Volodymyr Zelensky Minta Dikirimkan Senjata Jarak Jauh untuk Lawan Rusia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 Juli 2024 21:45 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengunjungi beberapa unit militer termasuk kelompok yang didirikan tokoh neo-Nazi di Donetsk pada Selasa. Sumber: Telegram

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu, 21 Juli 2024, mengutarakan negaranya membutuhkan senjata-senjata jarak jauh untuk melindungi beberapa kota dan tentara Ukraina yang ada di garda depan dari serangan bom dan drone-drone Rusia. Permintaan itu disampaikan Zelensky setelah serangan drone dan rudal semalaman ke Ukraina.

Sudah dua pekan terakhir, Rusia melepaskan drone ke Ibu Kota Kyev setiap malam. Untungnya, sistem pertahanan udara Ukraina bisa merusak seluruh senjata yang ditembakkan itu sebelum sampai ke Kyev.

Militer Ukraina lewat Telegram mengatakan sistem pertahanan udara Ukraina menghancurkan 35 dari total 39 drone dan dua rudal yang ditembakkan Rusia sepanjang malam. Rusia dalam serangan itu mengincar 10 target di Ukraina. Tidak dijelaskan berapa banyak drone balasan dari Kyev yang ditembakkan ke Rusia. Serhiy Popko Kepal militer wilayah Kyev mengatakan tidak ada kerusakan dan korban jiwa akibat serangan Rusia ini.

“Tadi malam saja, militer Rusia menggunakan hampir 40 uni drone Shaheds untuk melawan Ukraina. Yang terpenting, sebagian besar dari drone-drone itu bisa dicegat oleh pertahanan kami di udara,” kata Zelensky melalui Telegram.

Dia menambahkan penting untuk menghancurkan bom-bom Rusia yang ada di pangkalan-pangkalan udara Rusia untuk melindungi Ukraina dari serangan-serangan udara.

Advertising
Advertising

“Kemampuan jangka panjang kami harus cukup untuk merespon teror dari Rusia. Semua pihak harus mendukung kami dalam mempertahankan diri dari teror,” Zelensky. Dia pada Jumat, 19 Juli 2024, menyerukan pada sekutu-sekutunya dari negara-negara Barat agar mengizinkan Ukraina melancarkan serangan jarak jauh ke Rusia. Dia pun meyakinkan London agar Inggris mau memastikan pada mitra-mitranya menghapuskan batasan-batasan pada Ukraina.

Negara-negara anggota NATO telah memberikan pendekatan yang berbeda soal bagaimana Ukraina bisa menggunakan senjata-senjata yang mereka donasikan. Ada beberapa negara yang memperjelas kalau Kyev bisa menggunakan senjata-senjata dari mereka hanya untuk wilayah di dalam Rusia, sedangkan Amerika Serikat pendekatannya lebih sempit lagi yakni senjatanya hanya boleh digunakan untuk wilayah perbatasan Rusia dan menargetkan operasi-operasi militer Rusia di Ukraina.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia telah melancarkan tiga rudal balistik Iskander. Namun tidak diberikan informasi lebih lanjut.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Sebagian Besar dari 87 Korban Luka dalam Serangan Israel ke Hodeidah Yaman Alami Luka Bakar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

7 menit lalu

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

21 jam lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

1 hari lalu

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

1 hari lalu

Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

Megawati Soekarnoputri berkunjung ke St. Peterburg, Rusia untuk melakukan beberapa pertemuan dan memberi kuliah umum.

Baca Selengkapnya

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

1 hari lalu

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

2 hari lalu

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.

Baca Selengkapnya

Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

2 hari lalu

Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

Rusia dikabarkan telah memproduksi drone kamikaze baru yang menggunakan mesin dan suku cadang dari Cina.

Baca Selengkapnya

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

2 hari lalu

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.

Baca Selengkapnya

Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

2 hari lalu

Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.

Baca Selengkapnya