Remaja 17 Tahun di Inggris Didakwa atas Pembunuhan Tiga Anak, Picu Demo Anti-Muslim

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 Agustus 2024 18:40 WIB

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun di Southport, Inggris, didakwa dalam kasus pembunuhan dan percobaan pembunuhan setelah diduga menikam tiga anak hingga tewas pada Senin pekan ini.

"Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dari Banks telah disangka dengan tuduhan pembunuhan terhadap Bebe King (6), Elsie Dot Stancombe (7), dan Alice Dasilva Aguiar (9) serta 10 tuduhan percobaan pembunuhan hingga kepemilikan benda tajam," kata polisi dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam.

Selain menewaskan tiga anak, penusukan itu juga melukai delapan anak lainnya dan dua orang dewasa; sebagian besar kini dalam kondisi kritis. Polisi mengatakan mereka tidak menganggapnya terkait dengan teror.

Karena alasan hukum, polisi tidak menyebutkan nama tersangka. Saat ini dia ditahan sebelum menjalani proses hukum di Pengadilan Magistrat Liverpool pada Kamis 1 Agustus 2024.

Polisi setempat menahan tiga orang dalam kerusuhan pada Rabu, menyusul penusukan maut di klub tari anak-anak di Southport, barat laut Inggris.

Advertising
Advertising

Botol-botol dilemparkan ke arah petugas polisi dan beberapa orang ditangkap pada rapat umum tersebut, yang menurut polisi dilakukan oleh para pendukung Liga Pertahanan Inggris (EDL) sayap kanan, yang dikatakan telah melakukan perjalanan dari luar daerah tersebut ke kota tepi laut dekat Liverpool.

Kelompok beranggotakan 100 orang menyerang polisi dan properti, melemparkan batu bata ke masjid dan membakar kendaraan serta benda-benda lainnya.

Polisi mengatakan 53 petugas terluka, setidaknya delapan di antaranya serius, dan mereka telah menangkap empat tersangka.

Kepala polisi Serena Kennedy mengatakan pasukannya "benar-benar berencana" untuk kemungkinan gangguan lebih lanjut di kota itu, namun hari Rabu berlalu dengan damai.

Di London, pengunjuk rasa bentrok dengan polisi setelah muncul laporan yang belum dikonfirmasi bahwa pelaku adalah seorang pengungsi.

Ribuan orang berkumpul di dekat kediaman perdana menteri di Downing Street, meneriakkan, “Selamatkan anak-anak kami”, “Kami ingin negara kami kembali” dan “Hentikan perahu”, serta nyanyian sepak bola Inggris.

Adegan kekerasan tersebut telah dikutuk secara luas, dan Starmer bersumpah bahwa mereka yang bertanggung jawab akan "menghadapi hukuman penuh".

Lebih dari 100 orang ditangkap karena kekerasan, penyerangan, dan pelanggaran aturan unjuk rasa. Beberapa dari mereka mengalami luka ringan.

Dewan Muslim Inggris (MCB) mengatakan reaksi Islamofobia dimulai dengan rumor palsu online yang dipicu oleh informasi yang salah dari situs berita Rusia, yang secara salah mengaitkan kejahatan tersebut dengan umat Islam.

“Pada saat terjadi tragedi, kehilangan, dan duka yang besar, kita harus berdiri teguh melawan kekuatan sinis berupa kebencian dan perpecahan,” kata Sekretaris Jenderal MCB Zara Mohammed.

Asisten kepala Polisi Merseyside Alex Goss mengatakan ada "banyak spekulasi dan hipotesis" tentang tersangka, dan bahwa "banyak orang yang tidak tinggal di" daerah setempat ikut serta dalam kekerasan pada Selasa malam.

Pilihan Editor: Inggris: Tiga orang tewas dalam penusukan di London

CNA | REUTERS

Berita terkait

Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

1 menit lalu

Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

Perbedaan pendapat orang tua dan anak dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

3 jam lalu

Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

4 jam lalu

Polisi Dalami Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Kepolisian Padang Pariaman akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain dalam pembunuhan Nia Kurnia Sari.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Sragen Diserang Saat Sedang Memimpin Jemaah Salat Subuh

6 jam lalu

Imam Masjid di Sragen Diserang Saat Sedang Memimpin Jemaah Salat Subuh

Seorang imam masjid di Desa Sambirejo, Sragen diserang saat sedang memimpin jemaah salat subuh. Lehernya terluka kena sabetan pisau.

Baca Selengkapnya

Momen Massa Kepung Rumah Kosong Buru Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari yang Bersembunyi di Loteng

7 jam lalu

Momen Massa Kepung Rumah Kosong Buru Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari yang Bersembunyi di Loteng

Tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari sempat terlihat warga, tapi ia berhasil kabur dan masuk ke dalam hutan. Pelariannya berakhir di loteng rumah.

Baca Selengkapnya

Akhir Pelarian Pembunuh Nia Penjual Gorengan: Ditarik dari Loteng, Nyaris Dipukuli Massa

7 jam lalu

Akhir Pelarian Pembunuh Nia Penjual Gorengan: Ditarik dari Loteng, Nyaris Dipukuli Massa

Kronologi penangkapan pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan yang bersembunyi di rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Nikita Mirzani Jemput Paksa Anaknya: Polisi: Hak Ibu

9 jam lalu

Nikita Mirzani Jemput Paksa Anaknya: Polisi: Hak Ibu

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menyatakan Nikita Mirzani berhak menjemput anaknya, LM, karena masih dalam pengasuhan

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Bisa Simpulkan Motif Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Keterangan Tersangka Kerap Berubah-ubah

11 jam lalu

Polisi Belum Bisa Simpulkan Motif Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Keterangan Tersangka Kerap Berubah-ubah

Polres Padang Pariaman masih melakukan pemeriksaan terhadap IS, tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari Dikepung Warga Lalu Bersembunyi ke dalam Loteng Rumah

12 jam lalu

Detik-detik Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari Dikepung Warga Lalu Bersembunyi ke dalam Loteng Rumah

Salah seorang warga menaruh curiga ketika melihat sekelebat bayangan di dalam sebuah rumah kosong. Akhir pelarian tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Gelombang Ledakan di Lebanon

13 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Gelombang Ledakan di Lebanon

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bersumpah akan membuat Israel merasakan 'neraka', setelah gelombang ledakan peralatan komunikasi di Lebanon

Baca Selengkapnya