Bagaimana Israel Membunuh Hassan Nasrallah dengan Bantuan Mata-mata Iran

Reporter

Senin, 30 September 2024 06:15 WIB

Lokasi markas besar Hizbullah tempat Hassan Nasrallah terbunuh pada Jumat, 28 September 2024. Foto: Pasukan Pertahanan Israel

TEMPO.CO, Jakarta - Selama berbulan-bulan Israel mempersiapkan serangan untuk membunuh Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah. Bantuan mata-mata Iran memastikan keberhasilan operasi militer itu. Bagaimana operasi militer itu dilakukan?

Target pertama Israel sebenarnya adalah markas besar Hizbullah di Dahieh, Beirut selatan. Hizbullah diduga membangun tiga gedung dengan ruang bawah tanah yang dirancang khusus untuk menyimpan senjata strategis dan bangunan sipil di atasnya bertindak sebagai perisai. “53 meter. Itulah jarak antara sekolah PBB dan markas bawah tanah Hizbullah tempat Hassan Nasrallah disingkirkan bersama 20 lebih teroris lainnya,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Minggu, 29 September 2024 waktu setempat.

Menurut paparan Laksamana Muda Daniel Hagari, Juru Bicara IDF, dalam pernyataan pers pada Jumat, 27 September 2024, sebelum serangan dilakukan, fasilitas penyimpanan senjata itu terletak di lantai parkir gedung. “Cara rudal disimpan di bangunan-bangunan ini memungkinkan rudal tersebut dipindahkan dan diluncurkan ke luar bangunan dalam hitungan menit,” katanya.

Tiga gedung itu adalah komplek bangunan Al Salam, Laylaki, dan Monir Shadid. “Penghuni gedung-gedung berikut di lingkungan Hadath itu harus pindah sejauh mungkin dari gedung-gedung tersebut sebelum serangan,” kata Hagari memberi peringatan melalui siaran IDF pada Jumat siang. “Dalam waktu dekat kami akan menyerang senjata yang disimpan di bawah gedung-gedung tersebut. Ledakan karena rudal dapat merusak struktur dan berpotensi menyebabkannya runtuh."

“Israel berusaha sekuat tenaga. Mereka tidak mau meleset dari sasaran mereka,” kata sumber keamanan Lebanon kepada Le Parisien, surat kabar Prancis, pada Sabtu, 28 September 2024. Menurutnya, Israel diberitahu oleh seorang mata-mata Iran pada Jumat sore tentang kedatangan Nasrallah ke markas tersebut.

Advertising
Advertising

Serangan pada Jumat malam itu menyasar bunker yang dijaga ketat dan terletak lebih dari 18 meter di bawah tanah. Pada hari itu Nasrallah dan petinggi Hizbullah lainnya berkumpul di sana untuk membahas strategi melawan Israel. “Kami mendapat informasi intelijen bahwa Nasrallah sedang bertemu dengan teroris senior, dan kami bertindak sesuai dengan itu,” kata Letnan Kolonel Nadav Shoshani, juru bicara IDF, kepada Wall Street Journal.

Pesawat F-35 Israel, yang dilengkapi dengan bom penghancur bunker, dikirim ke langit Beirut. Dalam operasi yang disebut sebagai serangan terbesar di pusat kota dalam sejarah Israel itu, pesawat itu menjatuhkan hampir 80 ton peledak, termasuk sekitar 85 bom penghancur bunker khusus yang dirancang untuk menembus jauh ke dalam bangunan berbenteng. Amunisi ini, yang mampu menembus hingga 30 meter tanah atau enam meter beton bertulang, digunakan untuk menembus pertahanan bunker dan memastikan ketepatan serangan.

“Semua yang kami rencanakan dilaksanakan dengan tepat, tanpa kesalahan, baik dalam intelijen, perencanaan, dengan pesawat, dan operasi itu sendiri. Semuanya berjalan lancar,” kata komandan Skuadron ke-69 Angkatan Udara Israel, seperti dikutip Times of Israel.

Serangan itu menewaskan Nasrallah dan sedikitnya 20 orang lainnya dan melukai sekitar 100 orang. Hizbullah membenarkan bahwa Nasrallah tewas dalam serangan itu. Mereka juga mengatakan bahwa dua komandan seniornya, Ali Karaki dan Nabil Qaouk, juga tewas bersama Nasrallah.

Jenazah Nasrallah belakangan ditemukan dalam keadaan utuh di lokasi serangan. Menurut sumber Reuters, tubuh Nasrallah tidak mengalami luka-luka dan tampaknya penyebab kematiannya adalah trauma tumpul akibat kekuatan ledakan.

Pilihan editor:

Berita terkait

Dunia Arab Terbelah Sikapi Pembunuhan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

25 menit lalu

Dunia Arab Terbelah Sikapi Pembunuhan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Arab memilih bungkam atas kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Siapa Hassan Nasrallah dan 9 Komandan Senior Hizbullah yang Dibunuh Israel?

50 menit lalu

Siapa Hassan Nasrallah dan 9 Komandan Senior Hizbullah yang Dibunuh Israel?

Israel telah membunuh 10 dari 11 komandan senior Hizbullah, termasuk Hassan Nasrallah. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Israel Serang Apartemen di Beirut, Tewaskan Tiga Pemimpin FPLP Palestina

1 jam lalu

Israel Serang Apartemen di Beirut, Tewaskan Tiga Pemimpin FPLP Palestina

Israel kembali menyerang Beirut sehingga menyebabkan tiga pemimpin kelompok militan Palestina tewas.

Baca Selengkapnya

Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

1 jam lalu

Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Hassan Nasrallah Super Ketat, Bagaimana Israel Bisa Membunuhnya?

3 jam lalu

Pengamanan Hassan Nasrallah Super Ketat, Bagaimana Israel Bisa Membunuhnya?

Israel menggunakan bom Mark 84 seberat 900 kilogram untuk membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Situasi Beirut Setelah Nasrallah Terbunuh, Houthi Yaman Serang Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Situasi Beirut Setelah Nasrallah Terbunuh, Houthi Yaman Serang Israel

Top 3 dunia adalah situasi di Beirut usai pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah hingga serangan Houthi Yaman dengan rudal ke Israel.

Baca Selengkapnya

Iran Bersumpah Akan Respons Pembunuhan Wakil Komandan Garda Revolusi

6 jam lalu

Iran Bersumpah Akan Respons Pembunuhan Wakil Komandan Garda Revolusi

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan pembunuhan wakil komandan Garda Revolusi Iran di Beirut merupakan "kejahatan mengerikan".

Baca Selengkapnya

Ditanya tentang Aksi Israel, Paus Fransiskus Kecam Serangan 'Melampaui Batas Moralitas'

8 jam lalu

Ditanya tentang Aksi Israel, Paus Fransiskus Kecam Serangan 'Melampaui Batas Moralitas'

Paus Fransiskus mengatakan bahkan dalam perang pun ada moralitas yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Jenazah Hassan Nasrallah Ditemukan Utuh di Lokasi Serangan Israel

13 jam lalu

Jenazah Hassan Nasrallah Ditemukan Utuh di Lokasi Serangan Israel

Sumber-sumber mengatakan tubuh Hassan Nasrallah tidak mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

13 jam lalu

Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

Menlu Rusia meminta agar pembunuhan warga Palestina dengan senjata AS dihentikan oleh Israel. Hukuman kolektif massal tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya