Top 3 Dunia: Pesawat Tempur Israel di Lebanon hingga Moskow Ancam Pencurian Aset di Eropa

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 Juli 2024 06:00 WIB

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu 24 Juli 2024 diawali oleh kabar suara pesawat tempur Israel menggelegar membelah langit di atas Beirut dan wilayah lain di Lebanon.

Sementara di urutan kedua, dalam sebuah dampak regional besar dari perang dahsyat Israel di Gaza, pemberontak Houthi di Yaman telah menghantam Tel Aviv untuk pertama kalinya.

Adapun di urutan ketiga, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan Rusia akan membalas tindakan negara-negara Barat yang mengambil alih aset-aset kedaulatan Rusia.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Pesawat Tempur Israel Bikin Geger Lebanon, Terbang Rendah di Atas Beirut

Advertising
Advertising

Suara pesawat tempur Israel menggelegar membelah langit di atas Beirut dan wilayah lain di Lebanon pada Selasa, 23 Juli 2024. Menurut sumber keamanan dan media Lebanon melaporkan, suara pesawat tempur itu mengguncang saraf saat konflik antara Hizbullah yang didukung Iran dan Israel terus berlanjut di perbatasan.

Konflik antara Hizbullah dan Israel telah terjadi bersamaan dengan perang Gaza selama sembilan bulan terakhir. Meskipun permusuhan sebagian besar telah dibatasi di wilayah dekat perbatasan, konflik tersebut telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang yang lebih luas.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Fakta-fakta tentang Aksi Saling Serang Israel-Houthi di Tengah Perang Gaza

Dalam sebuah dampak regional besar dari perang dahsyat Israel di Gaza, pemberontak Houthi di Yaman telah menghantam Tel Aviv untuk pertama kalinya, ketika pasukan Israel secara ekstensif merusak pelabuhan penting Hodeidah sebagai tanggapan.

Sejak November tahun lalu, kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, telah menyerang kapal-kapal komersial dan militer yang terkait dengan Israel untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina. Mereka mengatakan bahwa serangan mereka akan terus berlanjut hingga ada gencatan senjata di Gaza.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Moskow Siap Bertindak terhadap Pencuri Aset-aset Rusia di Eropa

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan Rusia akan membalas tindakan negara-negara Barat yang mengambil alih aset-aset kedaulatan Rusia. Moskow akan mengajukan langkah hukum melawan pihak-pihak yang terlibat dalam ‘pencurian’ aset-aset Rusia total senilai 260 miliar euro (Rp4.578 triliun) yang saat ini masih dibekukan.

Gertakan itu disampaikan Peskov setelah Uni Eropa mengungkap akan mulai mengirimkan bunga yang diperoleh dari uang Rusia ke Ukraina dalam tempo beberapa pekan ke depan. Diplomat Uni Eropa Josep Borrell pada Senin, 22 Juli 2024, mengatakan bunga tahap pertama dari dana yang dibekukan total senilai 1.4 miliar euro (Rp24 triliun) akan diberikan ke Kyev pada Minggu pertama Agusuts 2024 untuk mendanai pembelian senjata.

Baca berita selengkapnya di sini

REUTERS | FRANCE 24 | AL JAZEERA | AL ARABIYA | RT

Berita terkait

Taiwan dan Bulagria Tegaskan Tak Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

56 menit lalu

Taiwan dan Bulagria Tegaskan Tak Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

Taiwan dan Bulagria menyangkal ada sangkut-paut dalam rantai suplai ribuan pager yang menyebabkan ledakan di Lebanon menyasar Hizbullah

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

2 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

KBRI Beirut telah menjalin komunikasi dengan simpul WNI di Lebanon dan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan pada perangkat komunikasi

Baca Selengkapnya

Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

3 jam lalu

Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

4 jam lalu

Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

Menteri Luar Negeri Norwegia mengatakan tindakan Israel di Lebanon merupakan 'ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional

Baca Selengkapnya

Menelusuri Siapa Dalang Ledakan Pager dan Walkie-Talkie yang Masif di Lebanon

5 jam lalu

Menelusuri Siapa Dalang Ledakan Pager dan Walkie-Talkie yang Masif di Lebanon

Israel buka suara soal ledakan pager dan walkie-talkie Hizbullah di Lebanon. Menurut Menteri Pertahanan Israel, era baru perang telah dimulai.

Baca Selengkapnya

Taiwan Interogasi Dua Orang dalam Penyelidikan Ledakan Pager Lebanon

5 jam lalu

Taiwan Interogasi Dua Orang dalam Penyelidikan Ledakan Pager Lebanon

Dua orang dari perusahaan Taiwan diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan terhadap pager yang meledak di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 20 September 2024 diawali oleh 14 negara tolak resolusi Majelis Umum PBB agar Israel akhiri pendudukannya di Palestina

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah: Komandan Selamat dari Ledakan Pager karena Pakai Model Lama

15 jam lalu

Pemimpin Hizbullah: Komandan Selamat dari Ledakan Pager karena Pakai Model Lama

Banyak komandan gerakan Hizbullah Lebanon tidak terluka atau terdampak dalam peristiwa ledakan pager karena gunkan model lama

Baca Selengkapnya

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

16 jam lalu

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

UNICEF memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

17 jam lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya