Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Silang Pendapat

Reporter

Tempo.co

Rabu, 14 Agustus 2024 09:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz, mengadakan konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant silang pendapat soal apa tujuan negara dalam perang Gaza. Ketidaksamaan pandangan ini memperlihatkan adanya keretakan dalam tubuh pemerintahan Israel.

Menurut pemberitaan media Israel, Gallant menolak janji Netanyahu untuk mencapai kemenangan total atas perang Gaza. Media di Israel mengutip perihal ini dari anggota parlemen Partai Likud Tally Gotliv.

Dalam konferensi keamanan swasta di Knesset pada Senin, 12 Agustus 2024, Gallant, yang sering menyerukan gencatan senjata dengan Hamas, menggambarkan tujuan Netanyahu sebagai omong kosong dan menabuh genderang perang. Tak lama setelah rapat tersebut, Gotliv menulis di media sosial X mengkritik Gallant dan meminta perdana menteri Netanyahu agar memecatnya.

Keesokan harinya, kantor Netanyahu mengeluarkan sebuah surat pernyataan yang menuduh Gallant mengadopsi pendirian anti-Israel dan menyarankan agar Gallant mengarahkan kritiknya pada Ketua Hamas yang baru Yahya Sinwar yang digambarkan sebagai satu-satunya sosok penghalang untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

“Ketika Gallant mengadopsi naratif anti-Israel, dia sama dengan telah mencederai berbagai peluang untuk mencapai kesepakatan membebaskan sandera,” demikian bunyi surat pernyataan tersebut seperti dikutip Times of Israel.

Pernyataan tersebut kembali menegaskan janji kemenangan mutlak, yang dilaporkan sebagai kebutuhan oleh kabinet Israel untuk mengakhiri permusuhan dan membebaskan lebih dari 100 sandera yang diculik Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023 hingga memicu perang Gaza.

Advertising
Advertising

“Ini (menang mutlak) jelas arahan dari Perdana Menteri Netanyahu dan kabinet yang mengikat semua orang, termasuk Gallant,” demikian pernyataan kantor Perdana Menteri Israel. Dalam pernyataan itu, tidak disebutkan kemungkinan memecat Gallant dari posisinya. Media Israel melaporkan Netanyahu tidak mempertimbangkan memecat Gallant.

Silang pendapat antara Netanyahu dan Gallant menarik anggota biro politik Hamas yang baru Izzat al-Rishq yang menyatakan lewat rekaman video pada Senin, 12 Agustu 2024, bahwa kata-kata Gallant mengkonfirmasi apa yang selalu diucapkan Hamas bahwa Netanyahu berbohon pada dunia dan yang dia pedulikan hanya melanjutkan perang dan memperluas perang. Al-Rishq pun meminta masyarakat internasional agar memberikan tekanan pada Netanyahu dan pemerintahannya supaya menghentikan agresi dan perang Gaza serta mencapai kesepakatan pertukaran sandera.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: NATO Setujui Bantuan Keamanan dan Pelatihan Baru untuk Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

3 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

9 jam lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

1 hari lalu

Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

Setelah konfrontasi dengan Hamas dan Hizbullah melibatkan Iran, perang lebih berat dihadapi Israel, yakni kemerosotan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

1 hari lalu

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Diserang Rudal Iran, Pangkalan Jet Tempur F-35 Israel Rusak

2 hari lalu

Diserang Rudal Iran, Pangkalan Jet Tempur F-35 Israel Rusak

Gambar satelit menunjukkan pangkalan udara militer utama Israel rusak akibat serangan rudal Iran

Baca Selengkapnya

Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

2 hari lalu

Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina

Baca Selengkapnya

Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

2 hari lalu

Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah untuk meninggalkan Lebanon

Baca Selengkapnya

Serangan Rudal Iran Rusak 100 Rumah di Tel Aviv Israel

2 hari lalu

Serangan Rudal Iran Rusak 100 Rumah di Tel Aviv Israel

Israel mengakui sekitar 100 rumah di kota bagian utara, Hod Hasharon, mengalami kerusakan akibat serangan rudal Iran

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

2 hari lalu

Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

Iran menilai serangan itu sebagai bentuk pembelaan diri terhadap Israel setelah menahan diri dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya