Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden, Serahkan Nominasi ke Kamala Harris

Reporter

Senin, 22 Juli 2024 04:51 WIB

Presiden AS Joe Biden memberi isyarat selama pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri baru Inggris Keir Starmer, di sela-sela KTT peringatan 75 tahun NATO, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS 10 Juli 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein

TEMPO.CO, Jakarta - Joe Biden, kandidat presiden inkumben dari Partai Demokrat, akhirnya menyatakan mundur dari pencalonan Presiden Amerika Serikat di tengah desakan berbagai pihak. Dia kemudian menyokong Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden baru dari partainya.

“Rekan-rekan Demokrat, saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya pada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” tulis Joe Biden di platform media sosial X pada Minggu, 21 Juli 2024.

“Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai wakil presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan sokongan penuh saya agar Kamala menjadi calon dari partai kita tahun ini,” kata Biden. “Demokrat – inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan."

Biden juga menulis sepucuk surat yang diunggah di X yang ditujukan kepada rakyat Amerika. “Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai Presiden Anda. Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai saya dan negara jika saya mundur dan berfokus hanya pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” tulisnya.

Ini sebuah langkah bersejarah. Joe Biden, 81 tahun, menjadi Presiden Amerika Serikat pertama yang mundur dari pencalonan kembali sejak Presiden Lyndon Johnson lakukan pada Maret 1968. Hal ini membuat pengganti Biden hanya punya waktu kurang dari empat bulan untuk berkampanye sebagai calon presiden baru Demokrat.

Advertising
Advertising

Kamala Harris menyambut baik dukungan Biden itu. “Atas nama rakyat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan atas pengabdiannya selama puluhan tahun kepada negara kita,” tulis Harris di X. “Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangi pencalonan ini.”

Kamala Devi Harris, 59 tahun, menjadi Wakil Presiden Amerika mendampingi Biden sejak tahun 2021. Ia merupakan wakil presiden perempuan pertama dalam sejarah Amerika. Dia juga menjadi orang Afrika-Amerika dan Asia-Amerika pertama dalam sejarah negeri itu yang menduduki jabatan tersebut. Sebagai anggota Partai Demokrat, ia pernah menjadi senator dari California dan Jaksa Agung California.

Kamala Harris, bila disetujui sebagai kandidat presiden oleh Demokrat, akan menjadi perempuan Afrika-Amerika pertama yang menduduki posisi teratas dalam partai besar dalam sejarah Amerika.

Desakan mundur kepada Biden merebak setelah di tampil buruk dalam debat calon presiden pertama dengan Donald Trump, pesaingnya dari Partai Republik. Dia sering salah menyebut data dan kesulitan menyampaikan gagasannya.

Pilihan editor:

Berita terkait

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

6 jam lalu

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

8 jam lalu

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

10 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

11 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

15 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

19 jam lalu

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya