Media Junta Sebut Cina Janjikan Bantuan untuk Pemilu Myanmar

Kamis, 15 Agustus 2024 20:30 WIB

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Cina telah menjanjikan dukungan teknis dan bantuan kepada Myanmar untuk melakukan sensus data pemilih dan proses pemilu, kata media pemerintah Myanmar pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Janji tersebut menandakan dukungan Cina kepada rezim junta militer Myanmar yang melancarkan kudeta terhadap pemerintah terpilih pada 2021 dan sedang kesulitan menghadapi pemberontakan bersenjata.

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu dengan pemimpin junta Min Aung Hlaing kemarin dalam kunjungan ke ibu kota Naypyitaw, di mana mereka mengadakan diskusi untuk melakukan “pemilu yang melibatkan semua pihak”, kata surat kabar Global New Light of Myanmar.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Cina menyatakan dukungan terhadap upaya Myanmar dalam memastikan perdamaian, stabilitas dan pembangunan dalam negeri, juga komitmennya dalam menerapkan kebijakan Satu Cina.

Terlebih, Cina juga mendukung upaya Myanmar menyelenggarakan pemilu multipartai yang bebas dan adil.

“Bantuan teknologi yang diperlukan akan diberikan kepada Myanmar untuk melakukan proses sensus. Selain itu, bantuan penting akan diberikan untuk pemilihan umum. Cina menyerukan agar Myanmar menyelenggarakan pemilihan umum yang inklusif,” surat kabar Global New Light of Myanmar mengutip pihak Cina.

Bulan lalu, para jenderal Myanmar memperpanjang aturan darurat selama enam bulan lagi untuk memberi lebih banyak waktu guna menyusun data sensus untuk daftar pemilih. Min Aung Hlaing sebelumnya mengatakan pemilu akan diadakan tahun depan.

Pemilu yang diusulkan tersebut telah dicemooh secara luas sebagai tipuan dan hasilnya tidak mungkin diakui oleh sebagian besar negara Barat. Puluhan partai dibubarkan karena tidak mendaftar untuk ikut serta, termasuk Liga Nasional untuk Demokrasi, yang pemerintahannya digulingkan oleh militer.

Banyak partai yang telah mendaftar dianggap sebagai perwakilan junta. Mereka secara terbuka mendukung agendanya dan mengutuk pemberontakan terhadap junta.

Kementerian Luar Negeri Cina tidak menyebutkan prospek bantuan untuk pemilu Myanmar dalam pernyataannya usai pertemuan Wang dengan Min Aung Hlaing. Pihaknya hanya mengatakan bahwa “kebijakan persahabatan CIna dengan Myanmar berorientasi pada seluruh rakyat Myanmar”.

Selama pertemuan tersebut, Wang juga mengatakan Cina dengan tegas menentang “campur tangan dan infiltrasi eksternal di Myanmar”, serta segala ucapan dan tindakan yang merusak stabilitas dan pembangunan di sana, menurut media pemerintah Xinhua.

Wang menegaskan kembali dukungan Cina terhadap upaya Myanmar untuk mencapai rekonsiliasi politik dalam negeri di bawah kerangka konstitusional, menyelenggarakan pemilu nasional, dan memulai kembali proses transisi demokrasi, kata Xinhua.

Cina merupakan sekutu utama dan pemasok senjata bagi junta Myanmar. Belakangan ini, di tengah bentrokan junta dengan kelompok-kelompok etnis minoritas, Cina telah mendesak semua pihak untuk menghentikan permusuhan serta memastikan dunia usaha dan warga negara Cina tidak dirugikan.

Hal tersebut sempat disinggung dalam pertemuan kemarin. Delegasi Myanmar, menurut Global New Light of Myanmar, “tidak sepenuhnya menerima” tindakan yang merugikan kepentingan Cina.

“Myanmar memberikan penekanan khusus pada perdamaian dan stabilitas, pembangunan, dan langkah-langkah keamanan di Cina,” kata surat kabar tersebut.

Menanggapi hal tersebut, pihak Cina mengatakan akan membantu sektor-sektor pembangunan Myanmar secara keseluruhan, termasuk perdagangan, pertanian, dan peternakan, menurut media pemerintah Myanmar.

Pilihan Editor: Junta Myanmar Menampik Kabar Min Aung Hlaing Ditahan dalam Kudeta Internal

REUTERS | GLOBAL NEW LIGHT OF MYANMAR | XINHUA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kisah Vicky Prasetyo Diusung Beragam Parpol di Berbagai Kontestasi Politik

3 jam lalu

Kisah Vicky Prasetyo Diusung Beragam Parpol di Berbagai Kontestasi Politik

Vicky Prasetyo tercatat beberapa kali ikut kontestasi politik, mulai dari pilkades, pemilihan bupati, walikota, hingga anggota legislatif.

Baca Selengkapnya

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

1 hari lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

1 hari lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Pasang Target Lolos ke Parlemen pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Partai Buruh Pasang Target Lolos ke Parlemen pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal optimistis partainya bisa lolos ke parlemen pada Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

2 hari lalu

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

3 hari lalu

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

4 hari lalu

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

Imigrasi Soekarno Hatta melakukan pengetatan untuk cegah pekerja migran ilegal ke 3 negara tujuan itu karena marak kasus judi online.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

4 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

4 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya