Hotel di AS Disterilkan setelah Pendemo Lempar Belatung ke Netanyahu

Reporter

Antara

Kamis, 25 Juli 2024 16:16 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Staf di Hotel Watergate di Washington, Amerika Serikat telah "mensterilkan" tempat itu setelah para pendemo melepaskan belatung dan jangkrik selama kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu minggu ini, kata seorang juru bicara properti tersebut kepada Sputnik pada Rabu.

"Kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan seluruh bagian hotel telah disterilkan dan sekarang beroperasi seperti biasa. Kami bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang yang menangani situasi ini," kata hotel tersebut dalam sebuah pernyataan.

Video yang diunggah di platform media sosial menunjukkan belatung, cacing tepung, dan jangkrik terdapat di ruang-ruang umum umum di hotel, termasuk lorong, lobi, dan di atas meja di mana bendera Israel dan Amerika berdiri berdampingan di latar belakang.

Manajemen Hotel Watergate mengatakan bahwa "insiden yang tidak menguntungkan" terjadi pada Selasa.

Netanyahu tiba di Washington pada Senin untuk mengadakan serangkaian pertemuan dengan pejabat AS, termasuk dengan Presiden Joe Biden dan penantang dari Partai Republik, Donald Trump, serta menyampaikan pidato di hadapan sesi gabungan Kongres.

Advertising
Advertising

Selama Netanyahu berpidato, anggota parlemen Rashida Tlaib – satu-satunya orang keturunan Palestina di Kongres AS – mengenakan syal keffiyeh sambil mengangkat tanda kayu bertuliskan “penjahat perang” dan “bersalah atas genosida.” Untuk diketahui, jaksa di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah merekomendasikan Netanyahu untuk didakwa atas kejahatan perang di Gaza.

Di luar gedung Capitol, pidato Netanyahu disambut dengan protes massal yang berujung pada penangkapan setidaknya 11 orang, menurut Departemen Kepolisian Metropolitan D.C.

Para pengunjuk rasa yang menuntut Amerika Serikat menghentikan bantuan militer ke Israel terlihat mengibarkan bendera Palestina dan membakar bendera Amerika di luar Union Station di Washington. Kurang dari satu mil jauhnya, polisi menggunakan semprotan merica pada ribuan massa yang berdemonstrasi.

Netanyahu mengatakan dalam pidatonya bahwa pengunjuk rasa anti-Israel di Amerika “seharusnya malu pada diri mereka sendiri”, sekaligus menuding mereka didukung oleh Iran. “Yang kami tahu, Iran mendanai protes anti-Israel yang sedang terjadi di luar gedung ini,” katanya.

Pilihan Editor: Eks Ketua DPR AS Kritik Pidato Netanyahu, Sebut yang Terburuk

ANTARA

Berita terkait

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

7 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

8 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

12 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

17 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

1 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

1 hari lalu

Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini deretan pengusaha bangun hotel di IKN selain Aguan.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Pekan Maulid Nabi, Okupansi Hotel di Solo Melonjak jadi Lebih dari 91 Persen

1 hari lalu

Libur Panjang Akhir Pekan Maulid Nabi, Okupansi Hotel di Solo Melonjak jadi Lebih dari 91 Persen

Libur panjang bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad 2024 telah mendongkrak tingkat okupansi hotel berbintang di Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya