Laporan Media: Israel Gunakan Wilayah Udara Arab Saudi untuk Bom Target Houthi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 23 Juli 2024 04:00 WIB

Asap dan api mengepul dari Pelabuhan Hodeidah usai serangan udara Israel di Yaman, 20 Juli 2024. Ledakan terjadi setelah pesawat tempur Israel menyerang pelabuhan tersebut. Houthi Media Centre/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Israel telah menginformasikan Arab Saudi sebelum melakukan serangan terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Yaman pada Sabtu, 20 Juli 2024, dan Riyadh mengizinkan pesawat-pesawat tempur penjajah tersebut melewati wilayah udaranya untuk mengebom target-target Houthi, demikian dilaporkan Radio Angkatan Darat Israel, Minggu.

Koresponden militer stasiun radio tersebut, Doron Kadosh mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel melewati "wilayah udara Saudi untuk sebagian besar perjalanan mereka ke Yaman".

Sebelumnya pada Sabtu, surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa tentara Israel telah berkoordinasi dengan Arab Saudi untuk melaksanakan serangannya ke Yaman dan bahwa koordinasi tersebut termasuk pengisian bahan bakar di udara dengan pesawat RAM, di samping terbang di ketinggian rendah untuk menghindari radar.

Arab Saudi, Minggu, merilis sebuah pernyataan yang mengklarifikasi bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan yang menargetkan kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.

Juru bicara kementerian pertahanan Arab Saudi, Turki al-Maliki, mengatakan bahwa "Arab Saudi tidak memiliki hubungan atau keterlibatan dalam penargetan Hodeidah," dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita resmi Saudi Press Agency.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan bahwa Kerajaan "tidak akan membiarkan entitas mana pun melanggar wilayah udaranya."

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya mengikuti "eskalasi militer" dengan "keprihatinan besar," dan menambahkan bahwa hal itu dapat "menambah ketegangan saat ini di wilayah tersebut dan membahayakan upaya yang sedang berlangsung untuk mengakhiri perang di Gaza," menurut laporan SPA.

Kementerian tersebut menyerukan untuk menahan diri dan menegaskan upaya berkelanjutan Arab Saudi untuk mendukung perdamaian di Yaman dan mencapai keamanan regional.

Pemerintah AS dan Komando Pusat diberitahu tentang operasi tersebut beberapa jam sebelum serangan, menurut laporan, namun AS mengatakan bahwa mereka tidak berpartisipasi dalam serangan tersebut.

Sedikitnya enam orang tewas dan 83 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Pelabuhan Hodeidah di Yaman barat pada hari Sabtu, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi.

Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa itu adalah "respon langsung" terhadap serangan pesawat tak berawak yang dilancarkan oleh kelompok Houthi di Tel Aviv pada Jumat, yang menewaskan seorang warga Israel dan melukai sepuluh orang lainnya.

Serangan pada Sabtu menandai respons langsung pertama Israel terhadap serangan Houthi baru-baru ini.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Arab Saudi Menyatakan Tidak Terlibat dalam Serangan atas Hodeidah

Berita terkait

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

35 menit lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

3 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

4 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

6 jam lalu

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.

Baca Selengkapnya

Yaqut dan Menteri Haji Arab Saudi Bahas Persiapan Ibadah Haji 2025

8 jam lalu

Yaqut dan Menteri Haji Arab Saudi Bahas Persiapan Ibadah Haji 2025

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendapat penjelasan dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah soal pelaksanaan haji tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

10 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

11 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

22 jam lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

1 hari lalu

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya