Jerman Pertimbangkan untuk Donasikan Vaksin Mpox

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Agustus 2024 18:30 WIB

Laki-laki, 38 tahun, asal Nigeria, positif menderita penyakit monkeypox. Sumber: The Straits Times

Kementerian Kesehatan Jerman dalam laporan Agustus 2024 disebutkan kementerian itu sedang mengevaluasi apakah dosis nasional vaksin mpox bisa disumbangkan. Sisa stok vaksin Jynneos rencana sebelumnyanya akan diberikan ke tentara Jerman.

Pemerintah Jerman memiliki sekitar 117 ribu dosis vaksin Jynneos setelah memproduksinya pada 2022. Vaksin-vaksin itu sekarang disimpan sebagai stok oleh militer Jerman. Bantuan internasional, seperti donasi dari Komisi Eropa, sedang dalam perjalanan, namun detailnya masih harus diklarifikasi dalam skala Eropa dan secara lokal.

Uni Eropa telah mendesak negara-negara anggotanya agar berkoordinasi mendonasikan vaksin mpox, ketimbang digunakan secara individu. Komisi Eropa sebelumnya sudah menanda-tangani sebuah kontrak pengadaan bersama dengan produsen vaksin Bavarian Nordic membeli vaksin cacar monyet untuk disedekahkan.

“Donasi-donasi dari Eropa akan lebih berdampak jika bantuan itu dikoordinasikan,” kata Komisi Kesehatan Uni Eropa Stella Kyriakides dalam suratnya tertanggal 22 Agustus 2024.

Jerman sampai berita ini diturunkan belum melaporkan adanya kasus cacar monyet varian clade 1 yang telah memicu kekhawatiran global karena mudah menular lewat kontak rutin. Kementerian Kesehatan Jerman mengatakan pihaknya memantau situasi ini (cacar monyet) dengan ketat, namun tidak melihat adanya risiko kenaikan penyebaran clade 1 di Jerman. Dengan begitu, bisa pula diasumsikan kalau cacar monyet di Jerman bisa diatasi dengan vaksin mpox yang ada saat ini.

WHO memastikan cacar monyet apapun itu variannya bukan bentuk baru Covid-19. Otoritas pun sudah tahu bagaimana mengendalikan pencegahannya.

Advertising
Advertising

“Kita bisa dan harus mengatasi cacar monyet bersama-sama. Jadi, kita harus membuat sejumlah sistem untuk mengendalikan dan mengatasi cacar monyet secara global atau kita akan masuk ke siklus lain kepanikan dan pengabaian,” kata Hans Kluge, Direktur regional WHO untuk Eropa.

Cacar monyet atau mpox biasanya bergejala ringan, namun bisa mematikan pada pasien anak-anak, ibu hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti HIV. Gejala cacar monyet seperti flu biasa, dan cacar berisi nanah.


Sumber: Reuters

Pilihan editor: Silang Pendapat Hamas Israel Jadi Batu Penghalang Terwujudnya Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

24 menit lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

9 jam lalu

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

Indonesia House Amsterdam akan menyediakan informasi lengkap tentang Indonesia di Eropa.

Baca Selengkapnya

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

12 jam lalu

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

20 jam lalu

Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

Apple Intelligence belum bisa digunakan di China dan Eropa karena regulasi privasi ketat di kedua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

1 hari lalu

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya

Run for Palestina di Bandung Gaet 1.400 Peserta Lari Sambil Berdonasi

2 hari lalu

Run for Palestina di Bandung Gaet 1.400 Peserta Lari Sambil Berdonasi

Run for Palestina bertujuan untuk mengingatkan kembali soal isu global kemerdekaan Palestina ke masyarakat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 14 September 2024 diawali pertemuan negara Muslim dan Eropa untuk membahas cara mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

3 hari lalu

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.

Baca Selengkapnya

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

3 hari lalu

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Negara Termiskin hingga Reaksi Dunia Soal Sekolah UNRWA Diserang Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Negara Termiskin hingga Reaksi Dunia Soal Sekolah UNRWA Diserang Israel

Top 3 dunia adalah daftar negara termiskin di dunia hingga reaksi internasional atas serangan sekolah UNRWA di Gaza oleh Israel.

Baca Selengkapnya