FBI: Penembak Donald Trump Sempat Cari Detail Pembunuhan JFK di Google

Kamis, 25 Juli 2024 13:47 WIB

Penembak jitu atau sniper berdiri di atap gedung lokasi kampanye kandidat presiden dari Partai Republik dan kampanye mantan Presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Sniper berhasil melumpuhkan pelaku penembakan Trump yang berada di atap sebuah bangunan. Glen Van Tryfle/TMX/melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka penembak Donald Trump, Thomas Matthew Crooks sempat melakukan pencarian daring tentang pembunuhan John F. Kennedy sebelum melakukan aksinya. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Christopher Wray kepada anggota parlemen pada Rabu, 24 Juli 2024.

Dalam kesaksiannya di hadapan Komite Kehakiman DPR, Wray mengatakan bahwa tersangka Thomas Crooks yang berusia 20 tahun, mengunjungi lokasi kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, dua kali sebelum dia naik ke atap gedung di dekatnya pada 13 Juli dan melepaskan setidaknya delapan peluru, sehingga melukai telinga Trump, menewaskan seorang hadirin kampanye dan melukai dua lainnya.

“Analisis terhadap laptop yang penyelidikannya terkait dengan pelaku penembakan mengungkapkan bahwa pada tanggal 6 Juli, dia melakukan penelusuran Google untuk ‘seberapa jauh Oswald dari Kennedy’,” kata Wray.

Nama-nama yang dicari mengacu pada Lee Harvey Oswald, yang membunuh mantan Presiden Kennedy di Dallas, Texas, pada 22 November 1963.

“Itu adalah pencarian yang jelas penting dalam kaitannya dengan kondisi pikirannya,” ujar Wray. Ia menambahkan bahwa pencarian tersebut dilakukan di hari yang sama ketika Crooks mendaftar untuk menghadiri kampanye Trump di Pennsylvania.

Sekitar dua jam sebelum penembakan, Crooks menerbangkan drone di atas area sekitar 180 meter dari panggung tempat Trump berbicara kepada massa, dan menyiarkan rekaman langsung selama sekitar 11 menit.

<!--more-->

Petugas penegak hukum tidak melihat Crooks di atap dengan senapan AR-15 miliknya sampai “beberapa detik” sebelum dia melepaskan tembakan, kata Wray. Ia mencatat bahwa garis waktu dapat berubah seiring dengan berkembangnya pemahaman penyelidik tentang fakta-fakta yang ada.

“Semuanya terjadi dalam hitungan detik,” kata Wray. Dia mengatakan bahwa senapan itu memiliki popor yang dapat dilipat, sehingga dapat menjelaskan mengapa “orang-orang tidak mudah mengamatinya”.

Pihak berwenang kemudian menemukan di mobil dan rumah Crooks alat peledak mentah, yang dirancang untuk diledakkan dari jarak jauh. Crooks membawa pemancar, Wray menambahkan, namun FBI yakin dia tidak akan berhasil jika tadinya mencoba meledakkan bom tersebut.

Motif penembakan Crooks masih belum jelas. Wray mengatakan banyak orang menggambarkan Crooks sebagai seorang penyendiri, dan ditemukan bahwa ia tidak memiliki banyak orang dalam daftar kontaknya.

Ketua Komite Kehakiman DPR Jim Jordan menyambut baik kesediaan Wray untuk berbagi rincian penyelidikan FBI atas penembakan tersebut.

Namun, Jordan mengungkap adanya skeptisisme terhadap FBI di kalangan beberapa anggota Partai Republik, yang marah atas penangkapan para pendukung Trump yang menyerbu gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021. Saat itu, Kongres sedang mengesahkan kemenangan Presiden Joe Biden pada pemilu presiden 2020.

“Saya yakin Anda memahami bahwa sebagian besar negara ini memiliki skeptisisme yang sehat mengenai kemampuan FBI untuk melakukan penyelidikan yang adil, jujur, terbuka dan transparan,” kata Jordan.

REUTERS

Pilihan editor: Daftar 10 Negara dengan IQ Terendah dan Tertinggi di Dunia

Berita terkait

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

6 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

7 jam lalu

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

8 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

9 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

9 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

13 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

17 jam lalu

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

Para pejabat Turki dan tokoh-tokoh dari berbagai spektrum politik berkumpul untuk menghormati pemakaman aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya