Kelompok Houhti di Yaman Mengklaim Bertanggung Jawab atas Ledakan Drone di Tel Aviv

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Juli 2024 18:45 WIB

Warga Israel berkumpul di lokasi ledakan di Tel Aviv, Israel 19 Juli 2024. Satu orang tewas dan 10 orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. REUTERS/Ricardo Moraes

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan di Tel Aviv dekat kantor kedutaan besar Amerika Serikat pada Jumat pagi, 19 Juli 2024, menewaskan satu orang dan setidaknya 10 orang luka-luka. Sumber di layanan gawat darurat Tel Aviv mengatakan para korban luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Tel Aviv berstatus siaga setelah terjadi serangan drone. Warga diminta mengikuti instruksi kedaruratan. Perang belum berakhir, ini menyakitkan dan sulit,” tulis Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai di media sosial X.

Sedangkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan investigasi awal memperlihatkan ledakan itu disebabkan jatuhnya target udara yakni sebuah istilah yang biasa digunakan untuk drone. IDF dipastikan akan meningkatkan patroli udara demi melindungi wilayah udara Negeri Bintang Daud. Disebutkan pula, sedang diinvestigasi bagaimana drone tersebut bisa menembus sistem pertahanan udara Israel dan mengapa sirine tak berbunyi.

Kelompok bersenjata asal Yaman, Houthi, mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Tel Aviv ini. Yahya Saree Juru bicara Houthi mengatakan pihaknya telah melakukan operasi militer yang signifikan menggunakan sebuah drone baru yang mampu menembus sistem-sistem pencegat milik musuh.

Menurut saksi mata, ledakan itu diawali dengan desiran keras. Seorang laki-laki, 50 tahun ditemukan tewas dalam kondisi penuh luka pecahan peluru di apartemennya dekat ledakan. Mereka yang mengalami luka berat akibat terkena pecahan peluru sudah dilarikan ke rumah sakit, begitu pula yang mengalami luka ringan.

Advertising
Advertising

Ledakan di Tel Aviv ini persisnya terjadi di jalan Shalom Aleichem di jantung Kota Tel Aviv, di mana di lokasi itu ada sejumlah kantor kedutaan asing, di antaranya kantor cabang kedutaan besar Amerika Serikat. Sejumlah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan pecahan drone di lokasi kejadian. Ada satu pecahan seperti lambung kapal yang terbuat dari fiberglass dan logam. Foto lain memperlihatkan pecahan seperti sayap setinggi orang.

“Kami akan melanjutkan serangan pada target-target kami sebagai bentuk balasan atas pembantaian yang dilakukan musuh kami dan kejahatan harian yang dilakukan terhadap saudara-saudara kami di Jalur Gaza. Operasi militer kami hanya akan berhenti kalau agresi (Israel) juga berhenti dan pengepungan pada warga Palestina di Jalur Gaza juga dicabut,” kata Saree.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Motif WNI Merampok Wanita di Jepang: Butuh Uang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Lebanon akan Ajukan Pengaduan ke PBB atas Penculikan Warga oleh Israel

1 jam lalu

Lebanon akan Ajukan Pengaduan ke PBB atas Penculikan Warga oleh Israel

Israel mengklaim warga Lebanon yang diculik adalah komandan senior Hizbullah

Baca Selengkapnya

UNIFIL Bantah Terlibat dalam Penculikan Kapten Laut Lebanon

2 jam lalu

UNIFIL Bantah Terlibat dalam Penculikan Kapten Laut Lebanon

UNIFIL membantah keterlibatan dalam penculikan seorang pria yang merupakan kapten laut Lebanon dalam operasi yang dilakukan Israel

Baca Selengkapnya

Laporan: AS Habiskan Miliaran Dolar Pajak untuk Perang Israel di Timur Tengah

4 jam lalu

Laporan: AS Habiskan Miliaran Dolar Pajak untuk Perang Israel di Timur Tengah

Sebuah laporan terbaru memperkirakan bahwa senjata yang disubsidi AS untuk Israel telah mencapai setidaknya $22,76 miliar sejak awal perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jumlah Jurnalis Terbunuh di Gaza Lebih dari 2 Kali Lipat Rata-rata Global

6 jam lalu

Jumlah Jurnalis Terbunuh di Gaza Lebih dari 2 Kali Lipat Rata-rata Global

Serikat Jurnalis Palestina menyebut pasukan Israel telah membunuh 183 jurnalis di Gaza sejak Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

11 Warga Israel Luka-luka Akibat Serangan Hizbullah

7 jam lalu

11 Warga Israel Luka-luka Akibat Serangan Hizbullah

Layanan gawat darurat Israel melaporkan 11 orang luka-luka di wilayah Israel tengah pada Sabtu, 2 November 2024, akibat roket Hizbullah

Baca Selengkapnya

Khamenei Bersumpah Hancurkan Israel Jika Berani Serang Iran

12 jam lalu

Khamenei Bersumpah Hancurkan Israel Jika Berani Serang Iran

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengancam Israel dan sekutunya jika berani menyerang negara itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perusahaan Singapura Disanksi AS, Israel Naikkan Anggaran Perang

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Perusahaan Singapura Disanksi AS, Israel Naikkan Anggaran Perang

Top 3 dunia adalah perusahaan Singapura kena sanksi AS, Israel naikkan anggaran perang hingga Mossad terlibat skandal di Italia.

Baca Selengkapnya

Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

23 jam lalu

Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

Relawan MER-C Indonesia mengungkap penderitaan rakyat Gaza akibat blokade makanan oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Israel DIserang Proyektil dari Lebanon, 19 Orang Terluka

1 hari lalu

Israel DIserang Proyektil dari Lebanon, 19 Orang Terluka

Sebanyak 19 warga Israel terluka karena proyektil dari Lebanon. Sirine meraung-raung.

Baca Selengkapnya

AS Peringatkan Iran, Kerahkan Armada Perang Baru di Timur Tengah

1 hari lalu

AS Peringatkan Iran, Kerahkan Armada Perang Baru di Timur Tengah

Amerika Serikat akan mengerahkan armada perang baru di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya