Netanyahu Ancam Iran: Tak Ada Tempat di Timur Tengah yang Tak Bisa Dijangkau Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 1 Oktober 2024 01:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS. Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Senin, 30 September 2024, memperingatkan dalam komentar yang ditujukan kepada Iran bahwa tidak ada tempat di Timur Tengah yang berada di luar jangkauan Israel. Pernyataan Netanyahu itu muncul dua hari setelah Israel membunuh Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok militan Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah.

Pemimpin Israel tersebut berbicara dalam bahasa Inggris dalam sebuah klip video berdurasi tiga menit yang dirilis oleh kantornya, di mana ia mengatakan bahwa ia berbicara kepada rakyat Iran.

"Tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak dapat dijangkau oleh Israel. Tidak ada tempat yang tidak akan kami datangi untuk melindungi rakyat kami dan melindungi negara kami," kata Netanyahu.

Belum jelas apa yang akan dilakukan Iran sebagai balasan atas kematian petinggi militernya. Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan terbunuh dalam serangan Israel yang juga menewaskan pemimpin Hizbullah, Nasrallah, di Beirut pada Jumat.

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negari, Nasser Kanaani, mengatakan Iran tidak akan membiarkan "tindakan kriminal".

Advertising
Advertising

Serangan Israel yang semakin intensif terhadap milisi Hizbullah di Lebanon dan milisi Houthi di Yaman telah memicu kekhawatiran bahwa pertempuran di Timur Tengah dapat menjadi tidak terkendali dan menarik Iran dan Amerika Serikat, sekutu utama Israel.

"Kami berdiri teguh dan kami akan bertindak dengan cara yang penuh penyesalan [untuk musuh]" Kanaani mengatakan pada konferensi pers mingguan, menambahkan bahwa Iran tidak menginginkan perang tetapi tidak takut akan hal itu. Kanaani mengatakan bahwa Iran menindaklanjuti masalah ini dengan pihak berwenang Lebanon.

Pembunuhan Nasrallah merupakan salah satu pukulan terberat dalam beberapa dekade terakhir bagi Hizbullah dan Iran. Dia adalah pemimpin paling kuat dalam "Poros Perlawanan" Iran melawan kepentingan Israel dan AS di Timur Tengah.

Israel mengindikasikan pada Senin bahwa invasi darat adalah sebuah pilihan di Lebanon setelah dua minggu serangan udara intensif dan menyingkirkan Nasrallah, karena wakil pemimpin kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka siap untuk melakukan serangan.

Berbicara kepada pasukan yang dikerahkan di sepanjang perbatasan utara Israel, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan Israel akan melakukan apa pun untuk memastikan kembalinya warga yang telah melarikan diri dari roket-roket Hizbullah selama hampir satu tahun perang perbatasan.

"Kami akan menggunakan semua cara yang mungkin diperlukan - pasukan Anda, pasukan lain, dari udara, laut, dan darat. Semoga berhasil," kata Gallant, yang diberi pengarahan oleh para komandan.

"Penyingkiran Nasrallah adalah langkah penting, tetapi ini bukan langkah terakhir. Untuk memastikan kembalinya komunitas utara Israel, kami akan mengerahkan semua kemampuan kami, dan ini termasuk Anda."

Namun dalam pidato publik pertamanya sejak serangan udara Israel menewaskan Nasrallah pekan lalu, wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem mengatakan bahwa para pejuang Hizbullah siap untuk menghadapi setiap invasi darat Israel ke Lebanon dan menggagalkan tujuannya.

REUTERS

Pilihan Editor: Demi Israel, Amerika Serikat Tingkatkan Kekuatan Militer di Timur Tengah

Berita terkait

Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

11 menit lalu

Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

Menlu Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada Senin bahwa dunia "lebih aman" setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap-siap Lancarkan Invasi Darat untuk Hancurkan Hizbullah, Bagaimana Skenarionya?

7 jam lalu

Israel Bersiap-siap Lancarkan Invasi Darat untuk Hancurkan Hizbullah, Bagaimana Skenarionya?

Selama bertahun-tahun, Israel dan Hizbullah saling mempelajari kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Baca Selengkapnya

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

8 jam lalu

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri

Baca Selengkapnya

Siapa Naim Qassem, Petinggi Hizbullah yang Berpidato setelah Kematian Hassan Nasrallah?

8 jam lalu

Siapa Naim Qassem, Petinggi Hizbullah yang Berpidato setelah Kematian Hassan Nasrallah?

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, bersumpah gerakan perlawanan ini akan terus memerangi Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

8 jam lalu

Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

"Kami berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel," kata Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati

Baca Selengkapnya

Demi Israel, Amerika Serikat Tingkatkan Kekuatan Militer di Timur Tengah

9 jam lalu

Demi Israel, Amerika Serikat Tingkatkan Kekuatan Militer di Timur Tengah

Amerika Serikat mengumumkan meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Kronologi Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah: Israel Pakai Bom Seberat 2 Ribu Pon

9 jam lalu

Kronologi Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah: Israel Pakai Bom Seberat 2 Ribu Pon

Israel menggunakan bom seberat 2 ribu pon untuk menyerang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Wakil Pemimpin Hizbullah: Kami Siap Invasi Darat ke Israel!

9 jam lalu

Wakil Pemimpin Hizbullah: Kami Siap Invasi Darat ke Israel!

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem bersumpah akan melanjutkan perjuangan melawan Israel pasca-pembunuhan Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

10 jam lalu

UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

UNHCR melaporkan sekitar 100.000 warga negara Suriah dan Lebanon melarikan diri dari Lebanon ke Suriah di tengah serangan Israel

Baca Selengkapnya

Israel Bunuh Komandan Hamas dan Tiga Pemimpin Palestina Lain di Lebanon

11 jam lalu

Israel Bunuh Komandan Hamas dan Tiga Pemimpin Palestina Lain di Lebanon

Pembunuhan tersebut adalah yang terbaru dalam gelombang serangan intensif Israel selama dua minggu terhadap sasaran-sasaran pro-Palestina di Lebanon

Baca Selengkapnya