Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

Reporter

Tempo.co

Minggu, 6 Oktober 2024 11:15 WIB

Pengunjuk rasa pro-Palestina berdemonstrasi di dekat konsulat Israel, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang di beberapa kota besar di dunia serentak berunjuk rasa di jalan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 menuntut agar diakhirinya perang Gaza dan meluasnya ketegangan di Timur Tengah. Unjuk rasa serentak ini untuk memperingati satu tahun perang Gaza.

Sekitar 40 ribu demonstran pro-Palestina melakukan aksi jalan di Ibu Kota London, sedangkan ribuan orang berkumpul di Ibu Kota Paris, Roma, Manila, Cape Town dan New York City. Unjuk rasa juga terjadi di dekat Gedung Putih, Washington, yang memprotes dukungan Amerika Serikat pada sekutunya di perang Gaza dan Lebanon.

“Gaza, Lebanon bangkitlah. Kami semua berada di samping Anda,” demikian diteriakkan demonstran di Times Square di New York city yang kompak menggunakan scarf kaffiyeh warga hitam putih. Demonstran membawa spanduk berisi tuntutan agar dilakukan embargo senjata melawan Israel.

Perang Gaza meletup pada 7 Oktober 2023 saat Hamas melancarkan serangan ke wilayah selatan Israel yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 sandera berdasarkan klaim Tel Aviv. Sedangkan serangan Israel sebagai balasan ke Hamas menewaskan hampir 42 ribu warga Palestina menurut data Kementerian Kesehatan Gaza. Perang Gaza juga tlah membuat hampir 2.3 juta jiwa warga Gaza kehilangan tempat tinggal, perang Gaza juga telah menyebabkan kelaparan. Pengadilan Mahkamah Internasional memutuskan Israel telah melakukan genosida, di mana hal ini disangkal Tel Aviv.

“Sayangnya terlepas dari seluruh niat baik kami, Pemerintah Israel mengabaikan segala peringatan dan hanya melanjutkan kekejaman mereka di Gaza, yang sekarang meluas ke Lebanon dan Yaman, yang mungkin juga nanti ke Iran. Inggris sayangnya hanya basa-basi dan terus mensuplai senjata ke Israel,” kata Agnes Kory, demonstran di London.

Advertising
Advertising

Unjuk rasa pro-Palestina di Roma berujung bentrok, di mana aparat kepolisian menembakkan gas air mata dan meriam air. Sekitar 6 ribu demonstran menolak larangan aksi jalan pada 7 Oktober 2024, di jantung kota Roma menjelang peringatan setahun perang Gaza. Sedangkan di Berlin, sekitar seribu orang unjuk rasa sambil membawa bendera Palestina dan meneriakkan kalimat ‘setahun genosida’.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: 116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

5 jam lalu

Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut

Saksi mata mengatakan percikan bom yang ditembakkan Israel berwarna merah dan putih terlihat oleh mata telanjang sampai beberapa kilometer jauhnya

Baca Selengkapnya

4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

5 jam lalu

4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

Serangan Israel ke Lebanon memperpanjang konflik di wilayah Timur Tengah. Negeri Syam, yang diyakini sebagai negeri kebaikan kini jadi medan perang.

Baca Selengkapnya

Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat

8 jam lalu

Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat

Media Israel menyebut calon pengganti Hassan Nasrallah sebagai pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine telah terbunuh.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

Top 3 dunia adalah Netanyahu yang berlindung dari serangan rudal, Yahya Sinwar masih misterius hingga komandan Hamas dibunuh Israel.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

18 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

20 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

21 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

1 hari lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

1 hari lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya