Ukraina Klaim Kuasai 1.000 Km Persegi Wilayah Kursk, Invasi Terbesar sejak Perang dengan Rusia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Agustus 2024 08:10 WIB

Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, Komandan Angkatan Darat Ukraina. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan utama Ukraina mengatakan pada Senin bahwa Kyiv menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Kursk di Rusia. Ini menjadi komentar publik pertamanya sejak Ukraina melancarkan serangan lintas batas terbesar dalam hampir 2,5 tahun perang skala penuh melawan Rusia.

Ketika Rusia masih berjuang untuk menghalau serangan tersebut tujuh hari setelah serangan dimulai, Presiden Volodymyr Zelensky menerbitkan klip video Oleksandr Syrskyi, panglima angkatan bersenjatanya, yang menyampaikan laporan tentang pertempuran tersebut.

“Kami terus melakukan operasi ofensif di wilayah Kursk. Saat ini, kami menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Federasi Rusia,” kata Zelensky yang untuk pertama kali mengakui invasi ke Kursk yang digelar pada 6 Agustus lalu.

Zelensky mengatakan pertemuan para pejabat tingkat tinggi telah memerintahkan persiapan “rencana kemanusiaan” untuk wilayah tersebut.

Penjabat gubernur wilayah Kursk Rusia, Alexei Smirnov, mengatakan Ukraina menguasai 28 permukiman, dan serangan tersebut memiliki radius sekitar 12 km dan lebar 40 km. Invasi itu memaksa 100 ribu warga Rusia mengungsi.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah pernyataan, pemimpin Ukraina mengatakan kementerian pertahanan dan diplomat telah diperintahkan untuk menunjukkan daftar “tindakan yang diperlukan” yang diperlukan untuk mendapatkan izin dari sekutu Barat Kyiv, agar dapat menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang Rusia.

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mendesak Paris pada Senin pagi untuk mencabut larangan serangan senjata Barat terhadap sasaran militer di Rusia. Ini terjadi selama percakapan telepon dengan timpalannya dari Prancis Sebastien Lecornu, menurut laporan Ukraina.

Pilihan Editor: Ukraina Tuding Rusia Serang Supermarket di Donetsk , 12 Orang Tewas dan 44 Terluka

SKY NEWS | AL ARABIYA

Berita terkait

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

22 jam lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Selatan Lebanon Kembali Jadi Sasaran Serangan Jet Tempur Israel

1 hari lalu

Selatan Lebanon Kembali Jadi Sasaran Serangan Jet Tempur Israel

Serangan jet tempur Israel ini memperburuk konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon di tengah seruan agar seluruh pihak menahan diri

Baca Selengkapnya

3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

2 hari lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

2 hari lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

2 hari lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

3 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

4 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

4 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

4 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya