ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

Reporter

Antara

Kamis, 10 Oktober 2024 15:00 WIB

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) secara resmi meminta organisasi non-pemerintah (LSM) dan institusi lain, termasuk yang didukung oleh Jerman dan Israel, untuk menggunakan istilah "Negara Palestina" dalam pengajuan tertulis mereka. Ini untuk menggantikan sebutan sebelumnya, "Palestina."

Arahan bahasa dari ICC ini terkait dengan penyelidikan yang sedang berlangsung mengenai isu-isu yang berkaitan dengan Palestina, sebuah kasus yang menarik perhatian banyak entitas internasional.

Berbagai organisasi, termasuk yang memiliki pandangan yang selaras dengan Jerman dan Israel, telah mematuhi permintaan pengadilan dengan memperbarui istilah dalam dokumen mereka.

Beberapa organisasi terkemuka yang telah menyesuaikan pengajuan mereka meliputi European Centre for Law and Justice (ECLJ), UK Lawyers for Israel (UKLFI), ALMA Association for the Advancement of International Humanitarian Law, Israel Law Center, dan Jerusalem Institute of Justice.

Tokoh-tokoh terkenal, seperti Senator Partai Republik Amerika Serikat Lindsey Graham, Prof. Dr. David Chilstein, dan pengacara Yael Vias Gvirsman, yang mewakili warga Israel, juga telah menyesuaikan istilah mereka sesuai arahan ICC.

Advertising
Advertising

Sebelumnya menggunakan "Palestina" dalam pengajuan mereka, kini mereka menyebut "Negara Palestina" sesuai dengan instruksi pengadilan. Penyesuaian bahasa ini sejalan dengan status diplomatik yang diberikan ICC kepada Palestina.

Majelis Negara-negara Pihak ICC secara resmi mengakui Palestina sebagai negara anggota pada 2015, setelah Palestina menyerahkan aksesi ke Statuta Roma, perjanjian pembentukan pengadilan, kepada Sekretaris Jenderal PBB.

Pengakuan terhadap Negara Palestina terus berkembang secara internasional, dengan 146 negara kini secara resmi mengakui statusnya sebagai negara.

Sementara itu, Israel terus melakukan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Lebih dari 42.000 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 97.300 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut, menurut otoritas kesehatan setempat.

Pilihan Editor: Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

ANTARA

Berita terkait

RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

13 menit lalu

RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.

Baca Selengkapnya

Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

3 jam lalu

Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

Israel menyebut telah membunuh anggota Hizbullah yang dituduh sebagai pembocor informasi ke pemerintah Suriah.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

5 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Klaim Bunuh Tokoh Hizbullah Saat Gempur Suriah

7 jam lalu

Militer Israel Klaim Bunuh Tokoh Hizbullah Saat Gempur Suriah

Israel mengatakan telah melenyapkan satu orang lagi pejabat Hizbullah saat menggempur Suriah kemarin.

Baca Selengkapnya

Menlu Iran Temui Pangeran MBS di Tengah Rencana Serangan Israel

8 jam lalu

Menlu Iran Temui Pangeran MBS di Tengah Rencana Serangan Israel

Menlu Iran dan Pangeran MBS bertemu di Riyadh saat Israel berencana melakukan serangan.

Baca Selengkapnya

Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

8 jam lalu

Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.

Baca Selengkapnya

MER-C Indonesia Serukan Perang Gaza Dihentikan

10 jam lalu

MER-C Indonesia Serukan Perang Gaza Dihentikan

MER-C meminta agar fasilitas kesehatan di Gaza, Palestina, tidak diganggu gugat dalam peperangan dan tidak dirusak

Baca Selengkapnya

Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

11 jam lalu

Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

Relawan MER-C yang sebelumnya berada di RS Indonesia di Gaza utara, sedang melaksanakan proses evakuasi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia : Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Dipenggal Kepalanya dan Pyongyang Putuskan Jalan Menuju Korea Selatan

13 jam lalu

Top 3 Dunia : Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Dipenggal Kepalanya dan Pyongyang Putuskan Jalan Menuju Korea Selatan

Top 3 Dunia pada 9 Oktober 2024, geger berita pembunuhan terhadap Wali Kota Chilpancingo di Meksiko dengan cara dipenggal kepalanya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

15 jam lalu

Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

Setahun berperang, pasukan Israel telah menciut setara 12 batalion karena para personelnya kelelahan dan luka-luka.

Baca Selengkapnya