TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, akan mulai ikut dalam acara kampanye kandidat Demokrat, Kamala Harris, mulai 10 Oktober 2024, menurut laporan ABC News yang mengutip sumber terkait.

Obama akan membantu Harris dalam kampanyenya hingga hari pemilihan. Pidato Obama direncanakan akan disampaikan di negara bagian kunci yang menjadi penentu hasil pemilu, dan yang pertama adalah Pennsylvania.

1. Mulai Kampanye

Obama akan memulai gelombang kampanye untuk Kamala Harris pekan depan dengan acara di Pittsburgh untuk menggalang pemilih di negara bagian. Obama akan melakukan perjalanan ke negara bagian medan pertempuran utama pada bulan terakhir kampanye sebelum hari pemilihan, keterangan pada Jumat, 4 Oktober 2024, dikutip dari Reuters.

2. Kepopuleran Obama

Obama dinilai tetap populer di kalangan basis Demokrat dan dipandang sebagai penutup yang efektif dalam tahap akhir kampanye. Ini diperkirakan akan bergantung partisipasi pemilih basis di negara bagian yang margin kemenangannya sangat ketat.

"Obama meyakini taruhan dari pemilihan ini sangat penting dan itulah sebabnya dia melakukan segala yang dia bisa untuk membantu memilih Wakil Presiden Harris, Gubernur Walz dan Demokrat di seluruh negeri," kata penasihat senior Obama, Eric Schultz.

3. Penggalangan Dana

Penggalangan dana dan acara yang menampilkan Obama telah mengumpulkan 76 juta dolar dalam kampanye kepresidenan, keterangan dari kantor Obama. Obama menjadi bintang utama penggalangan dana 4 juta untuk Harris bulan September di Los Angeles dan telah muncul dalam sejumlah iklan untuk kampanye Harris.

4. Pendukung Harris

Obama telah menjadi pendukung setia Harris sejak ia bergabung dengan jajaran teratas Demokrat, dan mendukungnya beberapa hari setelah Biden keluar dari persaingan. Obama berjanji akan melakukan yang bisa dilakukannya untuk membantu Harris mengalahkan Donald Trump.

"Kamala Harris tidak akan fokus pada masalahnya. Dia akan fokus pada masalah Anda," kata Obama dalam pidatonya di Konvensi Nasional Demokrat di Chicago pada Agustus, dikutip dari CBS News.

"Sebagai seorang presiden, dia tidak akan hanya melayani pendukungnya sendiri dan menghukum mereka yang menolak untuk mencium cincin atau berlutut. Dia akan bekerja atas nama setiap warga Amerika. Itulah Kamala."

Diketahui, Obama dan istrinya Michelle telah menyatakan mendukung pencalonan Kamala Harris untuk presiden sejak Juli 2024.

ANTARA | REUTERS | CBS NEWS

Pilihan Editor: Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama