan di Myanmar Berhasil Selamat

Kemlu menyebut 12 WNI korban penyekapan di Myanmar berhasil diselamatkan.

Baca Selengkapnya

Ini 8 Bandara Internasional di ASEAN Penunjang Wisata dan Ekonomi

1 hari lalu

Ini 8 Bandara Internasional di ASEAN Penunjang Wisata dan Ekonomi

Kota besar di kawasan ASEAN seperti Surabaya, Chiang Mai, Da Nang, dan Phuket, memiliki bandara internasional yang menunjang pertumbuhan pariwisata, ekonomi, serta aksesibilitas bagi wisatawan dan pelaku bisnis.

Baca Selengkapnya

Mantan Anggota DPRD jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnaker Indramayu Surati Kemlu

2 hari lalu

Mantan Anggota DPRD jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnaker Indramayu Surati Kemlu

"Dari informasi yang didapatkan diduga kuat Robiin merupakan korban TPPO," tutur Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu.

Baca Selengkapnya

Laporan Bank Dunia Sebut Ada 26 Negara Termiskin di Dunia

2 hari lalu

Laporan Bank Dunia Sebut Ada 26 Negara Termiskin di Dunia

Laporan Bank Dunia menemukan negara-negara itu saat ini miskin secara ekonomi dan lebih miskin dibanding sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Polri Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Kerja Bergaji Tinggi di Luar Negeri

2 hari lalu

Polri Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Kerja Bergaji Tinggi di Luar Negeri

Sejak pandemi Covid-19, Polri menyebut banyak orang Indonesia yang bekerja di sektor penipuan online khususnya di wilayah Myanmar, Laos, dan Kamboja.

Baca Selengkapnya