Hamas Fatah Damai, Sepakat Akhiri Perpecahan dalam Perundingan di Cina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 Juli 2024 16:52 WIB

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada 23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai faksi Palestina, termasuk Hamas dan Fatah yang bersaing, sepakat untuk mengakhiri perpecahan mereka dan membentuk pemerintahan persatuan nasional selama negosiasi di Cina yang berakhir Selasa 23 Juli 2024, menurut media pemerintah Cina.

Deklarasi Beijing ditandatangani pada upacara penutupan dialog rekonsiliasi di antara faksi-faksi yang diadakan di ibu kota Tiongkok dari 21-23 Juli, kata penyiar negara CCTV.

Pejabat senior Hamas Hussam Badran mengatakan poin terpenting dari Deklarasi Beijing adalah membentuk pemerintahan persatuan nasional Palestina untuk mengelola urusan Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tujuannya adalah untuk menghancurkan kelompok Hamas yang didukung Iran dan menentangnya memiliki peran apa pun dalam pemerintahan Gaza pascaperang.

Sebanyak 14 faksi Palestina termasuk para pemimpin Fatah dan Hamas juga bertemu dengan media, dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi hadir, kata CGTN dalam sebuah posting media sosial.

Advertising
Advertising

Perjanjian tersebut menandai keberhasilan diplomatik bagi Beijing dan pengaruhnya yang semakin besar di Timur Tengah, setelah menjadi penengah kesepakatan damai yang berhasil dicapai antara musuh bebuyutan regional Arab Saudi dan Iran tahun lalu.

Badran memuji Cina dalam sebuah pernyataan atas upaya signifikannya untuk menjadi tuan rumah perundingan dan mencapai deklarasi tersebut.

"Deklarasi ini datang pada saat yang penting karena rakyat kami menghadapi perang genosida, terutama di Jalur Gaza," pernyataan tersebut mengutip pernyataan Badran.

Dia mengatakan perjanjian tersebut merupakan "langkah positif tambahan menuju tercapainya persatuan nasional Palestina".

"Hal ini menciptakan penghalang yang kuat terhadap semua intervensi regional dan internasional yang berusaha memaksakan kenyataan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat kita dalam mengelola urusan Palestina pascaperang," kata Badran.

Faksi-faksi yang berseteru, Hamas dan Fatah, pertama kali bertemu di Beijing pada April untuk membahas upaya rekonsiliasi guna mengakhiri sekitar 17 tahun pertikaian. Ini pertama kalinya delegasi Hamas diketahui publik telah mengunjungi Cina sejak perang di Gaza dimulai.

Badran mengatakan pemerintah persatuan nasional akan mengelola urusan warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat, mengawasi rekonstruksi, dan mempersiapkan kondisi untuk pemilihan umum. Ini adalah posisi Hamas, yang telah diserukan dan diusulkan sejak minggu-minggu pertama pertempuran.

Faksi-faksi Palestina yang telah lama berseteru sebelumnya gagal menyembuhkan pertikaian politik mereka setelah pejuang Hamas mengusir Fatah dari Gaza dalam perang singkat pada 2007.

Pejabat Cina telah meningkatkan advokasi untuk Palestina di forum-forum internasional dalam beberapa bulan terakhir, menyerukan konferensi perdamaian Israel-Palestina berskala lebih besar dan jadwal khusus untuk melaksanakan solusi dua negara.

Pilihan Editor: Kementerian Luar Negeri Buka Suara soal Peluang Indonesia Jadi Mediator Israel-Palestina

REUTERS

Berita terkait

Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

1 jam lalu

Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar memberi selamat kepada kelompok Houthi Yaman atas serangan rudal ke Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

2 jam lalu

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

4 jam lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

8 jam lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

9 jam lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

11 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

13 jam lalu

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

14 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

14 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

14 jam lalu

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-5: Tim Catur Putri Indonesia Tekuk Palestina, Tim Putra Harus Mengalah dari Georgia

Pada babak ke-5 Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria, tim catur putri Indonesia kalahkan Palestina, sehari sebelumnya tak bisa imbangi Iran.

Baca Selengkapnya