Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Oktober 2024 21:00 WIB

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penerbangan dnegan rute Mumbai – New York yang hendak membawa 239 penumpang, gagal terbang. Sedang dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan setelah ada ancaman bom yang ditulis di media sosial.

Media di India mewartakan bandara menerima pesan lewat media sosial X pada Senin subuh, 14 Oktober 2024, yang menyebut ada sebuah bom di dalam penerbangan AI119 rute Mumbai ke JFK, New York. Pesan itu lalu diteruskan ke badan-badan keamanan di Delhi.

Penerbangan AI119 yang lepas landas pada pukul 2 dini hari, terpaksa dialihkan ke Indira Gandhi International Airport di New Delhi, yang kemudian pesawat dikandangkan sesuai instruksi dari komite keamanan pemerintah pusat India. “Protokol standar keamanan sedang disusuri untuk memastikan keamanan penumpang dan awak pesawat,” demkian keterangan kepolisian seperti dikutip dari kantor berita PTI.

Beberapa jam kemudian, dua penerbangan internasional dari maskapai lain yang hendak bertolak ke Muscat dan Jeddah, dipindahkan ke teluk terpencil buntut dari ancaman bom ini.

Insiden ini terjadi beberapa hari setelah pemimpin separatis Sikh yang bernama Gurpatwant Singh Pannun mengancam akan balkanisasi India. Pannun telah menjadi pusat kontroversi antara New Delhi dengan mitranya di negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Kanada.

Advertising
Advertising

“Sampai 2047, perbatasan saat ini dan batas-batas Uni India akan dihapuskan dari peta dunia,” kata Pannun dalam sebuah rekaman video yang belum lama ini beredar. Dia mengancam akan menggerakkan para separatis di sejumlah wilayah di India yang berbatasan dengan Pakistan dan Cina, termasuk Jammu dan Kashmir, Assam, Manipur serta Nagaland. Dia pun mendesak Beijing agar menggunakan kekuatan militernya jika memungkinkan untuk merebut teritorial India.

Pannun sudah masuk daftar teroris oleh New Delhi. Pada tahun lalu, Pannun mengancam akan membom India, yang sedang menjadi tuan rumah Piala Dunia olahraga Kasti.

Menurut jaksa penuntut di Amerika Serikat dia telah menjadi target upaya pembunuhan di New York pada tahun lalu, yang menuduh New Delhi terlibat dalam rencana tersebut. Pemerintah India menuduh segala tuduhan tersebut, namun saat yang sama membentuk tim investigasi untuk menyelidiki seluruh aspek terkait permasalahan ini.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

10 Destinasi Menarik di Jaipur Selain Benteng dan Istana

4 jam lalu

10 Destinasi Menarik di Jaipur Selain Benteng dan Istana

Jaipur, menawarkan kombinasi tradisi dan modernitas yang harmonis. Dengan arsitektur megah, sejarah yang kaya, dan berbagai daya tarik budaya, kota ini menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Benarkah Menekan Tombol Flush Toilet Pesawat Terbang Berbahaya?

8 jam lalu

Benarkah Menekan Tombol Flush Toilet Pesawat Terbang Berbahaya?

Pakar penerbangan menjelaskan mekanisme toilet pesawat terbang dan apa saja yang menyebabkan toilet tersumbat

Baca Selengkapnya

Pesawat Alami Delay? Ini Penyebab dan Kompensasi bagi Penumpang

1 hari lalu

Pesawat Alami Delay? Ini Penyebab dan Kompensasi bagi Penumpang

Pesawat mengalami delay? Berikut ini penyebab dan kompensasi yang harus diberikan pada penumpang. Mulai dari makanan hingga pengembalian dana penuh.

Baca Selengkapnya

Apa Perbedaan Boarding Pass dan Check-in? Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Apa Perbedaan Boarding Pass dan Check-in? Ini Penjelasannya

Bagi Anda yang berencana bepergian, ketahui perbedaan antara boarding pass dan check-in berikut agar tidak salah.

Baca Selengkapnya

Iran Larang Pager dan Walkie-Talkie dalam Penerbangan Komersial

1 hari lalu

Iran Larang Pager dan Walkie-Talkie dalam Penerbangan Komersial

Iran mengumumkan pelarangan membawa perangkat komunikasi elektronik, seperti pager dan walkie-talkie, dalam penerbangan penumpang komersial

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dengan Infrastruktur, Timur Tengah Memanas Harga Emas Terus Naik

1 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dengan Infrastruktur, Timur Tengah Memanas Harga Emas Terus Naik

Budi Karya menyatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan Prabowo bisa dicapai lewat pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

1 hari lalu

Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

Politikus senior di ibu kota keuangan India, Mumbai, Baba Siddique, ditembak mati oleh geng kriminal terkenal

Baca Selengkapnya

Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

1 hari lalu

Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional

Baca Selengkapnya

Beli Tiket Pesawat First Class, Penumpang Ini Temukan Kutu Busuk di Kursinya

1 hari lalu

Beli Tiket Pesawat First Class, Penumpang Ini Temukan Kutu Busuk di Kursinya

Penumpang first class itu mengganti pakaian di bandara dan memasukkannya ke dalam kantong. Pakaian itu langsung dicuci untuk mengusir kutu busuk.

Baca Selengkapnya

Boeing Umumkan Rencana PHK pada 10 Persen Karyawan

2 hari lalu

Boeing Umumkan Rencana PHK pada 10 Persen Karyawan

Boeing terus-menerus mengalami kerugian dan adanya aksi mogok kerja telah berdampak pada produksi penjualan pesawat

Baca Selengkapnya