Iran Kumpulkan Poros Perlawanan, Rancang Pembalasan terhadap Israel

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 Agustus 2024 08:00 WIB

Warga Iran menghadiri prosesi pemakaman ketua Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, 1 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Para pejabat tinggi Iran akan bertemu dengan perwakilan sekutu regional Iran dari Lebanon, Irak dan Yaman pada Kamis untuk membahas potensi pembalasan terhadap Israel setelah pembunuhan pemimpin Hamas di Teheran, lima sumber mengatakan kepada Reuters.

Wilayah Timur Tengah menghadapi risiko konflik yang meluas antara Israel, Iran dan proksinya yang dikenal sebagai Proksi Perlawanan. Ini setelah pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu dan pembunuhan komandan senior Hizbullah pada Selasa dalam serangan Israel di pinggiran ibu kota Lebanon, Beirut.

Perwakilan dari sekutu Iran di Palestina, Hamas dan Jihad Islam, serta gerakan Houthi yang didukung Teheran di Yaman, Hizbullah di Lebanon, dan kelompok perlawanan Irak akan menghadiri pertemuan di Teheran, kata sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.

“Iran dan anggota perlawanan akan melakukan penilaian menyeluruh setelah pertemuan di Teheran untuk menemukan cara terbaik dan paling efektif untuk membalas rezim Zionis (Israel),” kata seorang pejabat senior Iran, yang mengetahui langsung pertemuan tersebut.

Pejabat Iran lainnya mengatakan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan anggota senior Garda Revolusi elit Iran akan hadir.

Advertising
Advertising

“Bagaimana tanggapan Iran dan kelompok perlawanan saat ini sedang ditinjau… Ini pasti akan terjadi dan rezim Zionis (Israel) pasti akan menyesalinya,” Jenderal Mohammad Baqeri, kepala staf angkatan bersenjata Iran, mengatakan kepada televisi pemerintah pada Kamis.

Iran dan Hamas menuduh Israel melakukan serangan yang menewaskan Haniyeh beberapa jam setelah dia menghadiri pelantikan presiden baru Iran di Teheran pada Rabu.

Namun, para pejabat Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menimbulkan ancaman balas dendam terhadap Israel. Pembunuhan ini menambah kekhawatiran bahwa konflik Israel-Hamas di Gaza akan berubah menjadi perang habis-habisan di Timur Tengah.

Panglima angkatan udara Israel Tomer Bar, berbicara pada upacara wisuda militer di Israel pada Rabu malam, memperingatkan Israel akan mengambil tindakan terhadap siapa pun yang berencana menyakiti warganya.

“Kami juga sangat siap dalam pertahanan. Ratusan tentara pertahanan udara, bersama dengan personel kontrol udara, ditempatkan di seluruh negeri dengan sistem terbaik, siap menjalankan misinya,” kata Bar.

Haniyeh dan pemimpin Jihad Islam, Ziad al-Nakhala, serta perwakilan senior gerakan Houthi yang didukung Teheran di Yaman dan Hizbullah Lebanon, menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran di Teheran pada Selasa.

Wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassim dan anggota parlemen Hassan Fadlallah berada di Iran untuk menghadiri pelantikan dan tetap di sana untuk pemakaman dan pertemuan, kata sumber yang mengetahui pemikiran Hizbullah.

<!--more-->

DAFTAR UTAMA

Sayap bersenjata Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembunuhan Haniyeh akan “membawa pertempuran ke dimensi baru dan mempunyai dampak besar”. Bersumpah untuk membalas, Iran mengatakan Amerika Serikat juga memikul tanggung jawab karena dukungannya terhadap Israel.

“Iran meminta para komandan utama kelompok perlawanan Irak untuk melakukan perjalanan ke Teheran pada Rabu untuk menghadiri pertemuan darurat guna membahas pembalasan terhadap serangan Israel baru-baru ini, termasuk di Lebanon dan Iran serta serangan AS di Irak,” kata seorang komandan milisi lokal Irak.

Sumber milisi lainnya mengatakan bahwa komandan kelompok perlawanan pergi untuk menghadiri pemakaman Haniyeh dan juga menghadiri "pertemuan mendesak" untuk memutuskan langkah-langkah berikut untuk membalas Israel dan AS.

Warga Iran berkabung atas Haniyeh pada Kamis, sehari setelah dia dibunuh.

“Semua lini perlawanan akan membalas dendam atas darah Haniyeh,” Ali Akbar Ahmadian, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, mengatakan kepada kantor berita semi-resmi Iran, Mehr.

Poros Perlawanan yang didukung Iran mencakup Hamas – kelompok Palestina yang memicu perang di Gaza dengan menyerang Israel pada 7 Oktober – Hizbullah Lebanon, Houthi Yaman, dan berbagai kelompok bersenjata Syiah di Irak dan Suriah.

Pada 13 April, Iran meluncurkan rentetan rudal dan drone ke Israel sebagai pembalasan atas serangan mematikan Israel di kompleks kedutaan besarnya di Damaskus pada 1 April, namun hampir semuanya ditembak jatuh.

“Respon Iran terhadap pembunuhan Martir Haniyeh akan lebih kuat dari sebelumnya,” kata mantan Komandan senior Garda Revolusi Esmail Kosari kepada televisi pemerintah.

Pilihan Editor: Iran Ajak Negara-negara Sekutu Adakan Pertemuan OKI Setelah Pembunuhan Ismail Haniyeh

REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

6 jam lalu

Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar memberi selamat kepada kelompok Houthi Yaman atas serangan rudal ke Israel.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

12 jam lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

13 jam lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

15 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

17 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

18 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

19 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

19 jam lalu

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

Pada babak ke-5 Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria, tim catur putri Indonesia kalahkan Palestina, sehari sebelumnya tak bisa imbangi Iran.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

21 jam lalu

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.

Baca Selengkapnya