Mantan Pemimpin Partai Buruh Inggris: 'Kita Menyaksikan Penghapusan Total Palestina'

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 30 Agustus 2024 02:00 WIB

Pemimpin Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn berbicara dengan pendemo saat aksi menolak ancaman perang dengan Iran, di London, Inggris, 11 Januari 2020. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, pada hari Kamis mengkritik keras tindakan militer Israel baru-baru ini di Tepi Barat yang diduduki, menuduh negara itu melakukan kejahatan perang tanpa hukuman, demikian dikabarkan Anadolu Agency.

Komentar Corbyn muncul saat Israel melakukan agresi militer terbesarnya di Wilayah Pendudukan sejak 2002, sebuah langkah yang telah memicu keprihatinan dan perdebatan internasional.

Dalam sebuah pernyataan di X, Corbyn menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas kekerasan yang sedang berlangsung, dan membingkainya sebagai bagian dari kampanye yang lebih luas dan sistematis untuk menghapus kehadiran Palestina di wilayah tersebut.

"Israel tahu bahwa mereka dapat melakukan kejahatan perang dengan impunitas. Itulah sebabnya Israel melancarkan serangan terbesarnya ke Tepi Barat sejak 2002," ujar Corbyn.

Ia juga mengkritik pemerintah Inggris, menuduhnya "terlibat secara memalukan" dalam konflik tersebut dengan terus memasok senjata ke Israel.

Advertising
Advertising

"Kita sedang menyaksikan penghancuran total terhadap Palestina - dan pemerintah kita secara memalukan terlibat di dalamnya. Akhiri semua penjualan senjata ke Israel, sekarang juga," tambahnya.

Pada Rabu, 28 Agustus 2024, tentara Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Tepi Barat bagian utara, yang merupakan operasi militer terbesar dalam dua dekade terakhir, menewaskan 17 orang Palestina, menurut kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Israel telah melanjutkan serangan brutalnya ke Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Agresi Israel yang gencar tersebut telah mengakibatkan lebih dari 40.600 kematian warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 93.800 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang terus berlangsung di Gaza telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, membuat sebagian besar wilayah itu hancur.

Corbyn, 75 tahun, tahun ini terpilih kembali sebagai anggota parlemen dari jalur independen setelah menggusur kandidat dari Partai Buruh, partai yang pernah dipimpinnya dengan kemenangan besar.

Ia mengatakan bahwa mereka yang memilihnya "mencari pemerintahan yang di panggung dunia akan mencari perdamaian, bukan perang, dan tidak membiarkan kondisi yang mengerikan di Gaza saat ini".

Mantan pemimpin Partai Buruh, yang dilarang mencalonkan diri sebagai pemimpin partai karena tanggapannya terhadap antisemitisme internal sebagai pemimpin antara 2015 dan 2020, menjadikannya sebagai pilar utama kampanyenya untuk menentang perang Israel di Gaza dan menyerukan agar Inggris mengakui negara Palestina.

MIDDLE EAST MONITOR | AL JAZEERA | POLITICO

Pilihan Editor: Siapa Abu Shujaa, Komandan Brigade Al Quds, Warga Tepi Barat Paling Diburu Israel?

Berita terkait

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

25 menit lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

45 menit lalu

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

Partai buruh memperingati tiga tahun momentum buruh berpolitik di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

48 menit lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Partai Buruh Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh

1 jam lalu

Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan di acara partai buruh.

Baca Selengkapnya

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

9 jam lalu

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

Kader PDIP Masinton Pasaribu bersama Mahmud Efendi akhirnya maju di Pilkada Tapteng setelah KPU menerima pendaftarannya di masa perpanjangan calon.

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

10 jam lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

14 jam lalu

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

1 hari lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

1 hari lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya