Kamala Harris Mulai Dapat Dukungan dari Calon Pemilih Amerikat Serikat

Reporter

TEMPO

Sabtu, 27 Juli 2024 18:30 WIB

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar

Lebih dari 160 ribu orang pada Kamis malam, 25 Juli 2024, bergabung dalam Zoom sebagai bentuk dukungan pada calon presiden perempuan dari Partai Demokrat Kamala Harris. Dalam pilpres Amerika Serikat (AS) 2024, dia akan berhadapan dengan lawan dari Partai Republik Donald Trump.

Acara lewat Zoom itu dikoordinir oleh Shannon Watts pendiri Moms Demand Action, yakni sebuah kelompok keamanan senjata dengan anggota lebih dari 10 juta orang. Di antara mereka yang hadir dalam acara itu adalah aktivis, podcaters, penyanyi Pink dan calon pemilih Amerika Serikat yang beberapa dari mereka menyesal tidak cukup melakukan tindakan sebelum 2016 sehingga Trump lolos dalam pilpres dan masuk Gedung Putih.

Serangkaian acara video call telah dilakukan sebagai bentuk dukungan pada Harris yang akan maju dalam pilpres 2024. Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu lalu telah mengumumkan mengudurkan diri dari pencalonan presiden AS. Semenjak itu acara dukungan untuk Harris banyak digelar, bahkan beberapa jam sebelum Biden mengumumkan pengunduran dirinya, ada lebih dari 40 ribu orang bergabung dalam sebuah zoom untuk mendukung perempuan kulit hitam maju.

“Intinya adalah memastikan kami menggunakan ekonomi kami dan kekuatan politik untuk membantu Kamala Harris terpilih. Perempuan kulit putih sudah gugur beberapa kali kalau sudah menyangkut pemilihan presiden,” kata Watts.

Pew Research memperlihatkan dukungan perempuan kulit putih untuk Trump pada 2016 sebesar 47 persen sedangkan untuk calon presiden Hillary Clinton 45 persen. Dukungan untuk Trump dari calon pemilih kulit putih lebih besar lagi dalam pilpres 2020 sebesar 53 persen.

Advertising
Advertising

Pada Kamis, 25 Juli 2024, muncul seruan pada calon pemilih kulit putih Amerika Serikat agar mau berpartisipasi mendiskusikan hal-hal strategis, diantaranya bergabung dengan kelompok diskusi, ikut acara penggalangan dana dan menangkal terorisme. Mengingat Harris lemah dukungan dari kalangan sayap kiri, kelompok White Men Against MAGA pada Rabu, 24 Juli 2024, melakukan sebuah video call zoom untuk fokus membahas bagaimana mengalahkan kampanye Make America Great Again milik Trump. Acara White Men Against MAGA itu berhasil menarik sekitar seribu peserta.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

7 jam lalu

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

8 jam lalu

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

10 jam lalu

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

11 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

12 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

12 jam lalu

Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

Arsjad Rasjid didongkel dari jabatan sebagai Ketua Umum Kadin. Benarkah lantaran keberpihakannya kepada Ganjar-Mahfud Md dalam Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

16 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

20 jam lalu

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya