Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

Reporter

Rabu, 25 September 2024 19:00 WIB

Ilustrasi telur ayam. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulgaria menyerukan pada Komisi Eropa agar melarang pengiriman telur ayam dari Ukraina. Sebab diyakini impor ini bisa membuat para peternak ayam lokal menghadapi kompetisi yang tidak adil mengingat impor yang melimpah membuah harga telur ayam lokal menjadi sangat murah.

Proposal itu disorongkan oleh Menteri Pertanian Bulgaria Georgi Tahov dalam sebuah rapat dengan dewan pertanian dan perikanan Uni Erooa di Brussels pada Senin, 23 September 2024. Tahov mengatakan produksi telur ayam lokal telah sangat terpukul oleh gelombang impor telur-telur ayam dari Ukraina yang 30 persen lebih murah dari yang dijual di pasar lokal.

Lebih dari 2.600 ton telur diekspor oleh Ukraina ke Bulgaria pada kuartal pertama 2024. Jumlah itu lima kali lebih besar dari periode sama tahun lalu.

"Kondisi ini membuat harga (telur) di pasar domestik anjlok dan menyebabkan kebangkrutan di kalangan peternak unggas," kata Tahov.

Tahov menegaskan pihaknya mendukung warga Ukraina, namun tidak dengan cara seperti ini yang menyebabkan kebangkrutan dan melanggar hak-hak para peternak.

Advertising
Advertising

Tahov mengatakan jika permasalahan ini tidak diatasi, maka anggota Uni Eropa dianggap siap mengambil jalan sendiri untuk melindungi pasar dalam negeri dengan cara membatasi perdagangan dengan Ukraina. Sebelumnya pada awal tahun ini, Parlemen Uni Eropa telah memperpanjang pembekuan sementara seluruh tarif dan kuota impor pada produk-produk pertanian Ukraina yang akan masuk ke Uni Eropa hingga Juni 2025. Skema perdagangan bebas menerapkan rem darurat pada unggas, telur dan gula, di mana ini artinya tarif dapat diberlakukan kembali jika arus melebihi tingkat rata-rata pada 2022 dan 2023.

Sebelumnya pada 2022, Uni Eropa sudah membekukan tarif dan kuota impor untuk produk pertanian dari Ukraina agar gandum dan produk pertanian lainnya dari Ukraina bisa dikirim ke pasar dunia (bukan Uni Eropa). Namun begitu, gelombang produk pertanian impor yang murah dari Ukraina tetap saja membanjiri pasar negara-negara Eropa timur. Impor gandum dari Ukraina pada awal tahun ini telah memicu unjuk rasa dari para petani lokal.

Sumber : RT.com

Pilihan editor: Indonesia dan Irlandia akan Bersama-sama Membela Palestina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

3 jam lalu

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

3 jam lalu

Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

17 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Sebut Produktivitas Padi Melandai Sejak Era Suharto, Indonesia Masih Tergantung Beras Impor

1 hari lalu

Guru Besar IPB Sebut Produktivitas Padi Melandai Sejak Era Suharto, Indonesia Masih Tergantung Beras Impor

Produktivitas pertanian padi di Indonesia melandai sejak era Suharto. Guru besar IPB beberkan beberapa alasan Indonesia sulit Swasembada

Baca Selengkapnya

Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

1 hari lalu

Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

Zelensky mendesak AS agar kembali memberi dukungan untuk Ukraina. Ia yakin bisa segera mengakhiri perang dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Ingin Alihkan Jalur Masuk Impor di Ujung Pemerintahan Jokowi

1 hari lalu

Zulhas Tak Ingin Alihkan Jalur Masuk Impor di Ujung Pemerintahan Jokowi

Zulhas mengaku tak ingin mengejar realisasi pengalihan jalur masuk tujuh komoditas impor ke Indonesia Timur di ujung pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Satgas Impor Ilegal, Menteri Zulhas: Untuk Shock Therapy

1 hari lalu

Pembentukan Satgas Impor Ilegal, Menteri Zulhas: Untuk Shock Therapy

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan terpaksa membentuk Satgas Impor Ilegal, untuk shock therapy.

Baca Selengkapnya

Impor per Agustus 2024 Turun 4,93 Persen, Kemendag: PMI Manufaktur RI Terendah dalam 3 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Impor per Agustus 2024 Turun 4,93 Persen, Kemendag: PMI Manufaktur RI Terendah dalam 3 Tahun Terakhir

Kemendag mengungkapkan impor Indonesia pada bulan Agustus tahun ini tercatat US$ 20,67 miliar atau turun 4,93 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

2 hari lalu

Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

Para pemimin dunia akan menghadiri Sidang Umum PBB ke-79 yang membahas krisis Gaza, Ukraina hingga Haiti

Baca Selengkapnya

Bank Dunia: Harga Beras di Indonesia Tinggi, tapi Petani Padi Pendapatannya Rendah

2 hari lalu

Bank Dunia: Harga Beras di Indonesia Tinggi, tapi Petani Padi Pendapatannya Rendah

Badan Pangan Nasional mengakui harga beras di dalam negeri saat ini tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya