Donald Trump Mengklaim Presiden Favorit Ratu Elizabeth II

Reporter

TEMPO

Jumat, 23 Agustus 2024 21:30 WIB

Ratu Elizabeth II bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump memeriksa barisan penjaga kehormatan dalam kunjungan kenegaraan di Kastil Windsor di Inggris, 13 Juli 2018. Sebelum menemui Ratu Elizabeth II, Donald Trump melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim kalau dia presiden favorit Ratu Elizabeth II, di mana hal ini bertolak belakang dengan apa yang termaktub sebuah buku biografi soal Ratu Kerajaan Inggris tersebut berjudul ‘A Voyage Around the Queen’. Dalam wawancara dengan Daily Mail pada Rabu, 21 Agustus 2024, Trump menyebut penulis buku Craig Brown sebagai orang jahat yang mencari publisitas dari sebuah buku yang mungkin menceritakan hal palsu.

Trump bertemu Ratu Elizabeth II dua kali selama menjabat sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat. Pertemuan pertama terjadi pada 2018, di mana dia menerima Trump dan Melania Trump dalam sebuah acara informal untuk minum teh bersama. Pertemuan kedua sekaligus terakhir pada 2019, ketika itu Trump diterima secara formal. Tim pemantau ketika itu mengklaim Trump telah melanggar protokol kerajaan pada beberapa kesempatan.

“Kepada saya Ratu Elizabeth mengatakan kalau dia menyampaikan pada teman-temannya bahwa Presiden Trump adalah presiden favorit Ratu. Dia suka saya dan saya pun menyukainya,” kata Trump kepada Daily Mail, sambil mengenang bagaimana keduanya menghabiskan waktu berjam-jam dalam sebuah gala dinner.

Menurut Trump, Brown dengan sengaja menjelek-jelekkannya di buku biografi tersebut dalam upaya mempromosikan hasil karyanya. Sebab buku itu seolah menggambarkan Ratu Elizabeth II mendapati Trump yang sangat kasar dan mengatakan pada tamu-tamunya yang lain kalau dia tak suka cara Trump memandangnya dari balik bahunya seolah mencari seseorang yang lebih menarik.

Buku ‘A Voyage Around the Queen’ juga menggambarkan bagaimana Kerajaan Inggris seharusnya mempercayai Trump dan istrinya seharusnya memiliki beberapa kesepakatan atau alasan lain mengapa Melania masih harus bertahan dalam pernikahan dengan Trump. Sebelumnya pada Juli 2018, Trump menikmati waktu minum teh bersama Ratu Elizabeth di Kastil Windsor. Dalam kesempatan itu Trump menggambarkan Ratu Elizabeth sebagai perempuan hebat, cerdas, tajam dan energik.

Sumber: RT.com

Advertising
Advertising

Pilihan editor: Silang Pendapat Hamas Israel Jadi Batu Penghalang Terwujudnya Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

8 jam lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

15 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

22 jam lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

23 jam lalu

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

1 hari lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

1 hari lalu

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

1 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

1 hari lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya