Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 Oktober 2024 08:30 WIB

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Kebon Baru menggelar vaksinasi rabies gratis khusus hewan peliharaan: kucing, anjing, musang, dan kera. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Australia mendukung respons Indonesia dalam menangani rabies dengan menyediakan tambahan 200 ribu vaksin rabies untuk anjing dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia pada 28 September 2024. Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.

“Layanan kesehatan lokal yang tanggap dan bekerja sama erat dengan masyarakat setempat merupakan kunci untuk mengoordinasikan respons terhadap wabah. Vaksin ini akan mendukung upaya berkelanjutan Indonesia untuk menjaga masyarakat agar terhindar dari rabies,” katanya.

Dari vaksin tersebut, sebanyak 130 ribu telah tersedia untuk memvaksinasi anjing di Nusa Tenggara Timur. Dukungan vaksin ini melengkapi 200 ribu dosis yang sebelumnya telah disediakan untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan 400 ribu dosis yang diberikan kepada Provinsi Bali.

Australia bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi rabies, termasuk dengan mendukung vaksinasi anjing secara massal, melatih para pemberi vaksin, staf laboratorium dan petugas kesehatan masyarakat, serta penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat.

Tema Hari Rabies Sedunia 2024 adalah “Mendobrak Batasan Rabies” yang menyoroti pentingnya pendekatan One Health yang mengintegrasikan upaya kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, serta meningkatkan kolaborasi antar negara dan di berbagai sektor. Australia berkomitmen pada tujuan global untuk mengakhiri kematian manusia akibat rabies yang disebarkan oleh anjing, pada 2030.

Advertising
Advertising

Rabies adalah penyakit virus zoonosis yang menyerang sistem saraf pusat, namun sebenarnya dapat dicegah dengan vaksin. Sekitar 99 persen kasus rabies pada manusia ditularkan melalui gigitan anjing yang terinfeksi. Begitu gejala klinis muncul, rabies hampir 100 persen berakibat fatal. Di Indonesia, anak-anak di bawah usia 15 tahun sering menjadi korban rabies

Pada Januari-Juli 2024, data publik menunjukkan 71 orang Indonesia meninggal karena rabies. Di antara 26 provinsi endemis rabies di Indonesia, Nusa Tenggara Timur adalah yang paling terdampak, dengan laporan 19.320 kasus gigitan hewan yang berpotensi rabies pada manusia selama 2023. Hal ini mengakibatkan 35 kematian akibat rabies. Dari Januari hingga Juli 2024, Nusa Tenggara Timur melaporkan 16.180 kasus gigitan hewan yang berpotensi rabies dan 27 kematian akibat rabies

Setiap orang yang digigit anjing harus segera mencuci luka dengan air dan sabun atau deterjen. Jika air dan sabun atau deterjen tidak tersedia, alkohol juga dapat menjadi pilihan yang efektif

Sekitar 15 menit setelah mencuci luka, oleskan obat yang mengandung yodium atau obat antivirus, jika tersedia. Orang yang digigit anjing, juga harus segera mencari perawatan medis dari tenaga kesehatan dan pastikan mendapatkan semua dosis vaksin rabies.

Di seluruh provinsi endemis rabies, WHO mendukung Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan kesadaran tentang tindakan perlindungan pribadi dan pertolongan pertama, meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dalam manajemen kasus gigitan, serta meningkatkan akses ke fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan vaksin antirabies

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Shanghai Disapu Topan Bebinca

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Mengenal 5 Ragam Rumput Laut di Perairan Indonesia: Jenis, Kegunaan, dan Manfaatnya

1 hari lalu

Mengenal 5 Ragam Rumput Laut di Perairan Indonesia: Jenis, Kegunaan, dan Manfaatnya

Indonesia negara maritim yang kaya akan jenis rumput laut

Baca Selengkapnya

Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

2 hari lalu

Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.

Baca Selengkapnya

USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

2 hari lalu

USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

USAID memperkuat dukungannya untuk memerangi wabah polio di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hari Rabies Dunia, WHO dan FAO Menyoroti Perlunya Tindakan Cepat untuk Cegah Kematian Akibat Rabies

3 hari lalu

Hari Rabies Dunia, WHO dan FAO Menyoroti Perlunya Tindakan Cepat untuk Cegah Kematian Akibat Rabies

WHO dan FAO mendorong tindakan di seluruh Indonesia untuk menghentikan kematian akibat rabies pada manusia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

4 hari lalu

Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

Indonesia berkomitmen kuat dalam mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

4 hari lalu

Indonesia Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB dalam Perdamaian Palestina

Indonesia mempertanyakan bagaimana kepemimpinan Dewan Keamanan PBB dalam menciptakan perdamaian ketika kondisi di Palestina terus memburuk

Baca Selengkapnya

Atasi Mamalia Laut Terdampar, Ini Saran Peneliti James Cook University Australia

5 hari lalu

Atasi Mamalia Laut Terdampar, Ini Saran Peneliti James Cook University Australia

Peneliti James Cook University, Australia menekankan pentingnya penanganan yang benar saat menangani mamalia laut yang terdampar.

Baca Selengkapnya

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

5 hari lalu

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Penyerahan Instrumen Ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia

Baca Selengkapnya

5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

6 hari lalu

5 Investor yang Akan Groundbreaking di IKN Hari Ini: Cina, Australia, dan 3 Swasta Nasional

Presiden Jokowi hari ini, Rabu, 25 September 2024, akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek investasi asing di IKN

Baca Selengkapnya

Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

6 hari lalu

Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

Moskow mengapresiasi kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dan siap bekerja sama dengan Pemerintahan RI yang baru.

Baca Selengkapnya