Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 September 2024 20:45 WIB

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)

Media asal Rusia RT buka suara setelah Meta, raksasa teknologi Amerika Serikat, memutuskan melarang RT muncul di platform-platform Meta. RT menyebut perbedaan pendapat negara-negara Barat terhadap persaingan usaha yang sehat dan tindakan yang bertujuan melemahkan persaingan usaha adalah tindakan yang ‘lucu’.

“META/Facebook sudah memblokir RT di Eropa dua tahun lalu, sekarang mereka mensensor aliran informasi ke seluruh dunia. Jangan khawatir, ketika mereka menutup satu pintu, pintu partisans kami akan menemukan celah untuk menembus – seperti yang kami lakukan sendiri,” demikian pernyataan RT.

Meta adalah perusahaan media sosial asal Amerika Serikat. Secara luas, RT sebelumnya sudah dilarang diakses di Eropa, di nama blok ini berlaku sejak perang Ukraina meletup pada 2022. Pada Jumat, 13 September 2024, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menuduh RT berfungsi sebagai senjata de facto intelijen Rusia. sedangkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Jamie Rubin menyalahkan RT karena dianggap tidak sepenuhnya supportif pada Ukraina dari yang seharusnya.

“Luasnya jangkauan dan lingkup RT, di mana propaganda, disinformasi dan kebohongan disebarkan pada jutaan atau miliaran pembaca di dunia untuk outcomes yang tidak menguntungkan tujuan kebijakan luar negeri Washington,” kata Rubin.

Sedangkan Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh Amerika Serikat melancarkan perang informasi melawan Rusia dan menargetkan para wartawan dalam upaya memberantas perbedaan pendapat dikalangan pers internasional.

Advertising
Advertising

Meta pada Senin, 16 September 2024, mengumumkan telah melarang muncul akun media asal Rusia RT, Rossiya Segodnya dan media milik pemerintah Rusia lainnya, di Facebook dan media sosial milik Meta lainnya. Meta mengklaim media-media tersebut telah menggunakan taktik-taktik menipu untuk melakukan operasi menyampaikan pengaruh secara rahasia.

Langkah Meta ini menandai adanya peningkatan cukup tajam terhadap media-media milik pemerintah Rusia setelah sebelumnya Meta melakukan pembatasan seperti memblokir iklan di media-media tersebut dan mengurangi jumlah unggahan mereka. Larangan tersebut akan berlaku dalam beberapa hari ke depan. Media sosial milik Meta yakni Facebook, Instragram, WhatsApp dan Threads akan memberlakukan larangan ini

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

11 jam lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

12 jam lalu

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris

Baca Selengkapnya

Makin Mirip Instagram, Pengguna WhatsApp Bisa Tandai Teman Saat Unggah Status

13 jam lalu

Makin Mirip Instagram, Pengguna WhatsApp Bisa Tandai Teman Saat Unggah Status

WhatsApp menyediakan fitur mentions untuk menandai pengguna lain dalam status. Layanan yang mirip tag dalam feed dan stories Instagram.

Baca Selengkapnya

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

18 jam lalu

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

USAID akan menyelenggarakan Pameran Magang dan Karier di Ritz-Carlton Pacific Place dan @america di Jakarta

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

21 jam lalu

Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye

Baca Selengkapnya

Microsoft Ungkap Upaya Rusia Bidik Kampanye Kamala Harris-Tim Walz Menjelang Pemilu AS

21 jam lalu

Microsoft Ungkap Upaya Rusia Bidik Kampanye Kamala Harris-Tim Walz Menjelang Pemilu AS

Sejak Agustus lalu, para aktor yang terlibat dalam kampanye pengaruh ini mulai mengarahkan serangan mereka ke Kamala Harris dan Tim Walz.

Baca Selengkapnya

Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

22 jam lalu

Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

Peraturan baru dari Meta tentang peningkatan keamanan pada akun remaja menjadi sorotan. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

1 hari lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

1 hari lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 hari lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya