Israel Mengklaim Berhasil Mencegat Rudal Kelompok Houthi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 Juli 2024 21:06 WIB

Lokasi serangan Houthi terhadap kapal kontainer Lobivia berbendera Singapura di Teluk Aden pada 19 Juli 2024. UKMTO Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Israel mengklaim sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari kelompok bersenjata Houthi di Yaman pada Minggu, 21 Juli 2024. Kelompok itu menembakkan beberapa rudal ke arah Kota Eilat di Laut Merah, Israel.

Serangan balasan dari Houthi ini tak pelak memperpanjang eskalasi antara Israel dan Houthi di Yaman yang dimulai pada Jumat, 19 Juli 2024, saat kelompok bersenjata itu melepaskan drone dan meledak di jantung Kota Tel Aviv. Ledakan itu menewaskan satu orang dan melukai empat orang.

Sebelumnya pada Sabtu, 20 Juli 2024, jet-jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan Hodeidah di Yaman sebagai balasan atas serangan pada Jumat kemarin. Serangan pada Sabtu itu menewaskan enam orang dan 80 orang luka-luka. Sejumlah sumber di Yaman mengatakan pada Reuters pada Minggu, 21 Juli 2024, korban luka-luka itu seluruhnya adalah warga sipil. Beberapa foto yang beredar memperlihatkan bekas sebuah ledakan dan asap yang membumbung tinggi dari lokasi serangan.

Militer Israel mengatakan sistem pertahanan udaranya menangkis 3 rudal yang ditembakkan dari arah Yaman pada Minggu, 21 Juli 2024, sebelum rudal itu sempat melintasi teritorial Israel. Sirine meraung-raung di Eilat sehingga memberikan sinyalemen pada warga segera mencari tempat perlindungan.

Saling serang antara Israel dan Houthi di Yaman bagian dari dampak perang Gaza yang sudah berkecamuk selama sembilan bulan hingga menuai kecaman dari negara-negara kawasan dan negara kekuatan dunia. Kelompok Houthi, yang diduga bersekutu dengan Iran telah menembakkan beberapa roket dan rudal ke Israel, mengatakan mereka melancarkan serangan ke Israel sebagai bentuk dukungan untuk warga Palestina dan Hamas yang berkuasa di Gaza. Sedangkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya mendukung Israel dengan cara memberikan senjata ke negeri Bintang Daud tersebut.

Advertising
Advertising

Bombardir Israel ke Gaza telah menewaskan hampir 39 ribu orang. Kelompok Houthi yang mengendalikan wilayah utara Yaman dan sebagian besar wilayah tengah negara itu, sebelumnya mengklaim telah menargetkan Eilat dan melancarkan beberapa serangan ke Israel. Tindakan itu dilakukan sebagai pembalasan atas perang Gaza. Houthi juga menyerang rute-rute pengiriman di Laut Merah selama beberapa bulan.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Sebagian Besar dari 87 Korban Luka dalam Serangan Israel ke Hodeidah Yaman Alami Luka Bakar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

1 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

2 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

4 jam lalu

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

9 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

10 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

21 jam lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

1 hari lalu

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

1 hari lalu

Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

Kepala intelijen Turki bertemu dengan delegasi Hamas di Ankara untuk membahas sejumlah hal.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.

Baca Selengkapnya