Meski Diserang Israel, UNIFIL: 'Kami Akan Tetap Tinggal'
Editor
Ida Rosdalina
Jumat, 11 Oktober 2024 20:42 WIB
Diminta pindah
Militer Israel meminta pasukan penjaga perdamaian PBB pekan lalu untuk bersiap-siap pindah lebih dari 5 km dari perbatasan "sesegera mungkin, demi menjaga keselamatan Anda," menurut kutipan dari pesan yang dilihat Reuters.
Pada periode yang sama, UNIFIL mengirim surat kepada militer Israel yang menyatakan keberatannya atas kendaraan dan pasukan militer yang memposisikan diri mereka "dalam jarak dekat" dengan posisi PBB dalam beberapa kesempatan, termasuk dengan mengitari tank Merkava Israel di sekitar pos-pos mereka atau memarkir di sebelahnya.
Surat tertanggal 3 Oktober dan dilihat oleh Reuters, mengatakan bahwa pasukan Israel telah melakukan "pekerjaan rekayasa" di perimeter luar pos penjaga perdamaian PBB yang mengakibatkan posisi Israel dan pos PBB "secara efektif menjadi satu posisi."
Surat itu mengatakan bahwa kegiatan itu "membahayakan keselamatan dan keamanan personel dan bangunan UNIFIL."
Seperti sikap terhadap UNRWA di Palestina, Israel juga terang-terangan tidak menyukai kehadiran UNIFIL di Lebanon.
militer Israel telah meminta UNIFIL untuk menarik diri dari posnya pada tahun 2006, selama konflik besar terakhir antara Israel dan Hizbullah, demikian menurut sumber-sumber PBB. Pasukan itu tidak menarik diri pada saat itu.
Militer Israel telah meminta UNIFIL untuk menarik diri dari pos-posnya pada tahun 2006, selama konflik besar terakhir antara Israel dan Hizbullah, menurut sumber-sumber PBB. Pasukan itu tidak menarik diri pada saat itu.
Pilihan Editor: Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon