Menteri Luar Negeri Cina Waswas karena Filipina Simpan Rudal Jarak Jauh Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 Juli 2024 16:00 WIB

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr., bertemu di Manila, Filipina 16 Januari 2021.[Francis Malasig / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar negeri Cina Wang Yi memperingatkan Filipina karena bersedia mengerahkan rudal jarak jauh buatan Amerika Serikat. Wang menilai langkah seperti itu seperti menyiram bensin yang bisa menciptakan ketegangan di kawasan dan perlombaan senjata.

Amerika Serikat mengerahkan sistem rudal Typhon ke Filipina sebagai bagian dari latihan militer bersama pada awal tahun ini. Rudal itu tidak ditembakkan selama latihan, hanya saja belum tahu sampai kapan sistem rudal tersebut akan disimpan di Filipina.

Hubungan Cina-Filipina saat ini di sebuah persimpangan jalan, meski dialog dan konsultasi masih dijalankan. Wang mengatakan pada Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo pada Jumat, 26 Juli 2024, hubungan kedua negara sedang menghadapi tantangan karena Filipina berulang kali melanggar konsensus yang disepakati kedua belah pihak dan komitmen-komitmennya

“Jika Filipina memperkenalkan sistem rudal jarak jauh Amerika Serikat, maka itu sama dengan menciptakan ketegangan dan konfrontasi di kawasan serta memicu sebuah perlombaan senjata, di mana ini tidak sejalan dengan kepentingan dan harapan warga Filipina,” kata Wang.

Militer Filipina dan kementerian luar negeri Filipina belum mau berkomentar perihal peringatan dari Wang ini. Cina dan Filipina terkunci dalam sebuah konfrontasi di Laut Cina Selatan dan ketegangan di antara dua negara meningkat karena Beijing mengklaim sejumlah pulau padahal pulau-pulau itu ada dalam jangkauan ZEE Manila.

Advertising
Advertising

Wang mengatakan Cina belum lama ini membuat kesepakatan sementara dengan Manila soal transportasi dan pengisian kembali pasokan kemanusiaan ke Ren’ai Jiao demi menjaga stabilitas situasi di laut mengacu pada Second Thomas Shoal. Kementerian Luar Negeri Filipina pada Sabtu, 27 Juli 2024, mengatakan kapal laut Filipina merampungkan misi mereka ke perairan dangkal mereka dengan sukses di area Laut Cina Selatan.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Donald Trump Pamerkan Hubungan Dekat dengan Netanyahu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

1 hari lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Belanda Hadir di Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Belanda Hadir di Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp datang ke acara resepsi diplomatik HUT RI ke-79 yang digelar KBRI Den Haag

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

3 hari lalu

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

3 hari lalu

Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Jaringan teleskop survei di Bumi kini sudah cukup baik untuk melihat kedatangan obyek semungil asteroid ini dan memberikan peringatan dini.

Baca Selengkapnya

Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

4 hari lalu

Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Luncurkan Rudal Jarak Pendek Lagi ke Lepas Pantai Timur

4 hari lalu

Korea Utara Luncurkan Rudal Jarak Pendek Lagi ke Lepas Pantai Timur

Korea Utara kembali meluncurkan rudal jarak pendek setelah vakum selama dua bulan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

5 hari lalu

Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran

Baca Selengkapnya

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

5 hari lalu

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris

Baca Selengkapnya

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

6 hari lalu

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024

Baca Selengkapnya