Meski Diserang Israel, UNIFIL: 'Kami Akan Tetap Tinggal'

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 11 Oktober 2024 20:42 WIB

Juru bicara pasukan penjaga perdamaian N (UNIFIL) Andrea Tenenti di Beirut, Lebanon, 10 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki

Dalam Bahaya

UNIFIL diberi mandat oleh Dewan Keamanan untuk membantu tentara Lebanon menjaga wilayah selatan negara itu bebas dari senjata dan personel bersenjata selain yang dimiliki negara. Hal ini telah memicu gesekan dengan Hizbullah, yang secara efektif menguasai daerah tersebut.

Hizbullah yang didukung Iran telah bertukar tembakan dengan Israel sejak 8 Oktober 2023, dalam solidaritas dengan Hamas, tetapi pertempuran telah meningkat secara dramatis dalam beberapa pekan terakhir, dengan Israel meningkatkan serangannya dan melakukan serangan darat di sepanjang perbatasan pegunungan antara Israel dan Lebanon.

Eskalasi ini telah membuat sekitar 1,2 juta orang mengungsi di Lebanon dan menyebabkan UNIFIL secara virtual menangguhkan kegiatan operasionalnya, kata kepala pasukan penjaga perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix.

Berbicara kepada Dewan Keamanan pada Kamis, Lacroix mengatakan bahwa pasukan UNIFIL "semakin terancam" dan terkurung di pangkalan mereka, dan bahwa satu kontraktor UNIFIL telah terbunuh.

Lacroix mengatakan bahwa UNIFIL telah memutuskan untuk merelokasi 300 pasukan penjaga perdamaian ke pangkalan yang lebih besar untuk sementara waktu demi keselamatan mereka. Tenenti mengatakan bahwa beberapa pangkalan juga menampung warga Lebanon yang mengungsi dari daerah-daerah yang dibom Israel.

Tenenti mengatakan bahwa serangan terhadap menara pengawas, kamera, peralatan komunikasi dan penerangan telah membatasi kemampuan pemantauan kelompok tersebut. Sumber-sumber PBB mengatakan bahwa mereka khawatir serangan Israel akan membuat mereka tidak dapat memantau pelanggaran hukum internasional di zona tersebut.

Menurut Tenenti, pasukannya masih memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan "membantu LSM lokal dan juga badan-badan PBB, untuk membawa makanan dan air yang sangat dibutuhkan ke semua desa ini."

"Ribuan orang telah pergi, tetapi ribuan lainnya masih terjebak di daerah ini. Jadi, meredakan konflik sangat penting. Hal ini sangat, sangat menantang," kata Tenenti.

Badan PBB untuk anak-anak, UNICEF, mengatakan bahwa pihaknya dan Program Pangan Dunia (WFP) memberikan bantuan penting kepada ribuan keluarga yang masih berada di desa-desa perbatasan di Lebanon selatan "dengan dukungan UNIFIL dalam mengimplementasikan mekanisme dekonflik."

Wartawan termasuk Reuters juga secara rutin berkoordinasi dengan UNIFIL ketika melakukan perjalanan ke Lebanon selatan untuk memastikan semua pihak tahu bahwa mereka berada di daerah tersebut.

Berita terkait

Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

6 jam lalu

Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.

Baca Selengkapnya

Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

6 jam lalu

Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

Sebanyak 14 WNI yang dievakuasi dari Lebanon dan tiba dengan selamat di tanah air pada 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon

9 jam lalu

Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon

Pasukan penjaga perdamaian PBB bertekad akan tetap berjaga di pos-pos mereka di selatan Lebanon.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Semua Pasukan TNI di Lebanon Hati-Hati setelah Serangan Israel

10 jam lalu

Jokowi Minta Semua Pasukan TNI di Lebanon Hati-Hati setelah Serangan Israel

Presiden Jokowi menanggapi insiden dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL terkena serangan dari militer Israel. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI UNIFIL Diserang, Menlu: RI Tak Gentar Hadapi Teror Israel

12 jam lalu

Prajurit TNI UNIFIL Diserang, Menlu: RI Tak Gentar Hadapi Teror Israel

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia tak gentar dengan teror Israel usai serangan kepada dua prajurit TNI di UNIFIL.

Baca Selengkapnya

Lagi, RI Berhasil Evakuasi 14 WNI dari Lebanon ke Indonesia

13 jam lalu

Lagi, RI Berhasil Evakuasi 14 WNI dari Lebanon ke Indonesia

Menlu mengungkap sebanyak 14 WNI telah berhasil dievakuasi dalam gelombang keenam.

Baca Selengkapnya

Cerita Turis Indonesia ke Suriah di Tengah Perang Israel Hizbullah

14 jam lalu

Cerita Turis Indonesia ke Suriah di Tengah Perang Israel Hizbullah

Ricky Suhendar, seorang turis asal Indonesia nekat berwisata ke Suriah di tengah membaranya perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kecam Serangan Tentara Israel di Lebanon yang Sebabkan Dua Prajurit TNI Terluka

15 jam lalu

Indonesia Kecam Serangan Tentara Israel di Lebanon yang Sebabkan Dua Prajurit TNI Terluka

Seribuan prajurit TNI tersebut bertugas di berbagai satuan UNIFIL.

Baca Selengkapnya

Menlu RI Ungkap Kondisi Terkini Dua TNI Anggota UNIFIL yang Diserang Israel

15 jam lalu

Menlu RI Ungkap Kondisi Terkini Dua TNI Anggota UNIFIL yang Diserang Israel

Dua prajurit TNI anggota UNIFIL diserang oleh Israel. Menlu Retno mengungkap kondisi terkini kedua TNI tersebut.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Ini Respon RI hingga Amerika Serikat

17 jam lalu

Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Ini Respon RI hingga Amerika Serikat

Prajurit TNI UNIFIL diserang Israel menuai kecaman dari sejumlah negara.

Baca Selengkapnya