Satu Lagi Jurnalis Palestina Tewas, Perang Israel Terus Menargetkan Pewarta

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 21 Juli 2024 22:20 WIB

Jurnalis Palestina Sami Shehadeh, terluka dalam serangan Israel, terbaring di lantai rumah sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah pada 12 April 2024. Reuters/Doaa Rouqa

TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi jurnalis Palestina terbunuh pada Minggu, 21 Juli 2024, dalam serangan Israel di Jalur Gaza tengah, sehingga jumlah korban tewas menjadi 162 orang sejak 7 Oktober 2023, lapor Anadolu Agency.

Sumber medis di Rumah Sakit Al-Awda di Jalur Gaza tengah mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel menargetkan rumah keluarga Ghorab di sebelah utara kamp Nuseirat di Gaza tengah.

Serangan Israel tersebut menewaskan jurnalis Moatasem Ghorab dan empat anggota keluarganya, termasuk dua anak perempuan, sehingga jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober lalu bertambah menjadi 162 orang, kata beberapa sumber.

Sebelumnya, pada Selasa, 16 Juli 2024, Mohammad Meshmesh, direktur program di Al-Aqsa Voice Radio dilaporkan tewas menjadi korban serangan Israel.

Dalam sebuah pernyataan pers, kantor media tersebut mengatakan: "Jumlah martir jurnalis telah meningkat menjadi 160 sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza, menyusul kesyahidan rekan kami Mohammad Abdullah Meshmesh, Direktur Program Radio Suara Al-Aqsa."

Advertising
Advertising

Meshmesh gugur syahid dalam pembantaian Israel yang menargetkan Sekolah Al-Razi di kamp Nuseirat, Gaza tengah, yang mengakibatkan 23 orang syahid dan puluhan lainnya luka-luka.

Perang Israel-Gaza telah menelan korban jiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para jurnalis Gaza sejak Israel menyatakan perang terhadap Hamas setelah serangannya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Sementara itu, pada 19 Juli 2024, investigasi awal Committee to Protect Journalist (CPJ) menunjukkan setidaknya 108 jurnalis dan pekerja media termasuk di antara lebih dari 39.000 orang yang terbunuh sejak perang dimulai, menjadikannya periode paling mematikan bagi para jurnalis sejak CPJ mulai mengumpulkan data pada 1992.

Para jurnalis di Gaza menghadapi risiko yang sangat tinggi ketika mereka mencoba meliput konflik selama serangan darat Israel, termasuk serangan udara Israel yang menghancurkan, komunikasi yang terganggu, kekurangan pasokan, dan pemadaman listrik yang meluas. Hal ini menyebabkan semakin sulitnya mendokumentasikan situasi, dan CPJ tengah menyelidiki hampir 350 kasus tambahan yang berpotensi menimbulkan pembunuhan, penangkapan, dan cedera.

"Sejak perang di Gaza dimulai, para jurnalis telah membayar harga tertinggi – nyawa mereka – untuk laporan mereka. Tanpa perlindungan, peralatan, kehadiran internasional, komunikasi, atau makanan dan air, mereka masih melakukan pekerjaan penting mereka untuk menyampaikan kebenaran kepada dunia," kata Direktur Program CPJ Carlos Martinez de la Serna di New York.

"Setiap kali seorang jurnalis terbunuh, terluka, ditangkap, atau dipaksa mengasingkan diri, kita kehilangan potongan-potongan kebenaran. Mereka yang bertanggung jawab atas jatuhnya korban ini menghadapi dua pengadilan: satu di bawah hukum internasional dan satu lagi di hadapan sejarah yang tak kenal ampun."

Berita terkait

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

2 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

2 hari lalu

Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

Ancaman jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu dan Yoav Gallant ternyata membuat sang perdana Menteri Israel khawatir.

Baca Selengkapnya

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

3 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese

Baca Selengkapnya

Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

3 hari lalu

Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

3 hari lalu

Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel

Baca Selengkapnya

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

4 hari lalu

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

Enam petugas kemanusiaan UNRWA tewas dalam dua serangan udara Israel ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

5 hari lalu

Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

Utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland mengutuk serangan udara mematikan Israel pada Selasa pagi di zona aman kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

5 hari lalu

Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

Puluhan orang tewas dan luka-luka dalam sejumlah serangan Israel dengan setidaknya 19 jasad dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

5 hari lalu

Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

Kamp pengungsi Al-Mawasi sekali lagi menjadi target dari pengeboman Israel dengan dalih serangan terhadap pusat komando Hamas.

Baca Selengkapnya