Netanyahu Dibawa ke Tempat Persembunyian Usai Sirine Serangan Udara Meraung

Reporter

Tempo.co

Rabu, 16 Oktober 2024 08:48 WIB

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin malam dibawa ke daerah yang aman dan dibentengi di sebuah rumah sakit di Israel utara. Ia dibawa ke tempat persembunyian saat sirene serangan udara meraung terkait kemungkinan serangan roket dari Lebanon.

Saat sirene berbunyi, Netanyahu sedang berada di Rumah Sakit Hillel Yaffe di kota Hadera untuk menjenguk tentara Israel yang dirawat yang terluka. Sejumlah tentara Israel terluka dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah pada Minggu, 13 Oktober 2024. Serangan itu menewaskan pula empat tentara, menurut lembaga penyiaran publik Israel KAN.

Setelah sirene berbunyi, Netannyahu dibawa ke area rumah sakit yang dibentengi. KAN mencatat bahwa 41 tentara yang terluka akibat serangan pesawat tak berawak Hizbullah sedang dirawat di rumah sakit di Israel utara, termasuk enam orang dalam kondisi serius,

Setelah serangan itu, Israel, termasuk Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, berjanji akan membalas serangan Hizbullah dan Lebanon. Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di seluruh Lebanon dan mengklaim sebagai target Hizbullah sejak 23 September 2024. Serangan itu menewaskan sedikitnya 1.542 orang, melukai lebih dari 4.555 lainnya, dan membuat lebih dari 1,34 juta orang mengungsi.

Serangan udara tersebut merupakan eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan di Jalur Gaza. Israel telah membunuh hampir 42.300 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, sejak tahun lalu.

Advertising
Advertising

ANADOLU

Pilihan editor: Begini Tanggapan Dewan Keamanan PBB usai Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL

Berita terkait

Ketidakkonsistenan AS dalam Konflik Timur Tengah: Ancam Israel, tetapi Kerahkan Pasukan

15 menit lalu

Ketidakkonsistenan AS dalam Konflik Timur Tengah: Ancam Israel, tetapi Kerahkan Pasukan

AS meminta Israel untuk mengambil langkah-langkah dalam satu bulan ke depan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesaksian WNI, Lebanon Selatan Sudah Porak-poranda

30 menit lalu

Kesaksian WNI, Lebanon Selatan Sudah Porak-poranda

WNI menceritakan kondisi Lebanon memburuk akibat dibombardir Israel sejak Agustus 2024. Serangan itu sudah sampai ke Ibu kota Beirut.

Baca Selengkapnya

Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

4 jam lalu

Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

Pemerintah Jepang menyatakan kecaman terhadap serangan Israel terhadap personel UNIFIL.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah!

5 jam lalu

Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah!

Saat bertemu PM Prancis Emmanuel Macron, Netanyahu menolak gencatan senjata dengan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

6 jam lalu

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

AS mengatakan israel harus memperbaiki situasi di Gaza dalam waktu 30 hari. Jika tidak, bantuan militer dari AS akan diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Pesan Terakhir Shaaban Al-Dalu, Pemuda Palestina yang Terbakar Hidup-hidup oleh Bom Israel

6 jam lalu

Pesan Terakhir Shaaban Al-Dalu, Pemuda Palestina yang Terbakar Hidup-hidup oleh Bom Israel

Shaaban Al-Dalu adalah pemuda Palestina yang kematiannya disaksikan seluruh dunia lewat video yang viral setelah tendanya dibom Israel

Baca Selengkapnya

Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

9 jam lalu

Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

Drone yang ditembakkan dari Lebanon berhasil menembus langit Israel. Bunyi sirine meraung.

Baca Selengkapnya

Media: Israel Kesulitan Antisipasi Langkah Hizbullah Selanjutnya

10 jam lalu

Media: Israel Kesulitan Antisipasi Langkah Hizbullah Selanjutnya

Sebuah analisis baru-baru ini yang diterbitkan oleh Haaretz berpendapat bahwa menafsirkan tindakan Hizbullah menjadi semakin sulit bagi Israel.

Baca Selengkapnya

25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

12 jam lalu

25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

UNHCR menyebut sebanyak 25 persen wilayah di Lebanon selatan berada dalam perintah evakuasi Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel

Baca Selengkapnya