Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 Oktober 2024 09:45 WIB

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) Michael McCaul pada Kamis mendesak Presiden Joe Biden untuk mempercepat pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom seberat 2.000 pon atau hampir 1 ton.

Senjata ini telah ditahan selama berbulan-bulan karena masalah hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina.

“Saya mendesak Anda untuk bertindak hari ini untuk memastikan semua pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom seberat 2.000 pon, dipercepat untuk mendukung sekutu kami,” kata Michael McCaul yang juga tokoh Partai Republik AS dalam surat yang dikirim ke Biden dan dilihat oleh Reuters pada Kamis.

McCaul, yang meninjau semua penjualan senjata asing dalam jumlah besar ke AS dalam posisinya sebagai ketua komite, mengatakan dia juga mengetahui lebih dari 10 rencana penjualan senjata lainnya ke Israel yang telah menunggu persetujuan akhir selama lebih dari empat bulan dan mendesak agar penjualan tersebut dilakukan secepatnya.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Advertising
Advertising

McCaul mengirim surat itu di tengah kekhawatiran global bahwa Timur Tengah akan dilanda perang yang meluas, yang memicu seruan di Washington agar pemerintahan Biden memberikan lebih banyak bantuan kepada Israel.

Israel, yang melakukan gensoida terhadap warga Palestina di Gaza selama hampir satu tahun, telah mengirim pasukan ke Lebanon selatan. Hal ini di saat Israel menargetkan kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran, setelah dua minggu melakukan serangan udara yang intens.

Iran menyerang Israel dengan lebih dari 180 rudal balistik pada Selasa untuk membalas kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada pekan lalu dan jenderal IRGC Iran yang sedang berkunjung ke Lebanon.

Serangan ini juga sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Palestina Ismael Haniyeh di Teheran beberapa waktu sebelumnya. Israel bersumpah akan membalas.

Partai Republik di AS telah mendesak Biden selama berbulan-bulan untuk membatalkan keputusannya awal tahun ini yang menghentikan satu pengiriman bom seberat 2.000 pon tersebut, dengan alasan kekhawatiran atas dampak yang mungkin ditimbulkannya di daerah padat penduduk di Gaza.

Satu bom seberat 2.000 pon dapat menembus beton dan logam tebal, sehingga menciptakan radius ledakan yang luas.

Pilihan Editor: Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

REUTERS

Berita terkait

Puisi Sha Ine Febriyanti untuk Palestina Dibacakan di Pembukaan Madani IFF 2024

4 menit lalu

Puisi Sha Ine Febriyanti untuk Palestina Dibacakan di Pembukaan Madani IFF 2024

Sha Ine Febriyanti membacakan puisi dibuatnya untuk Palestina dalam pembukaan Madani International Film Festival 2024.

Baca Selengkapnya

TNI Siap Bantu Evakuasi WNI di Lebanon, Kapuspen: Tunggu Petunjuk dari Kemenlu

6 menit lalu

TNI Siap Bantu Evakuasi WNI di Lebanon, Kapuspen: Tunggu Petunjuk dari Kemenlu

TNI siap membantu dalam evakuasi atau pemulangan WNI yang berada di Lebanon ke Indonesia termasuk prajurit TNI yang bertugas di sana.

Baca Selengkapnya

Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

18 menit lalu

Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

51 menit lalu

PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

1 jam lalu

Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

2 jam lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel

3 jam lalu

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel

Pasukan perdamaian PBB di Lebanon selatan tetap bertahan, meskipun diusir Israel

Baca Selengkapnya

Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

3 jam lalu

Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

Setelah konfrontasi dengan Hamas dan Hizbullah melibatkan Iran, perang lebih berat dihadapi Israel, yakni kemerosotan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

4 jam lalu

Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

Beirut menuduh Israel melanggar kedaulatan Lebanon, melanggar Garis Biru dengan serangan darat

Baca Selengkapnya

Kecamuk Invasi Israel Masuk Lebanon, Profil Hashem Saffiedine Kandidat Sekjen Hizbullah Penerus Nasrallah

5 jam lalu

Kecamuk Invasi Israel Masuk Lebanon, Profil Hashem Saffiedine Kandidat Sekjen Hizbullah Penerus Nasrallah

Josep Borrell, mengatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan inernasional dengan membunuh para petugas kesehatan di kota Beirut, Lebanon.

Baca Selengkapnya