Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Khusus Khamenei ke Israel: Zionis Terlalu Kecil untuk Merusak Hizbullah

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel ke Lebanon menyebabkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah meninggal di Beirut. Usai terbunuhnya Hassan Nasrallah, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa penjahat Zionis yang merujuk pada Israel, terlalu kecil untuk menyebabkan kerusakan terhadap Hizbullah.

Dalam postingan X, Ayatollah Ali Khamenei berkata, “Para penjahat Zionis harus tahu bahwa mereka terlalu kecil untuk menyebabkan kerusakan signifikan pada struktur kuat Hizbullah di Lebanon. Semua pasukan perlawanan di wilayah tersebut berdiri di samping Hizbullah dan mendukungnya.”

Ia lebih lanjut memperingatkan Israel bahwa pembunuhan massal terhadap wanita dan anak-anak tidak dapat mempengaruhi struktur perlawanan yang kuat dan menghancurkannya. “Pembunuhan orang-orang yang tidak berdaya di Lebanon sekali lagi menunjukkan kepada semua orang keganasan anjing gila Zionis, dan di sisi lain, hal itu membuktikan kepicikan dan kebijakan bodoh para pemimpin rezim perampas kekuasaan. Pasukan teror yang memimpin rezim Zionis tidak belajar dari perang kriminal mereka selama satu tahun di Gaza dan gagal memahami bahwa pembunuhan massal terhadap wanita, anak-anak, dan warga sipil tidak dapat memengaruhi struktur perlawanan yang kuat dan menghancurkannya,” katanya.

Khamenei lebih lanjut menyatakan bahwa pasukan perlawanan yang dipimpin Hizbullah akan membalas kekejian Israel. Ia juga mendesak semua umat Islam untuk mendukung rakyat Lebanon dengan menawarkan bantuan dan sumber daya kepada Hizbullah.

Beberapa laporan mengklaim bahwa Khamenei telah dipindahkan ke lokasi aman di dalam negeri dengan langkah-langkah keamanan yang diperketat. Sumber tersebut mengatakan bahwa Iran terus berhubungan dengan Hizbullah Lebanon dan sekutu regional lainnya untuk menentukan rencana tindakan selanjutnya.

Sebelumnya, Khamenei telah mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi negara itu di rumahnya pada hari Jumat, menurut laporan The New York Times. Media itu mengutip dua pejabat Iran yang mengetahui pertemuan tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah tewas dalam serangan udara yang ditargetkan di Beirut pada hari Jumat, 27 September. Serangan itu, yang juga menewaskan Ali Karki, Komandan Front Selatan Hizbullah, dilakukan oleh jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) di Markas Besar Pusat kelompok itu, yang dilaporkan terletak di bawah tanah di bawah bangunan perumahan di daerah Dahieh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama operasi militer Israel yang dilaporkan membunuh Nasrallah adalah Orde Baru. "Selama 32 tahun pemerintahan Hassan Nastallah sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah, ia bertanggung jawab atas pembunuhan banyak warga sipil dan tentara Israel, serta perencanaan dan pelaksanaan ribuan kegiatan teroris," kata IDF dalam sebuah pernyataan yang mengonfirmasi pembunuhan Nastallah.

Pertemuan tersebut dikatakan diadakan dengan tergesa-gesa karena mereka percaya bahwa eskalasi Israel di Lebanon yang menargetkan posisi Hizbullah dapat lepas kendali dan mencapai Iran.

Awal tahun ini, Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas ketika helikopter yang ditumpanginya jatuh di wilayah pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan. Kemudian, laporan tersebut mengklaim bahwa helikopter yang membawa Raisi, seorang garis keras yang dipandang sebagai calon penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, jatuh karena kondisi cuaca buruk, klaim yang masih menjadi perdebatan.

NEWS 18.COM 

Pilihan editor: AS Perintahkan Staf Kedubes di Beirut Tinggalkan Lebanon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Perintahkan Staf Kedubes di Beirut Tinggalkan Lebanon

3 jam lalu

AS Perintahkan Staf Kedubes di Beirut Tinggalkan Lebanon

SItuasi di Lebanon kian genting usai Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah dibunuh Israel. AS menyuruh warganya meninggalkan Lebanon.


Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

4 jam lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.


Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

4 jam lalu

Biden Sebut Pembunuhan Pemimpin Hizbullah adalah Tindakan Adil

Kelompok Hizbullah kehilangan pemimpinnya Hassan Nasrallah yang tewas diserang Israel. Joe Biden buka suara.


Mengenal Hizbullah, Kelompok Perlawanan Lebanon yang Pemimpinnya Tewas Dirudal Israel

5 jam lalu

Seorang relawan Irak memegang foto pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah, yang telah terbunuh di Basra, Irak, pada 27 September 2024. REUTERS/Essam al-Sudan
Mengenal Hizbullah, Kelompok Perlawanan Lebanon yang Pemimpinnya Tewas Dirudal Israel

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan Israel pada Sabtu lalu.


Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas, Netanyahu: Pekerjaan Belum Selesai

6 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas, Netanyahu: Pekerjaan Belum Selesai

PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pekerjaan belum selesai meski pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah telah tewas.


Hassan Nasrallah Tewas, Houthi Serang Israel dengan Rudal Hipersonik

7 jam lalu

Rudal balistik hipersonik Palestine 2 yang menargetkan lokasi militer di  Yafa, Tel Aviv. Military media
Hassan Nasrallah Tewas, Houthi Serang Israel dengan Rudal Hipersonik

Sebagai balasan atas tewasnya Hassan Nasrallah, kelompok Houthi di Yaman balas menyerang Bandar Udara Yaffa di Israel dengan rudal.


Ribuan Warga Lebanon Lari ke Suriah di Tengah Gempuran Israel

7 jam lalu

Seorang pria berjalan berjalan dekat puing-puing bangunan yang rusak di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Ribuan Warga Lebanon Lari ke Suriah di Tengah Gempuran Israel

Serangan udara Israel di Lebanon telah memicu ribuan orang melarikan diri ke Suriah


Respons Setiap Negara di Rapat Darurat Dewan Keamanan PBB Bahas Israel Serang Lebanon

7 jam lalu

Respons Setiap Negara di Rapat Darurat Dewan Keamanan PBB Bahas Israel Serang Lebanon

Prancis dan Amerika berupaya untuk mencapai gencatan senjata sementara selama 21 hari antara militan Hizbullah Lebanon dan Israel


Spesifikasi Rudal Balistik Qader-1 yang Diluncurkan Hizbullah ke Israel

7 jam lalu

Foto rudal balistik Qader 1 yang digunakan Hizbullah dalam operasinya terhadap markas Mossad di pinggiran kota Tel Aviv. Perlawanan Islam di Lebanon Media Militer
Spesifikasi Rudal Balistik Qader-1 yang Diluncurkan Hizbullah ke Israel

Kelompok Hizbullah Lebanon, mengumumkan mereka telah menembakkan sebuah rudal ke Tel Aviv pertama kalinya, dengan target markas agen Israel, Mossad.


Iran Air Batalkan Penerbangan ke Lebanon, Diancam Militer Israel

8 jam lalu

Orang-orang berjalan di luar bandara internasional Beirut, di Beirut, Lebanon, 23 Juni 2024. Reuters
Iran Air Batalkan Penerbangan ke Lebanon, Diancam Militer Israel

Tentara Israel menyusup ke menara kendali bandara Lebanon, mengancam akan menargetkan pesawat sipil Iran yang mencoba mendarat