Serangan Israel Menghantam Masjid dan Sekolah, 26 Warga Gaza Tewas dan 93 Luka-luka

Reporter

Tempo.co

Minggu, 6 Oktober 2024 19:30 WIB

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas

Setidaknya 26 orang tewas dan 93 orang lainnya luka-luka dalam serangkaian serangan Israel pada Minggu pagi, 6 Oktober 2024, yang menghantam sebuah masjid dan sebuah sekolah yang dijadikan tempat berlindung warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal. Jumlah korban tewas ini dikonfirmasi oleh pemerintah daerah Gaza.

Otoritas kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 20 orang tewas sejak Sabtu, 5 Oktober 2024, di utara Gaza setelah militer Israel mengirimkan sejumlah tank ke beberapa area di sana untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan dan mendesak warga Gaza untuk mengungsi. Militer Israel mengklaim apa yang mereka lakukan adalah menyerang Hamas, yang menjalankan operasi militer dan mengendalikan sekolah Ibnu Rushd serta masjid Shuhada al-Aqsa di daerah Deir al-Balah wilayah tengah Gaza. Hamas menolak rangkaian tuduhan menggunakan fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit dan masjid untuk tujuan militer.

Masjid ini sudah ada di sini sejak 20 tahun lalu dan orang-orang di sekitar sini adalah mereka yang kehilangan tempat tinggal. Saya sungguh kaget mereka (Israel) menargetkan ini (masjid),” kata imam masjid Ahmed Fleet, sambil memunguti Quran dari puing-puing.

Rangkaian serangan ini terjadi saat perang Gaza mendekati satu tahun. Bukan hanya itu, Israel juga telah memperluas perangnya hingga ke Lebanon. Serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas diklaim Israel menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 orang.

Sebaliknya, serangan balasan Israel ke Gaza telah menewaskan hampir 42 ribu orang berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza. Bukan hanya itu, perang Gaza juga telah membuat 2.3 juta jiwa populasi Gaza kehilangan tempat tinggal, menyebabkan kelaparan dan mengarah pada dugaan genosida lewat putusan Mahkamah Internasional yang disangkal Israel.

Advertising
Advertising

Komite Palang Merah Internasional mendesak seluruh pihak agar memastikan warga sipil terlindungi. Dalam keterangannya disebutkan peringatan satu tahun perang Gaza adalah hal yang menyedihkan dan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Keluarga-keluarga di Palestina tercerai-berai, puluhan ribu orang tewas dan jutaan orang di kawasan Gaza kehilangan tempat tinggal.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tim Penyelamat Cari Korban Hilang dalam Banjir Bandang di Bosnia

6 jam lalu

Tim Penyelamat Cari Korban Hilang dalam Banjir Bandang di Bosnia

Sebuah alat berat excavator membersihkan puing-puing yang menutupi rumah dan kendaraan. Tim penyelamat berdiri untuk melihat apakah ada korban

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

12 jam lalu

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan orang di beberapa kota besar di dunia serentak berunjuk rasa di jalan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 menuntut agar diakhirinya perang Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

13 jam lalu

Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

Saksi mata mengatakan percikan bom yang ditembakkan Israel berwarna merah dan putih terlihat oleh mata telanjang sampai beberapa kilometer jauhnya

Baca Selengkapnya

4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

13 jam lalu

4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

Serangan Israel ke Lebanon memperpanjang konflik di wilayah Timur Tengah. Negeri Syam, yang diyakini sebagai negeri kebaikan kini jadi medan perang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

Top 3 dunia adalah Netanyahu yang berlindung dari serangan rudal, Yahya Sinwar masih misterius hingga komandan Hamas dibunuh Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

1 hari lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

1 hari lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

1 hari lalu

Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

1 hari lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya

Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

2 hari lalu

Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Serangan-serangan Israel ke Lebanon membuat mata dunia dan laporan-laporan media massa teralihkan dari Gaza.

Baca Selengkapnya