Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 September 2024 05:00 WIB

Australia dan Indonesia meluncurkan Kerja Sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia pada 24 September 2024 di Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Australia dan Indonesia pada Selasa, 24 September 2024, meluncurkan program Kerja Sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia. Inisiatif bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia.

Kerja sama ini mempertemukan lima universitas Australia dan sepuluh universitas Indonesia. Anggota dari Australia adalah Western Sydney University, Deakin University, Central Queensland University, University of Adelaide, dan University of Newcastle. Sedangkan Anggota dari Indonesia adalah Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Sanata Dharma, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Negeri Manado.

Universitas-universitas tersebut nantinya akan bekerja sama dalam berbagai kegiatan pendidikan dan penelitian, serta memastikan universitas-universitas di Indonesia memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk mendidik generasi penerus dari guru yang berkualitas.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia yang telah mempelopori inisiatif ini,” ujar Jennifer Westacott AO, Business Champion Australia untuk Indonesia.

Kerja sama ini akan mendukung upaya yang tengah dilakukan Indonesia untuk memastikan para guru memiliki bekal yang cukup untuk mengajar di kelas dengan penuh percaya diri,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sedangkan Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia mengatakan program Kerja Sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia akan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan implementasi terbaik dalam pendidikan guru. Melalui kerja sama ini, diharapkan kualitas pendidikan guru di Indonesia dapat ditingkatkan dan pada akhirnya akan menciptakan transformasi dalam lingkungan pendidikan untuk memberikan pembelajaran yang berkualitas bagi pelajar Indonesia.

“Pendidikan adalah bagian penting dari kemitraan Australia-Indonesia, dan inisiatif baru ini akan memperkuat kolaborasi kita. Dengan meningkatkan kerja sama pelatihan guru antara Australia dan Indonesia, kita dapat memberikan dampak yang berkelanjutan terhadap kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM. Kerja Sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia dibangun di atas kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Australia yang mendukung hasil pembelajaran di sekolah-sekolah dasar di Indonesia.

Pilihan editor: Proyek Tebu Merauke di Pemerintahan Jokowi, Hutan Papua Dirusak

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rusia Hargai Semua Usulan Perdamaian tapi Harus Realistis

57 menit lalu

Rusia Hargai Semua Usulan Perdamaian tapi Harus Realistis

Rusia menghargai semua negara yang mengusulkan cara memulihkan perdamaian dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menghentikan permusuhan

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Irlandia akan Bersama-sama Membela Palestina

20 jam lalu

Indonesia dan Irlandia akan Bersama-sama Membela Palestina

Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Irlandia rapat membahas sejumlah isu bilateral dan global, termasuk isu Palestina.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Nepal Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

1 hari lalu

Indonesia dan Nepal Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Di antara kesepakatan yang dibuat Retno Marsudi dan Nepal adalah Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Baca Selengkapnya

Graham Arnold Mundur dari Timnas Australia, Simak Perjalanan Kariernya

2 hari lalu

Graham Arnold Mundur dari Timnas Australia, Simak Perjalanan Kariernya

Graham Arnold mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Australia setelah dua hasil buruk di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, zona Asia

Baca Selengkapnya

Cara Login Info GTK 2024, Guru Wajib Tahu

2 hari lalu

Cara Login Info GTK 2024, Guru Wajib Tahu

Ketahui cara login Info GTK dengan benar untuk para guru. Hal ini akan sangat membantu dalam memantau segala pembaruan.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Menerima Kunjungan Kerja Raja Malaysia

3 hari lalu

Xi Jinping Menerima Kunjungan Kerja Raja Malaysia

Xi Jinping dan Raja Malaysia Sultan Ibrahim rapat membahas sejumlah isu bilateral termasuk saling belajar antara peradaban Cina

Baca Selengkapnya

Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

4 hari lalu

Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick Memilih Berlabuh di Brisbane Roar

4 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick Memilih Berlabuh di Brisbane Roar

Rafael Struick , pemain timnas Indonesia tinggalkan klub ADO Den Haag dan memilih berlabuh di Brisbane Roar.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

Dalam rangka meningkatkan pembuatan kebijakan melalui penggunaan data yang kuat, diselenggarakan pertama kali Indonesia Data Hackathon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya