Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas, Netanyahu: Pekerjaan Belum Selesai

Reporter

Minggu, 29 September 2024 09:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan yang disiarkan televisi pada hari Sabtu, 28 September 2024 usai terbunuhnya mendiang pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Ia menyebut Nasrallah sebagai mesin utama poros kejahatan Iran.

Setelah kembali dari berpidato di Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Benjamin Netanyahu mengatakan terbunuhnya Nasrallah dalam serangan udara Israel di Beirut pada hari Jumat merupakan titik balik bersejarah yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan di Timur Tengah. "Jika ada seseorang yang ingin membunuhmu, bunuh dia terlebih dahulu," katanya.

"Nasrallah bukan sekadar teroris biasa, dialah teroris itu sendiri. Dia adalah poros dari poros, mesin utama poros kejahatan Iran."

Benjamin Netanyahu mengatakan pada awal minggu ini bahwa ia sampai pada kesimpulan bahwa serangan militer Israel terhadap Hizbullah dalam beberapa hari terakhir tidak cukup untuk memastikan kembalinya penduduk Israel ke rumah mereka yang ditinggalkan setahun lalu. Kepergian penduduk Israel dari rumah mereka terjadi setelah Hizbullah mulai meluncurkan roket untuk mendukung Hamas menyusul serangan udara, darat, dan laut Israel yang berkepanjangan terhadap Gaza.

Netanyahu mengatakan serangan terhadap Hizbullah juga merupakan pesan kepada pemimpin Hamas Yahya Sinwar, yang dilaporkan sebagai salah satu arsitek serangan lintas perbatasan Hamas. "Semakin Sinwar melihat bahwa Nasrallah tidak akan datang menyelamatkannya, semakin besar peluang untuk memulangkan sandera kami," kata Netanyahu.

Advertising
Advertising

"Kita telah mencapai prestasi besar, tetapi pekerjaan masih belum selesai. Dalam beberapa hari ke depan, kita akan menghadapi tantangan besar dan kita akan menghadapinya bersama-sama," kata Benjamin Netanyahu.

Netanyahu adalah perdana Menteri Israel yang menjabat paling lama. Ia menghadapi sasaran kritik dari dalam negeri setelah dituduh melakukan kelalaian keamanan usai serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Kritik itu belum sepenuhnya mereda, bahkan setelah pembunuhan Nasrallah. Pada Sabtu malam, para demonstran berkumpul di Tel Aviv menuntut agar pemerintah Netanyahu membuat kesepakatan untuk memulangkan para sandera Israel yang ditawan Hamas pada 7 Oktober.

“Para sandera diminta dan harus kembali ke sini,” kata Uzi Ron, 50 tahun. “Fakta bahwa hari-hari ini semakin menegangkan dan ada banyak kegiatan lain di Lebanon tidak mengubah fakta bahwa para sandera ini masih ada di sana dan kami harus melakukan segala cara untuk membawa mereka kembali dengan selamat."

Kematian Hassan Nasrallah diakui kelompok pergerakan Lebanon Hizbullah pada Sabtu 28 September. Hizbullah secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menyatakan, “Sayyed Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, telah bergabung dengan rekan-rekannya yang mati syahid dan abadi, yang jalannya ia pimpin selama sekitar tiga puluh tahun, menjadi seorang martir dalam perjalanan menuju Yerusalem dan Palestina.”

Pernyataan tersebut menekankan kepemimpinan Nasrallah selama puluhan tahun dalam perlawanan terhadap Israel, dan mencatat bahwa dedikasinya terhadap perjuangan pembebasan Palestina menentukan kehidupannya dan sekarang “kemartirannya.”

Hassan Nasrallah, yang menjabat sekretaris jenderal Hizbullah sejak tahun 1992, memainkan peran penting dalam gerakan perlawanan Lebanon, khususnya dalam konfrontasinya dengan pasukan Israel. Kematiannya menandai momen penting dalam konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel.

Pernyataan Hizbullah diakhiri dengan menegaskan kembali komitmen kelompok tersebut terhadap misi Nasrallah, dengan mengatakan, "Kemartirannya hanya akan memperkuat tekad perlawanan untuk melanjutkan perjuangan melawan musuh Zionis dan membebaskan Palestina."

REUTERS

Pilihan editor: Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran Sidang Darurat soal Lebanon

Berita terkait

Pesan Khusus Khamenei ke Israel: Zionis Terlalu Kecil untuk Merusak Hizbullah

1 menit lalu

Pesan Khusus Khamenei ke Israel: Zionis Terlalu Kecil untuk Merusak Hizbullah

Ayatollah Ali Khamenei mengatakan serangan Israel yang menewaskan Hassan Nasrallah terlalu kecil untuk Hizbullah.

Baca Selengkapnya

AS Perintahkan Staf Kedubes di Beirut Tinggalkan Lebanon

1 jam lalu

AS Perintahkan Staf Kedubes di Beirut Tinggalkan Lebanon

SItuasi di Lebanon kian genting usai Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah dibunuh Israel. AS menyuruh warganya meninggalkan Lebanon.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

2 jam lalu

Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.

Baca Selengkapnya

Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

2 jam lalu

Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

Kelompok Hizbullah kehilangan pemimpinnya Hassan Nasrallah yang tewas diserang Israel. Joe Biden buka suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Hizbullah, Kelompok Perlawanan Lebanon yang Pemimpinnya Tewas Dirudal Israel

3 jam lalu

Mengenal Hizbullah, Kelompok Perlawanan Lebanon yang Pemimpinnya Tewas Dirudal Israel

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan Israel pada Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Hassan Nasrallah Tewas, Houthi Serang Israel dengan Rudal Hipersonik

5 jam lalu

Hassan Nasrallah Tewas, Houthi Serang Israel dengan Rudal Hipersonik

Sebagai balasan atas tewasnya Hassan Nasrallah, kelompok Houthi di Yaman balas menyerang Bandar Udara Yaffa di Israel dengan rudal.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Lebanon Lari ke Suriah di Tengah Gempuran Israel

5 jam lalu

Ribuan Warga Lebanon Lari ke Suriah di Tengah Gempuran Israel

Serangan udara Israel di Lebanon telah memicu ribuan orang melarikan diri ke Suriah

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Rudal Balistik Qader-1 yang Diluncurkan Hizbullah ke Israel

6 jam lalu

Spesifikasi Rudal Balistik Qader-1 yang Diluncurkan Hizbullah ke Israel

Kelompok Hizbullah Lebanon, mengumumkan mereka telah menembakkan sebuah rudal ke Tel Aviv pertama kalinya, dengan target markas agen Israel, Mossad.

Baca Selengkapnya

Iran Air Batalkan Penerbangan ke Lebanon, Diancam Militer Israel

6 jam lalu

Iran Air Batalkan Penerbangan ke Lebanon, Diancam Militer Israel

Tentara Israel menyusup ke menara kendali bandara Lebanon, mengancam akan menargetkan pesawat sipil Iran yang mencoba mendarat

Baca Selengkapnya

Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran Sidang Darurat soal Lebanon

6 jam lalu

Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran Sidang Darurat soal Lebanon

Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengadakan sidang darurat untuk membahas serangan terbaru Israel di kawasan.

Baca Selengkapnya